9.

1.6K 206 8
                                    

"Yeonjun berangkat Mah Pah" Pamit Yeonjun

"Nanti langsung pulang" ucap Mamah Sowon dan Yeonjun mengangguk

Yeonjun berjalan ke arah halte sendiri karna Arin tidak kelihatan dari semalam, Yeonjun juga tidak tau Arin dimana tapi mungkin saja di rumah sakit.
Tapi sebelum dia sampe tiba2 ada orang yang memukul punggung Yeonjun membuat Yeonjun terjatuh lalu orang itu menempelkan sapu tangan ke bibir dan hidung Yeonjun lalu Yeonjun tidak sadarkan diri.


"Bang Yeonjun gak dateng" ucap Beomgyu karna udah jam istirahat tapi Yeonjun tidak muncul sama sekali

"Tumben2an dia gak masuk, terus gak bilang2 ke kita lagi" Soobin

"Iya, Gua telfon juga gak di angkat2" ucap Taehyun sambil menggoyang2 kan ponselnya

"Apa bang yeonjun sakit, coba telfon tante sowon" ucap Kai membuat Taehyun menelfon mamah Yeonjun

Mamah sowon yang baru selesai beres2 pun mendengar suara ponselnya berdering.

"Hallo, Taehyun" ucap Mamh Sowon

"Tante, Bang yeonjun kenapa gak sekolah" tanya Taehyun

"Yeonjun? Dia udah berangkat tadi pagi" ucap mamah Sowon

"Jangan bilang dia gak masuk sekolah" tanya mamah Sowon

"Kita juga gak tau tante, makanya Kita telfon tante" Soobin

"Ya udah nanti kalo Yeonjun ngubungin kalian suruh dia pulang yahh" ucap Mamah sowon

"Iya tante" jawab mereka bersamaan

"Kemana sih tu anak" Mamah sowon mencoba menelfon Yeonjun tapi tidak di angkat2

"Anak ini bner2" Mamah Sowon ahirnya menelfon papah Seokjin

"Iya mah"

"Tadi temen Yeonjun telfon mamah, katanya yeonjun gak berangkat sekolah"

"Kok gitu, bukannya dia tadi pagi berangkat"

"Mamah juga gak tau, Yeonjun di hubungi juga gak di angkat2"

"Ya udah nanti papah cari Yeonjun, Mamah coba minta tolong Jungkook buat cari Yeonjun juga"

Setelah menghubungi Suaminya, sekarang Mamah Sowon akan menelfon adiknya untuk meminta bantuan karna tidak biasanya Yeonjun seperti ini, karna semarah apapun mamah sowon ke Yeonjun tapi tetap saja dia kawatir.








Saat Yeonjun membuka mata, yang Pertama kali dia lihat adalah

"Dia sadar" ucap hwall teman Juyeon membuat Juyeon menatap Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dia sadar" ucap hwall teman Juyeon membuat Juyeon menatap Yeonjun

"Hai Yeonjun" sapa Juyeon sambil tersenyum

Yeonjun baru sadar kalo dirinya berdiri dengan tangan terikat ke atas.

"Apa kamu baik2 saja" tanya Juyeon sambil memegang dagu Yeonjun, karna bibir Yeonjun di tutup lakban jadi dia tidak bisa berbicara

"Huhh sepertinya dia masih baik2 saja" ucap kevin teman Juyeon

"Apa di sini aku yang tidak baik2 saja" Juyeon menatap ke dua temannya lalu dia menatap Yeonjun lagi

"Kau lihat ini" Juyeon menunjuk luka2 di wajahnya karna perbuatan Yeonjun

"Apa kau juga ingin seperti ini" tanya Juyeon ke Yeonjun

"Sepertinya kau tidak ingin, tapi tanganku ini sangat ingin mengukir sesuatu di wajahmu" Juyeon melihat kepalan tangannya sendiri sambil bersmirk

Bughh

Bughh

Buhhh

"Uhuk uhukk" Ntah berapa kali Yeonjun di pukul membuatnya terbatuk saat Kevin membuka lakban yang menutupi mulut Yeonjun

