Sorry (WangXian)

170 23 7
                                    

Wei Wu Xian atau Wei Ying hanya tersenyum pada 'keluarga barunya' yang menatapnya dengan khawatir.

"Biarkan Wen Ning ikut denganmu" ujar Wen Qing yang di angguki oleh yang lainnya

"Aku tidak ingin membuat masalah disana, memang tidak masalah aku membawa Wen Ning tapi aku takut mereka malah menyerang Wen Ning aku tak mau itu terjadi"

"Tapi..."

"Umm, tak apa. Aku hanya sebentar ko, aku janji" ujar Wei Ying membuat Wen Qing san Wen Ning menghela nafas dan mengijinkan Wei Ying pergi sendirian ke Lanlinjin untuk acara perayaan 1 bulan anak kakaknya yang baru lahir.

"Segera kembali jika terjadi sesuatu"

"Ya, tentu! Aku pergi dulu!" Seru Wei Ying sambil berlari keluar dan melambaikan tangan dengan bahagia.

Wei Ying berjalan dengan gembira tak sabar bertemu kakaknya dan keponakannya, dirinya bahkan sampai jalan melewati jalan lain yang menurutnya lebih cepat untuk sampai ke Lanlinjin.

Sesampainya disana Wei Ying sedikit ragu, jantungnya berdetak dengan cepat.

Dia ingin segera kembali, namun dirinya sangat ingin bertemu dengan sang kakak. Memberanikan diri Wei Ying masuk kedalam Jinlintai dan langsung menghampiri sang kakak yang sedang bersama sang suami, anak dan adiknya yang juga temannya.

"Shijie" panggilnya

"A-Xian!" YanLi tersenyum lebar saat melihat salah satu adiknya datang dirinya langsung menyerahkan Jin Ling anaknya pada sang suami dan langsung membawa Wei Ying kedalam pelukannya.

"Aku merindukanmu" ujar YanLi

"Aku juga merindukan, Shijie"

"Oh? Masih berani memperlihatkan wajahmu didepan kami?" Ujar seseorang dengan sinis

"Jin Zixun!" Tegur Jin Zixuan suami dari YanLi mambuat Zixun mendengus kesal melihat saudaranya membela Wei Ying

"Shijie, aku hanya sebentar disini. Ini hadiahku untuk Jin Ling" ujar Wei Ying mengacuhkan Zixun sepenuhnya sambil memberikan sebuah bungkusan kecil pada sang kakak

"Kenapa terburu buru?"

"Dia pasti malu!" Seru Zixun

"Jin Zixun! Kau sudah keterlaluan! Diamlah!" Tegur Zixuan

"Tak apa" ujar Wei Ying pada Zixuan yang kini memandangnya dengan pandangan bersalah

"Shijie, aku harus kembali" lanjutnya sambil menatap YanLi

"Tidak, tidak! Kau harus disini lebih lama" ujar YanLi sambil memegang kedua lengan adiknya, mata YanLi melebar saat darah segar keluar dari hidung Wei Ying begitu juga dengan Jiang Cheng, Zixuan dan beberapa orang lain yang masih 'perduli' pada Wei Ying

"A-Ying? Kau baik baik saja?" Tanya YanLi khawatir sambil memegang wajah Wei Ying dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk mengelap darah yang terus keluar dari hidung sang adik.

"Tak apa... Aku aku pul-Uhuk!"

"Wei Ying!" Seru YanLi dan Jiang Cheng, YanLi memeluk erat tubuh Wei Ying yang sudah duduk dilantai sedangkan Jiang Cheng langsung memeriksa denyut nadi temannya itu

"Tabib!" Seru Zixuan

"Aku tak apa.."

"Tak apa, apanya?! Kau sudah seperti ini bilang tak apa?!" Seru Jiang Cheng

"Sungguh... Aku harus kembali" ujar Wei Ying sambil memcoba untuk berdiri namun kembali terjatuh dan merintih kesakitan

"...tuh... Qing..." Lirih Wei Ying

ICHI! NI! SAN! SHOOT OUT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang