Sakura berjalan melewati taman yang beberapa saat lalu sempat menjadi tempat perebutan calon imam tersayang.
Setelah mengantar - menyeret - Sasuke pulang ke rumah. Sakura pulang kerumahnya dan mendapati bahwa kulkasnya kosong. Dan ia belum sarapan. Gadis itu lalu memutuskan untuk kembali lagi ke taman kompleks tempat tukang sayur langganan mama mama Sky Castle belanja sambil ngerumpi.
Gadis itu berjalan melewati taman dengan menenteng dua kantong kresek yang berisi belanjaannya.
Ia berjalan sambil melihat lihat keadaan sekitar taman. Maklum ia belum lama pindah dan jarang sekali ada dirumah karena pekerjaannya yang baru.
Sakura berhenti dan memandang di satu titik. Ia mengernyit bingung.
Bukannya tadi Pak Sas udah pulang? Kok malah ngegembel ditaman?
Gadis itu pun akhirnya memutuskan mendekati Sasuke sekaligus memastikan bahwa yang dilihatnya benar benar Sasuke dan bukan jin penunggu taman.
"Pak Sas? Pak Sas ngapain bengong disini sendirian?". Panggil Sakura.
Mendengar namanya dipanggil, Sasuke menoleh ke arah suara dan mendapati bahwa sekretaris barunya menatapnya dengan pandangan aneh.
"Bukannya tadi pak Sas udah masuk rumah?"
"Kamu dari mana?"
Bukannya menjawab pertanyaan Sakura, lelaki itu malah balik menanyai Sakura. Ia gengsi kalau ketahuan diusir sama mamahnya sendiri gara gara jomblo.
"Sakura habis dari tukang sayur yang mangkal didepan taman kompleks Pak. Sakura laper tapi dirumah gaada apa-apa jadi kudu beli dulu deh " Ujar Sakura sambil mengangkat barang belanjaannya.
"Bapak ngapain disini? Mangkal? Kan masih pagi pak"
Sialan. Masa ganteng ganteng gini dibilang mangkal.
"Hn."
"Yaudah Pak Sas, Sakura pamit pulang dulu ya mau masak"
"Tunggu"
Lelaki itu mencekal pergelangan tangan Sakura. Menahannya agar tidak pergi.
"Saya ikut"
Sakura tercengang dengan membuka mulutnya. Ia syok dan bingung ketika sadar tangannya masih ditahan oleh Sasuke. Sakura bertanya - tanya dalam hati, ini Pak Sas beneran kan? Apa jangan - jangan ini hantu taman komplek? Hiii. Apa jangan - jangan Pak Sas kesambet jin penunggu bangku makanya tiba - tiba kayak gini?.
"Pak Sas serius? Enggak kesambet kan?"
"Enak aja kesambet"
"Ya kali aja kan kesambet gara - gara kelamaan bengong disini. Kata orang - orang nih Pak, disini dulu bekas tempat pembunuhan. Hii"
"Udah buruan saya laper"
O TO THE EM TO THE JI
OEMJI
OEMJI
Tolong cubit Sakura sekarang juga. Tadi pak Sas bilang mau ikut ke rumahnya dan sekarang bilang laper? Jadi ini salah satu modus Pak Sas biar dimasakin sama Sakura nih.
"Yaudah Pak ayok. Sakura bakalan masakin makanan yang enak buat bapak."
Semoga habis ini Sasuke nggak sakit perut abis makan. Amiin.
.
.
Sasuke mengikuti Sakura hingga akhirnya ia sampai didepan pagar rumah Sakura. Dengan cepat Sakura membuka pagar dan mempersilakan Pak Saskey tercintanya untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale of Sakura and The Boss
FanfictionHaruno Sakura Bagi Sakura menjadi dokter adalah cita - citanya sejak kecil. Sampai akhirnya ia lulus dan bisa menjadi dokter di salah satu rumah sakit. Tapi baru sebentar ia merasakan jadi dokter eh tiba - tiba cita - citanya bergeser pengen jadi se...