"Apa kau menyukainya" Juyeon menarik rambut Yeonjun membuat Yeonjun yang tadinya menunduk pun mendongah

"Banghh ... loh yang bikin .... Arin koma kan" ucap Yeonjun sambil mengatur nafasnya

"Kalo iya kenapa" ucap Juyeon

"Gua gak suka yahh lo ikut campur urusan gua, Apalagi lo malah nyari tau soal anak haram itu" Lanjut Juyeon lalu melepas cengkramannya pada rambut Yeonjun lalu memunggungi nya

"Kenapa Abang benci ke Arin" Tanya Yeonjun membuat Juyeon menendang meja yang ada di depannya , sedangkan Hwall dan Kevin hanya duduk melihat apa yang akan di lakukan temannya itu

"Berhenti menyebut namanya" Ucap Juyeon

"Gara2 dia, Mamah ku meninggal dan aku membencinya kenapa dia dan ibunya harus masuk kedalam keluarga ku" ucap Juyeon membuat Yeonjun sedikit paham kalo Arin adik tirinya

"Dan kau tau aku benar2 ingin menyingkirkannya dari hidupku,  tapi sangat di sayangkan dia hanya koma padahal aku berharap dia mati" ucap Juyeon





Menjelang Sore Yeonjun masih tidak ada kabar papah seokjin juga ahirnya pulang karna istrinya menelfonnya terus.

Mereka sekarang sedang di kantor polisi.

"Yoon bisa di lacak gak lokasi ponsel Yeonjun" tanya Seokjin ke Yoongi ayah dari Taehyun

"Bisa, asal masih aktif nomernya bisa di lacak" ucap Yoongi melihat bawahannya sedang mengotak atik ponselnya

"Ketemu" ucap Bawahan Yoongi

"kita kesana sekarang" Yoongi kepada anak buahnya

Mamah Sowon Papah Seokjin dan Jungkook pun juga ikut.



Saat mereka sampai di sebuah gedung tua, mereka melihat satu rungan yang lampunya menyala.

Yoongi dan anak buahnya masuk perlahan saat mendobrak pintu itu dia melihat 3 pemuda sedang duduk.




Juyeon kevin dan hwall terkejut saat pintu tiba2 terbuka dan ternyata itu polisi dan mengacungkan pistol ke arah mereka.

"Sial" ucap Juyeon sambil mengangkat kedua tangannya

Tapi saat polisi itu lengah dan akan memborgol tangannya, Juyeon tiba2 mengambil pistol itu dan menodongkannya ke polisi itu.

Juyeon mengarahkan pistol itu ke arah Yeonjun yang berada tidak jauh darinya, tidak lama Seokjin sowon dan jungkook datang bahkan Myungsoo pun ada di situ. Myungsoo tentu saja terkrjut melihat apa yang di lakukan putranya itu.

Mamah sowon sudah menangis melihat keadaan Yeonjun, dia benar2 ingin berlari ke arah yeonjun kalo saja Seokjin tidak memeganginya.

"Juyeon kenapa kamu melakukan itu ke Yeonjun" Tanya Seokjin

"Anak Om terlalu ikut campur urusan ku" Ucap Juyeon masih mengarahkan pistol ke Yeonjun

"Juyeon apa yang kamu lakukan, Lepaskan pistol itu" Ucap Myungsoo membuat Juyeon menatap Ayahnya itu dengan tangan masih memegang pistol dan mengarahkan ke Yeonjun

"Aku membenci kalian semua" ucap Juyeon

"Aku benci ayah" ucap Juyeon lirih dan

Dorr

Semua orang terkejut karna Juyeon melepaskan tembakan ke Yeonjun.

"YEONJUN" teriak Mamah Sowon lalu berlari ke arah Yeonjun

Dan Juyeon juga mengarahkan pistol itu ke kepalanya sendiri.

Dorrr


✅ _You Ghost_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang