4

31 2 0
                                    

"Udah nggak kok"

"Gue duluan ya" ucap Lesa sembari berjalan meninggalkan mereka.
Lesa berjalan tanpa memperdulikan apapun, yang ada dipikiran Lesa saat ini hanya ingin memukul wajah Hyunjin.
"Woy sa" Lesa menoleh ke sumber suara yang ternyata itu adalah Nick.

Lesa kembali melanjutkan berjalan tanpa memperdulikan Nick.
"Telfon gue kenapa gak diangkat..." ucap Nick, tapi Lesa tetap tidak memperdulikan Nick.

Nick menghembuskan nafasnya kasar lalu berjalan mendahului Lesa. Saat sampai di depan kelas Pha, Lesa melihat Pha masih di dalam kelas bersama dengan kedua temannya.

"Bang ayo pulang tumben sih ga langsung nunggu di mobil" ucap Lesa yang saat ini berkacak pinggang di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang ayo pulang tumben sih ga langsung nunggu di mobil" ucap Lesa yang saat ini berkacak pinggang di depan pintu.

Pha berdiri dari meja yang didudukinya lalu berpamitan dengan kedua teman nya.

Sesampainya didalam mobil suasananya hanya hening. Pha mengajak untuk membeli makan terlebih dahulu tapi tidak ada jawaban dari kedua belah pihak.
"Kalian lagi marahan?" Pha mencoba bertanya kepada Nick dan Lesa. Tapi tetap tidak ada jawaban.

Sampai akhirnya Pha menunjukan suatu fakta yang masih belum banyak dimengerti oleh murid di SMA nya.
"Pasti kalian tidak tau kan kalo besok libur"
"Jinjayo?" ucap Nick dan Lesa bersamaan.
"Hmm...giliran gini rebutan" jawab Pha.
"Berapa hari?" ucap Lesa.
"Hanya 3 hari"
"Sedikit sekali" jawab Nick cuek.

Lesa mengambil ponselnya lalu memberitahu semua temannya bahwa besok libur.
Yuki mengajak Lesa dan temannya yang lain untuk tidur di villa milik ayahnya.
"Bang..Yuki ngajakin tidur di villanya besok"
"Ya gpp berangkat aja" jawab Pha.
"Makaseeehh abang kooeehh"

Pada keesokan harinya, Lesa berpamitan dengan kedua abangnya karena Jeongin, dll sudah menunggunya diluar.
"Hati-hati yaa" ucap Pha.
"Iya bang"

Lesa berjalan menuju ke mobil Jeongin, Jeongin menunjuk kursi depan dengan maksud menyuruh Lesa duduk di depan.

Lesa masuk kedalam mobil lalu membenarkan posisi duduknya.
"Sorry ya lama" ucap Lesa.
"Ga lama kok" jawab Jeongin sambil mulai mengemudikan mobilnya.
"Emang lo bawa siapa aja kok tumben lo suruh gue duduk didepan" Lesa mengambil tas yang berada di belakangnya lalu Lesa samar-samar melihat ke belakang, Lesa tidak yakin dengan apa yang dilihatnya lalu Lesa mencoba memperjelas penglihatannya ternyata benar ada Hyunjin disana.

"Bangsat" Lesa terkejut lalu kembali menghadap ke depan Lesa menahan nafasnya lalu membuangnya kasar. 'Dasar Yang In' batin Lesa.

Lesa menunduk lalu melirik Jeongin yang sedang menyetir.
"Cari Rest Area terdekat gue mau ngomong" ucap Lesa lalu Jeongin mengangguk.

Lesa merasa tubuhnya memanas karena Lesa merasa sangat tidak bebas atau lebih tepatnya malu untuk bergerak sedikitpun.
"Tumben lo kaku sa" ucap Kim Seungmin yang sedang duduk dibelakang.
"Diem lo" jawab Lesa.

SEMPITERNAL (Based On True Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang