Prolog

26 5 14
                                    

The Hidden New World

The Hidden New World

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Prolog]

Aku tiba-tiba terdampar di hutan yang sangat menyeramkan. Tempat ini sangat berbeda dengan duniaku. Aku sangat takut, di sekelilingku terlihat banyak tumbuhan aneh yang belum pernah kujumpai sebelumnya. Aku sangat takut ... Aku merindukan rumah, aku mau pulang ....

Srak .....
Terdengar suara aneh di balik semak, yang tak jauh dari tempatku berada. Ketakutan menyelimuti diriku, jantung ini rasanya mau berhenti. Kupandangi semak yang tak jauh dariku itu, terlihat seekor hewan dengan bentuk tubuh yang sedang berwarna merah, matanya cokelat, keluar dari semak belukar tersebut, syukur saja itu bukan hewan berbahaya kalau berbahaya bisa bisa aku tidak selamat.

Kupandangi hewan itu, dia hanya diam dan menatap diriku dengan serius dan aku hanya bisa terdiam, awalnya aku memang takut tapi karena keimutannya rasa takut itu hilang. Lalu aku berbicara.

"Hei, sobat kecil kamu tahu tempat ini daerah mana ?"  ucapku.

sepertinya aku sudah gila ... Kok malah berbicara pada hewan sih! Aku sambil menggelengkan kepalaku.

"Daerah ini adalah daerah Safire. Kamu dari daerah mana kok bisa sampai kesini?"

Eh ... Siapa yang berbicara? Tidak ada siapa pun di sinikan? Apa tempat ini berhantu? Kulihat terus sekelilingku tetap tidak ada siapa pun selain hewan ini.

Kulihat dia, matanya menatapku tajam.

"Hei! Aku yang berbicara." Sontak mataku kaget dan memandang ke arah dia, kuperhatikan dia. Sejak kapan hewan bisa berbicara?

"Kamu yang berbicara?" tanyaku

"Iya, kamu kenapa sih?"ucap si hewan.

aku sontak kaget dan mulai ketakutan, pikiranku kacau, sepertinya aku memang sudah gila.

"Iya, aku yang bicara, ini pertama kalinya kamu lihat hewan bicara ya? Kamu dari daerah mana sih? Kok lihat hewan bicara saja kaget," ucapnya sambil tersenyum.

Kepalaku pusing seribu keliling, jantungku tidak memompa seperti biasanya, tubuhku dingin.

Semuanya terasa seperti hampa, yang kurasakan hanya ketakutan saja, semuanya gelap dan aku tidak tahu apa-apa lagi setelah itu.

Brug ....(pingsan)

Prolog selesai.

The Hidden New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang