Chapter 3 "Ragu"

38 5 4
                                    


Duniaku begitu sempit
Sehingga aku tak bisa
Pergi jauh darimu.

-Adisya

¤¤¤

Pada saat perjalanan menuju kelas tiba-tiba langkah mereka terhenti, mereka melihat sekumpulan para siswa yang sedang berkerumunan.

"Dis, kok banyak siswa yang berkumpul disitu ya?", tanya Nayla.

"Iya enggak tau tuh, yuk kita kesana", ajak Adisya.

Mereka pun segera pergi menuju kekerumunan para siswa tersebut.

Pada saat mereka tiba disana Nayla pun bertanya pada salah satu siswa yang ada disitu.

"Ada apa nih?", tanya Nayla.

"Ehh Nayla, liat nih temen lo sih Delon lagi mukulin orang lagi", jawab salah satu siswa.

"Ya ampun, dasar galon enggak pernah kapok-kapok juga mukulin anak orang", ucap Nayla yang agak capek dengerin masalah Delon.

Nayla pun segera menerobos dikerumunan tersebut.

Pada saat Nayla dan Adisya masuk dikerumunan tersebut mereka melihat Delon yang sedang memukuli siswa tersebut.

"Lo berani-beraninya nabrak gue hah!, lo mau nyari masalah sama gue?!", ucap Delon sambil ingin memukuli wajah siswa tersebut.

"M-maaf gue enggak sengaja tadi", ucap siswa itu.

"Maaf... Lo kira semudah itu gue mau maafin lo hah!", ucap Delon kesal.

Tiba-tiba Nayla menghampiri Delon dan memisahkan Delon dan siswa tersebut.

"Cukup Delon cukup, lo enggak liat apa, dia udah kesakitan kayak gini, lo masih mau mukulin dia?, lo punya hati enggak sih?", bentak Nayla sambil menatap mata Delon.

"Nay!! dia yang duluan kali nyari masalah samu gue", bentak Delon.

"Dasar lo ya!!, dia kan udah bilang kalo dia itu enggak sengaja", ucap Nayla dengan kesal.

"Tapikan....."

"Enggak usa banyak ngomong pokoknya lo harus minta maaf!", timpal Nayla.

"Enggak ah gue enggak salah kok masa gue harus minta maaf", ucap Delon yang segera pergi dari tempat itu.

"Delon!", panggil Nayla

"Kok lo malah pergi sih, cepetan minta maaf, hey Delon!", ucap Nayla kesal.

"Delon!!", teriak Nayla.

Delon pun tidak menghiraukan teriakan Nayla dan segera berjalan pergi dari tempat itu.

"Ih dasar galon!, awas aja nanti gue marahin abis-abisan lo!", ngomel Nayla dengan kesal.

"Yuk Dis kita pergi bentar lagi guru mau masuk", ajak Nayla yang nada yang masih agak kesal.

Mereka pun segera pergi menuju kelas.


***


Akhirnya mereka tiba didepan pintu kelas, mereka pun segara memasuki kelas tersebut.

"Delon!", teriak Nayla kesal.

"Udah Nay enggak usa marah-marah lagi nanti kamu bisa cepet tua", ucap Adisya dengan memegang pundak Nayla.

Nayla pun tidak menghiraukan perkataan Adisya dan tetap mencari Delon.

Setelah beberapa kali Nayla berteriak tapi Nayla tidak melihat adanya Delon dikelas sehingga Nayla menanyakan keberadaan Delon pada siswa dikelas tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang