5

1.2K 212 15
                                    

"(Name), apa kau berencana tinggal di sini sampai kami pulang?" Pertanyaan Tsukishima membuat (Name) langsung memasang wajah berpikir.

"Kurasa begitu," balas (Name) singkat.

Saat ini mereka berdua sedang istirahat bersama-sama, mengingat Tsukishima yang terus berlatih voli melawan sekolah lain membuat ia jadi sulit berduaan dengan Tsukishima.

"Kenapa?"

"Karena aku ingin terus bersamamu," balas (Name) lagi membuat wajah Tsukishima kembali merona tipis.

"Dasar bodoh," gumam Tsukishima dengan senyuman tipis terbit di wajahnya. Apa karena ini (Name) sampai mengejarnya hingga ke Tokyo? Entahlah, tapi apapun itu ia sangat senang. (Name) benar-benar luar biasa.

Keheningan kembali melanda sebelum (Name) tiba-tiba saja kembali berbicara.

"Kei-kun, aku ingin mendengar lagu," kata (Name) lalu Tsukishima mulai mengeluarkan earphone miliknya. Untungnya saja ia bawa earphone juga jadi ia bisa mendengarkan lagu bersama-sama. Dan setelah itu mereka kembali diam. Tsukishima melihat ke arah (Name) yang tiba-tiba menyandarkan tubuhnya ke bahu Tsukishima. 'Dia tidur?' batin Tsukishima.

Tsukishima mengelus puncak kepala (Name) lembut takut membangunkan (Name), lalu tangannya bergerak turun merapikan poni (Name) sebelum kecupan lembut mendarat di dahi (Name).

"I love you, (Name)," bisik Tsukishima lembut sebelum ikut tertidur bersama (Name) di bawah rindangnya pohon yang tak jauh dari gym tempat Tsukishima berlatih.

Di sisi lain ...

Para pemain voli diam-diam memperhatikan pasangan yang kini tidur di bawah pohon yang rindang sambil menahan senyuman.

Summer Holidays || Tsukishima KeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang