Setelah kejadian yang terjadi di pagi hari yang mampu membuat kinerja jantung ke enam pria tampan itu bekerja lebih cepat dari biasanya, hingga akhirnya kini mereka bisa menghembuskan nafas lega, karena seseorang yang membuat mereka kalang kabut kini kondisinya membaik, meski tidak sepenuhnya baik.
Oh Sehun, pria yang terbangun di pagi hari dan mendapati keenam kakaknya memandangnya penuh kecemasan. Tunggu... Enam? Ya hanya ada enam pria tampan di hadapannya saat itu, hingga ia tersadar bahwa ini bukan kamarnya, ini bukan dorm mereka. Ini tempat asing baginya, dan ia pun sadar ternyata pertemuannya dengan hyung tertuanya yang amat sangat ia rindukan hanyalah bunga tidur yang menghiasi tidur tampannya.
###
Waktu sudah menunjukkan bahwa kini sore hari, dan Sehun hanya menatap keluar jendela, sesekali ia tersenyum pedih seakan meremehkan dirinya sendiri mengingat kejadian pagi tadi.
*flashback on...
"ada apa Kai? Kenapa kau pakai acara berteriak segala?" tanya sang leader kepada Kai, dan dapat dilihatnya mata sang dongsaeng yang memerah dan dipenuhi embun, seakan-akan bila orang itu mengedipkan matanya maka akan terbentuk aliran sungai kecil di pipi mulusnya.
"Sehunie hyung........ hiks" lirih Kai, runtuh sudah pertahanan seorang Kim Jongin, ia tak bisa seperti ini, ia takut, ia takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada sehunnya.
Semua member bingung melihat seorang Kai bisa menangis. Dan Suho yang peka terhadap keadaan pun langsung berjalan mendekati sehun dan duduk di tepi ranjang tepat di sebelah dongsaeng kesayangannya itu. Entah kenapa perasaannya memang tidak enak, dan melihat Kai yang menangis sambil menyebut nama Sehun dalam tangisnya membuat ia sadar, pasti ada yang tidak beres.
"Sehunie tidur.. hiks.. t-ttapi dia menangis hyung... hiks.. dia tidak mau aku bangunkan, bahkan aku sudah menepuk pipinya berkali kali hiks.... badanya sangat panas hyung... aku takut hiks..." suara lirih Kai yang diiringi oleh tangisannya keluar dali mulut bertepatan dengan tangan Suho yang sudah terletak sempurna di dahi seseorang yang mampu membuat Kai menangis seperti ini.
Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Kai barusan. Suho mampu merasakan suhu tubuh maknaenya yang berada di atas suhu normal manusia sehat.
Semua member hanya terdiam, perasaan mereka dipenuhi dengan kecemasan, melihat maknae kesayangan mereka terbaring lemah dengan demam tinggi yang menyerangnya, sungguh hati mereka sakit.
Chanyeol yang berada tepat di samping kiri Kai pun tak tega melihat dongsaengnya menangis seperti itu, ia pun membawa tubuh Kai dalam pelukan hangatnya.
Chanyeol tahu, Kai dan Sehun saling menyayangi meski tidak pernah luput dari kata berantem dan saling berebut, mereka akan saling merindukan bila tidak bersama, begitulah mereka dua maknae kesayangan Exo.
"Gwenchana Kai, Sehunie tidak apa-apa. Sehunie baik-baik saja, besok dia pasti akan bermanja lagi kepada kita" ucap seorang namja penggila eyeliner yang berdiri di samping kanan Kai.
Mereka juga tengah berusaha untuk menenangkan diri mereka masing-masing, mendengar pernyataan Kai yang bilang bahwa Sehun tak kunjung bangun membuat mereka gelisah dan takut.
Hening untuk sesaat. "hyung aku akan buatkan bubur dan mengambil beberapa obat untuk Sehunie" hingga suara D.O muncul dan hanya dibalas anggukan oleh sang leader.
Sebenarnya D.O ingin menenangkan pikirannya dengan cara memasak. Sedangkan Suho masih terus terfokus pada Sehun, sebelah tangannya menggenggam tangan yang lebih muda, dan tangannya yang terbebas ia gunakan untuk membelai lembut rambut halus milik maknae kesayangannya.
Posisinya saat ini sudah setengah berbaring, agar maknaenya merasa lebih nyaman.
"Jongdae-ya tolong buatkan air hangat untuk mengompres Sehun" ucap Suho pelan, "baik hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Umin Hyung bogoshipo.... [Oh Sehun] (COMPLETED)
Fiksi Penggemartentang sang maknae manja yang merindukan hyung tertuanya penasaran? baca aja cerita pertama, kalo jelek ya gapapalah, menyalurkan hobi aku aja Ini cuma cerita pendek [BROTHERSHIP STORY] No Yaoi!!!!!🚫