8.

1.5K 212 2
                                    

"Yeonjun" panggil Arin

"Ne!" Yeonjun menatap Arin

"Apa kamu melamun, berati kamu tidak mendengarkan ucapan ku dari tadi" Protes Arin

"Ada apa?"

"Lupakan" Arin

Setelah beberapa menit terdiam Yeonjun ahirnya membuka suara.

"Arin" panggil Yeonjun membuat Arin memandangnya

"Bagaimana kalo Bang Juyeon yang membuatmu seperti ini" tanya Yeonjun

"Yeonjun kamu benar2 tidak mendengarkan ucapanku tadi" Yeonjun mengangkat sebelah alisnya

"Saat aku ke rumah sakit tadi tiba2 kepalaku pusing dan seperti potongan2 ingatan ku kembali" ucap Arin

Flashback

"bagaimana caranya aku masuk ke tubuhku" ucap Arin memandang tubuhnya sendiri

Akhh

Arin memegang kepalanya karna merasakan sakit bahkan dia sampai terduduk di lantai karna tidak kuat menahan rasa sakit itu.

"Sialan, jangan mengganggu ku"

"Pergi dari kehidupanku"

"Anak haram"

"Aku bukan kakakmu"

Arin mendengar suara2 itu dan membuat kepalanya semakin sakit.

Flasback off

"Setelah itu aku tidak sadarkan diri dan saat aku terbangun sudah di kamar mu" ucap Arin

"Apa benar Bang Juyeon itu tidak menyukai ku, tapi? Kelihatannya tidak begitu" Arin pun masih tidak yakin bigitupun dengan Yeonjun dia takut salah sangka




Hari demi hari berlalu dan benar2 tidak ada hal yang mencurigakan dengan Juyeon.

"Dimana Arin" Yeonjun seharian ini tidak melihat Arin

Saat Yeonjun akan tidur tiba2 dia mendengar suara rintihan dan membuatnya membuka mata, ternyata yang dia lihat Arin pingsan.

Yeonjun langsung bangkit dan mendekati Jiwa arin. Tapi sangat di sayangkan Yeonjun tidak bisa menyentuh Jiwa Arin jadi dia hanya bisa mencoba membangunkan dengan suaranya.

Setelah beberapa jam berlalu, bahkan ini sudah tengah malah Yeonjun juga belum tidur ahirnya Arin tersadar.

Yeonjun melihat itu menghampiri Arin.

"Mba gak papa" tanya Yeonjun

"Kepalaku sakit" Arin

"Apa mba mengingat sesuatu lagi" Yeonjun

Bukannya menjawab Arin malah menangis.
"Mba jangan nangis dong, Serem tau" ucap Yeonjun

"A-aku melihat mobil yang menabrakku tadi" ucap Arin membuat Yeonjun membulatkan matanya

"Dan aku melihat Bang Juyeon di dalamnya, Dan Tiba2 aku teringat kejadian itu" Ucap Arin membuat Yeonjun semakin terkejut






Karna Yeonjun pulang lebih awal jadi dia memutuskan untuk ke Kampus Juyeon. Karna saat dia menghubungi Juyein katanya dia ada di kampus.

Yeonjun mencari2 Juyeon.

Sampai ahirnya dia melihat Juyeon sedang berjalan sendiri, Yeonjun langsyng saja menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai ahirnya dia melihat Juyeon sedang berjalan sendiri, Yeonjun langsyng saja menghampirinya.

"Bang Juyeon" Panggil Yeonjun membuat Juyeon mengangkat kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bang Juyeon" Panggil Yeonjun membuat Juyeon mengangkat kepalanya

"Eohh Yeon-"

Bughhh

Belum Juyeon menyelesaikan ucapannya Yeonjun sudah lebih dulu memukul pipi Juyeon membuat Tubuh Juyeon terjatuh.

"Ya!? Apa yang kau lakukan" ucap Juyeon sambil memegangi Pipinya

Yeonjun berjalan mendekati Juyeon dan mencekram baju nya lalu memukulnya Lagi sampai ahirnya ada yang menarik tubuh Yeonjun dari atas badan Juyeon.

"Heyy ada apa ini" ucap seseorang yang ternyata teman Juyeon dan dia sedang membantu Juyeon berdiri

"Bang Juyeon yang membuat Arin koma kan" ucap Yeonjun membuat Juyeon menatapnya

"Yeonjun apa yang lo bilang, lo mabok yahh" tanya Juyeon sambil sesekali meringis karna sudut bibirnya berdarah

"Alahh gak usah ngelak lagi bang, gua tau semuanya" Yeonjun

"Lo tau apa? mana buktinya, gak usah asal nuduh lo" ucap Juyeon







"Yeonjun apa yang kamu lakuin" Tany Mamah Sowon

"Dia yang bikin Arin koma Mah" ucap Yeonjun sambil menunjuk Juyeon

"Yeonjun, apa yang kamu katakan" Seokjin menatap putranya itu

"Juyeon apa yang sebenarnya terjadi" Tanya Myungsoo ke putranya itu

"Aku tidak tau Pah, tiba2 Yeonjun datang ke kampus ku dan memukul ku" ucap Juyeon


Sepulang dari kantor polisi Yeonjun langsung di bawa pulang oleh kedua orangtuanya.

Setelah Yeonjun memukul Juyeon di kampus,  pihak kampus langsung menelfon polisi karna Yeonjun bukan anak kampus itu dan membuat masalah di dalam lingkungan kampus.

Untung saja Om Myungsoo tidak mau memperpanjang masalah dan mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Kamu tau apa yang kamu lakukan Yeonjun" Mamah Sowon ke Yeonjun yang sedang duduk

"Siapa yang mengajari kamu memukul orang lain seperti itu, Papah sama Mamah menyuruh kamu belajar beladiri untuk menjaga diri kamu bukan untuk menyelakai Orang lain" Papah Seokjin

"Dan lagi kamu malah memukul anak dari temen papah, Mau taro dimana muka papah di rumah sakit" Papah Seokjin benar2 nggak habis pikir dengan putranya itu

"Tapi Pahh, Bang Juyeon yang membuat Arin Koma" ucap Yeonjun

"Kamu punya bukti?" Tanya Seokjin dan Yeonjun menunduk

"Kamu gak punya bukti dan malah menuduh orang, bagaimana kalo kamu salah bisa2 kamu di tuntut balik sama mereka" Seokjin

"Tapi ini beneran Pah Mah, Kenapa sih gak ada yang mau percaya sama Yeonjun" Yeonjun pun masuk ke kamarnya dan meninggalkan Kedua orang tuanya di ruang tengah



Arin melihat itu merasa bersalah karna melibatkan Yeonjun dalam Urusannya, tapi dia sendiri tidak tau kalo masalahnya akan serumit ini.

Dan Arin juga sebenarnya sudah melarang Yeonjun mendatangu Juyeon karna takut terjadi apa2 tapi Yeonjun bersikeras untuk mendatangi Juyeon.

Yeonjun hanya berfikir bagaimana Juyeon tega berbuat itu ke adiknya sendiri, itu yang masih membuat Yeonjun bingung.

✅ _You Ghost_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang