"Udah lo diem besok pagi gue mau ngomong sama dia pokoknya kalo sampe beneran dia cuma manfaatin gue, pegang omongan gue, gue seret Hyunjin keliling lapangan sekolah, kalo dia emang suka sama gue, yaudah lo liat aja besok"
See Ra dan Yuki kembali ke tempat duduknya masing-masing lalu Lesa mengeluarkan ponselnya dan melihat ada pesan masuk dari Hyunjin.
Hwang Hyunjin : Udah di sekolah?
Ls : Udah
Hwang Hyunjin : Yaudah
Lesa menghembuskan nafasnya kasar lalu menggigit bibir atasnya. Lesa berjalan keluar dari kelas dan berpikir untuk menghampiri Hyunjin di kelasnya tapi tiba-tiba Lesa mengurungkan niatnya dan kembali masuk ke kelas.
"Ngapain sih lo keluar masuk" ucap Seungmin yang sedang memandangi Lesa sembari duduk di kursi guru.
"Ga ngapain" ucap Lesa yang kemudian mendudukan dirinya dikursi.Tidak lama kemudian ponsel Lesa kembali bergetar dan menunjukan ada pesan dari Lino.
Lino Oppa : Sa ntar sore kumpul ya kita fisik sama pengenalan pelatih baru.
Ls : Wajib? Cape gue!
Lino Oppa : Ya iyalah! Berlaku buat semua!
Ls : Yo!
Ketika bel pulang berdering, Lesa dengan cepat memasukan buku dan peralatan lain kedalam tas lalu bergegas pulang.
Lesa memasang kaos kakinya lalu Lesa menyadari sesuatu.
"Abaaang...bang Pha!!! Kaos kaki Lesa kok beda satu" teriak Lesa.
Pha yang awalnya asyik memainkan ponselnya sembari menunggu Lesa siap-siap tiba-tiba mendengar suara Lesa berteriak sedikit merasa terganggu."Ambil sendiri sana! Abang mana paham masalah kaos kaki" teriak Pha dan kemudian tidak dihiraukan oleh Lesa
.
.
.
Sesampainya di tempat latihan, Lesa berjalan masuk dan menunggu teman-teman nya datang, seperti biasa Lesa memainkan ponselnya ketika merasa bosan, tidak lama kemudian Lesa melihat Lino datang.Lino berjalan menghampiri Lesa lalu duduk disebelah Lesa.
"Sendirian aja neng" ucap Lino.
"Ha?"
"Ha!"
"Emang bener ada pelatih baru?"
"Ya bener"
"Tua?"
"Muda"
"Temen lo?" tanya Lesa.
"Iyap"
"Nama?"
"Kepo banget sih lo" jawab Lino.
"Bilang aja kalo lo cemburu hilih"Tidak lama kemudian ketika teman-teman Lesa yang lain sudah datang semua, pelatih memanggil Lino, Lino beranjak dari duduknya dan berjalan menuju appanya itu.
Lesa menghembuskan nafasnya kasar, Lesa memandangi ponselnya lalu Lesa melihat seseorang yang tinggi mapan berjalan masuk kedalam tempat latihan, Namja itu berjalan sembari melihat sekeliling.
"Chan.." teriak Lino kearah namja itu.
'Uwaawww' batin Lesa.Semua anak berkumpul lalu pelatih mulai berbicara.
"Ini pelatih baru kalian, Namanya Bangchan, ya gausah panjang kalian langsung mulai fisiknya seperti biasa"Lesa melepas jaketnya lalu berdiri di barisan nya, Lesa melihat Lino yang sedang berbincang-bincang dengan Bangchan kemudian Bangchan terlihat mengangguk lalu mulai berbicara.
"Kalian berpasangan dua-dua kita akan melakukan sit up dan kegiatan fisik yang lain tentunya yang sifatnya berpasang-pasangan"
Ketika Lesa menoleh kearah teman-temannya, ternyata mereka sudah menemukan pasangan masing-masing.
"Sa lo sama gue aja" ucap Lino lalu Lesa mengangguk.Saat melakukan sit up, Lino pergi meninggalkan Lesa karena ada salah satu teman Lesa yang kesulitan melakukan sit up.
