QUEEN BULLYING [Hiatus]

Part 5

Matahari mulai memancarkan sinar nya membuat seorang kakak beradik itu terganggu oleh sinar nya yang terang

Gadis cantik dengan surai sebahu mengucakan matanya lalu merenggangkan otot nya yang pegal pegal ulah ia tidur di sofa rumah sakit

"anak mami udah pada bangun?" tanya vanessa saat melihat kedua putra putri nya sudah mulai membuka mata

"aku ga sekolah yaa mii , mau jagain mami aja" ucap alexa dengan suara serak nya

Vanessa pun menggeleng cepat "ga ga ga kamu harus sekolah sayang"

"tapi mii , nanti mami sendiri dsni" kata arsen ,

"kan ada suster sama dokter , pokoknya mami gamau tau kalian skrg pulang trus sekolah dan jangan lupa sarapan kalau ttp gamau mami marah sama kalian krna bolos" tegas Vanessa , mau tak mau alexa dan arsen pun menyetujui perintahnya

. . .

  Alexa gadis cantik dengan aura kejam itu sudah siap dengan seragamnya yang berantakan ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya yang sudah menunjukan pukul 7 lewat yang artinya dia sudah terlambat tapi gaada kepanikan dalam diri nya

"senn" teriak nya menuruni tangga

"den arsen udah berangkat tadi non" ucap asisten rumah tangga keluarga alexa

"ohh gitu ya bii , yauda alexa berangkat ya Assalamualaikum" salam alexa sebelum pergi meninggalkan rumah nya itu

Alexa pun memilih untuk menggunakan mobil saja hariini entah kenapa mood nya sedikit tidak bersahabat . Alexa pun menancapkan gas nya dengan kecepatan yang sangat membuat pengemudi lain mengumpat nya

"Hallo"

"....."

"Gua gamau tau pokoknya hasil nya harus dapat hariini kalau ga lu yang abis di tangan gua"

setelah mengucapkan itu alexa pun segera mematikan ponsel nya , ya dia tadi menghubungi orang suruhannya untuk mencari tau tentang kasus mama nya

Alexa adalah seorang mafia , ia masuk ke dunia gelap itu sejak ia menginjak umur 15 tahun . Ia menggunakan nama samarannya yaitu Queenza dan Alexa mempunyai perusahaan yang banyak sekali perusahaan lain yang ingin berkerja sama dengan nya tapi alexa jarang sekali turun tangan di perusahaanya itu ia sedikit tidak peduli dengan perusahaanya . back to topik

Sampai nya depan gerbang SMA yang menjulang tinggi mau tak mau alexa harus lewat gerbang belakang dari pada ia ketahuan guru BP pikirnya

Alexa menitipkan mobil nya di warung samping sekolah , setelah itu ia memanjat pagar yang kumuh itu

Happp

alexa pun mendarat dengan mulus dengan santai nya ia pun melewati koridor kelas IPS .