Yeonjun sekarang sedang di kamar nya sendiri dia sedang duduk di atas tempat tidur sambil menyilangkan kedua kakinya dan menaruh kedua telapak tangannya di sisi kanan dan kiri wajahnya.
"Aku benar2 tidak bisa berfikir" ucap Yeonjun lalu mendongah menatap arwah di depannya itu, Sedangkan yang di tatap hanya diam saja.
"Kamu lupa semuanya dan kamu hanya ingin tau siapa keluargamu dan ingin menemuinya" ucap Yeonjun dan dia mengangguk
"Apa ada arwah hilang ingatan?" monolog Yeonjun pada dirinya sendiri
"Baiklah, aku akan membantu tapi Mba tolong jangan ganggu saya dan jangan membuatku takut" ucap Yeonjun lalu arwah itu hilang dari hadapan Yeonjun
"Huhh" Hela nafas Yeonjun saat Arwah di hadapannya hilang tapi tidak lama
"Ya tuhan" Ucap Yeonjun sambil reflek memegang dadanya karna Arwah itu muncul lagi
"Tumben seneng, udah gak di gangguin hantu lagi" Ledek Papah
"Apaan sih Pah" Yeonjun
"Udah berteman sama Yeonjun kali Hantunya apa malah hantunya tidur di samping kamu semalam apa lebih parah lagi dia rasukin kamu, ini kamu kan Yeonjun anak Papah bukan Hantu" ucap Seokjin sambil menggoyang2kan bahu Yeonjun
"Mahhh Papah Nih" ucap Yeonjun karna merasa pusing
"Pah jangan gangguin anaknya, Yang penting yeonjun gak ribut2 soal hantu lagi, Mamah tuh pusing dengernya" ucap Mamah Sowon
"Ya maaf mah" Ucap Yeonjun
Yeonjun datang ke sekolah lebih awal.
"Kamu sebenernya nyariin siapa sih Njun" tanya Pak Jimin salah satu Guru BK
"Nyariin Orang Pak tapi gak tau namanya" ucap Yeonjun membolak balikan buku daftar murid
"Alumni berapa atau kelas berapa gitu biar gampang carinya" Tanya Pak Jimin
"Gak tau pak, tapi anak sekolah sini" ucap Yeonjun lagi
"Lah kamu gimana sih gak jelas banget" ucap Pak Jimin tapi tidak lama bel masuk sekolah berbunyi
"Udah bel sana masuk kelas"
"Iya Pak" Yeonjun berdiri lalu membereskan buku2 daftar murid dan saat akan dia bawa
"Eittt Mau kemana kamu" Pak Jimin menarik Belakang kerah seragam Yeonjun
"Kan ke kelas pak"
"Iya, tapi tu buku jangan di bawa Kalo mau nanti kesini lagi" Yeonjun hanya menyengir kuda dan meletakan buku itu di atas meja lagi
Tapi saat keluar ruangan Pak Jimin, Yeonjun sudah di tunggu oleh arwah wanita itu di depan pintu dan itu membuat Yeonjun terkejut lagi.
"Ya ampun mba jangan bikin saya Jantungan terus" ucap Yeonjun mengusap2 dadanya lagi
"Gimana ketemu" tanya nya
"Belum, Nanti saya cari lagi mba" ucap Yeonjun lalu dia berlari ke kelasnya saat melihat guru yang akan mengajarnya berjalan ke arah kelasnya.
Bel istirahat berbunyi Yeonjun pun berinisiatif kembali ke ruangan Pak Jimin.
"Bang Yeonjun mau kemana" tanya Kai
"Ke ruang Pak Jimin" ucap Yeonjun lalu berjalan keluar kelas
"Bang ikutttt" Ucap Ke 4 temannya bersamaan lalu menyusul Yeonjun
"Kamu dateng lagi njun" tanya Pak Jimin
"Belom ketemu tadi pak" ucap Yeonjun dan tidak lama Pintu terbuka
"Ngapain kalian rame2 ke sini mau minta poin" tanya Pak Jimin saat Melihat Soobin beomgyu taehyun dan kai
"Gak pak kita nyariin Yeonjun" ucap Soobin lalu mereka ber 4 menghampiri Yeonjun
"Tuh bantuin temen kalian katanya lagi nyariin orang tapi gak tau siapa" Ucap Pak Jimin
"Ohh Nyari Hantu itu yah" ucap Kai dengan polosnya
"Aishh Ni anak gak usah di perjelas juga" Beomgyu
"Tau Nih" Taehyun
"Hantu siapa" tanya Pak Jimin
"Nggak Pak-" ucap Soobin tapi langsung di potong oleh Yeonjun "Ahh Pak Jimin, Murid cewe di sekolah ini ada gak yang meninggal" tanya Yeonjun membuat Gurunya berfikir
"Yang masih sekolah di sini atau gak yang udah alumni gitu" lanjut Yeonjun
"Tunggu kayanya ada deh, Nanti" ucap Pak Jimin lalu sepertinya dia mengambil buku daftar murid dari lemari
Pak jimin menaruh buku itu dan menaruhnya di atas meja lalu membuka nya dan mencari nama seseorang.
"Dia" Ucapnya sambil menunjuk foto seorang wanita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhh Iya dia" ucap Yeonjun lalu berdiri dari duduknya
"Wahh Cantik juga Bang" Taehyun
"Bang masa lo takut ma hantu kaya gini" Beomgyu
"Kalian dari tadi bahas2 hantu terus" ucap Pak Jimin
"Pak jangan dengerin mereka" Soobin
"Pak dia sia" tanya Yeonjun ke Pak jimin
"Dia Arin lulusan tahun kemaren sih harusnya tapi sebelum ujian kelulusan dia mengalami kecelakaan setelah extra school Cheers" ucap Pak Jimin
"Kok kita gak tau yahh kalo ada anak sekolah ini yang kecelakaan apalagi itu anak cheers" ucap Yeonjun
"Iya soalnya ortunya gak pengin berita kecelakaan anaknya tersebar dan karna kecelakaannya parah jadi dia di pindahin ke luar negri dan orangtuanya juga memindahkan sekolahnya" ucap Pak Jimin
"Jadi dia masih hidup nggak" Tanya Yeonjun
"Bapak gak tau" ucap Pak Jimin
"Yaudah Pak makasih infonya" ucap Yeonjun setelah memfoto alamat rumah Arin yang ada di daftar buku itu