Pada akhirnya Lesa melakukan sit up sendiri, tidak lama kemudian ketika Lesa sudah mendapatkan 20 sit up, Bangchan menghampiri Lesa lalu membantu untuk memegang kaki Lesa.
Lesa sedikit merasa berbunga-bunga tapi kemudian Lesa merasa biasa saja karena tiba-tiba teringat Hyunjin.Setelah usai melakukan latihan fisik, seperti biasa Lesa masih berbincang-bincang dengan Lino sebelum pulang, lalu Bangchan menghampiri mereka berdua.
"Ohh hai.." sapa Bangchan yang baru menyadari keberadaan Lesa.
Lesa hanya membalasnya dengan tersenyum.
"Emm gue Bangchan" ucap Bangchan sembari mengulurkan tangannya kearah Lesa.
"Lesa..Lesa Park" Lesa membalas dengan menjabat tangan Bangchan.
"Udah-udah lu pulang dah Sa sana udah mau maghrib" Lino melepaskan tangan Lesa dari Bangchan.
"Iya gue pulang..." ucap Lesa.Lesa berpamitan kepada pelatihnya, Lino dan Bangchan kemudian Lesa berlari menuju mobil Nick yang sudah menunggu Lesa sedari tadi.
.
.
.
Pada keesokan harinya, Lesa menunggu Hyunjin di belakang mading sekolah untuk menanyakan perihal perasaan Hyunjin kepada Lesa.Pada malam harinya Lesa sudah memberitahu Hyunjin perihal Lesa perlu menanyakan sesuatu yang serius kepada Hyunjin. Lesa menunggu Hyunjin sembari menghubungi See Ra dan Yuki untuk memantau Lesa dari jauh.
Lesa melihat kearah seberang lapangan dan mendapati kedua temannya sudah standby di depan kelas untuk memperhatikan kejadian yang tentunya akan menjadi sejarah ini, Lesa melihat See Ra yang sedang menujuk sesuatu yang ada dibelakang Lesa, sontak Lesa langsung menoleh kearah belakang, dan ternyata ada seorang Hwang Hyunjin yang sedang berjalan kearah Lesa.
Lesa bergeser sedikit lalu membenarkan posisi duduknya agar menjadi lebih nyaman. Hyunjin duduk disebelah Lesa lalu menaruh tasnya disebelahnya.
"Tumben masih pagi, mau ngomong apa lo" tanya Hyunjin.
"Serius" Hyunjin menatap Lesa saat mendengar Lesa mengatakan itu.
"Ngomong aja" jawab Hyunjin."Jadi gini, lo kan udah tau kalo gue suka sama lo, tapi gue masih gatau perasaan lo ke gue kayak gimana, sedangkan perlakuan lo yang kayak gitu ke gue malah ngebuat gue makin sayang dan cinta sama lo bukan lagi hanya sekedar suka aja, kita belum ada hubungan apa-apa lo malah udah berani nyium gue, sebenernya lo cuma manfaatin gue buat seneng-seneng aja apa emang lo juga memiliki perasaan yang sama kayak gue, gue gatau...gue bingung dan bener-bener gatau maksud lo apa, jadi sekarang lo jujur aja kalo emang lo gasuka sama gue dan lo emang cuma ngemanfaatin gue buat seneng-senengan lo aja terserah lo mau gimana, dan kalo emang perasaan lo sama kayak gue ya terserah lo mau gimana juga" ucap Lesa yang membuat Hyunjin tersenyum lalu menghadap ke Lesa.
'Ihh anjir gue yakin nih pasti gue ditolak' batin Lesa."Gini deh..jadi sekarang lo mau gak jadi pacar gue?" Lesa tersenyum remeh setelah mendengar apa yang telah diucapkan Hyunjin kepadanya.
"Lo bilang kayak gitu karena lo takut apa kasihan sama gue" Lesa mencoba untuk memastikan ucapan Hyunjin.
"Gue suka sama lo, jadi lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Hyunjin.
'Lah kenapa dia jadi serius ngomongnya' batin Lesa.Bersambung~~~🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL (Based On True Story)
RandomBayangin aja gimana perasaan kalian saat pacaran sama si Pangerannya cabe-cabean sekolah. Sedangkan si Pangeran tersebut tidak mengerti arti Cinta yang sebenarnya. Sampai suatu saat Hwang Hyunjin si bangsat yang menjadi idaman semua cewek di sekol...