20. Hadiah yg menjengkelkan(1)

50 6 0
                                    

Beritahu saya kalo ada typo:)

"Mama" teriak kiki berjalan menghampiri mamanya yg sedang menyiapkan sarapan dengan langkah riang. Tak lupa senyum yg terus terukir di bibirnya. Rista kaget saat kiki memeluknya.

"Ceria banget hari ini. Lagi dapat diskon panci merah ya?"

"Ish mama. Panci merah apaan coba. Yg ada mama kali"

"Ya habisnya tumben ceria"

"Apaan sih ma. Masa anaknya ceria salah" ucap kiki mengerucutkan bibirnya.

"Bukan gitu. Cuman heran aja"

"Ish mama" kesal kiki lalu memoleskan selai stroberi kesukaannya dan memakannya dengan kesal.

Kiki sangat kesal. Sudah lama ia tunggu-tunggu hari ini. Eh pagi-pagi malah udah kesel. Sembilan belas mei dua ribu sembilan belas. Rista mengulum tawanya melihat tingkah kiki.

Selesai sarapan, kiki mengambil ranselnya berniat pergi sekolah. "Ma, pah kiki pergi dulu yah"pamit kiki. Kebetulan papa kiki-andre-sedang ada dirumah.

"Sudah berangkat aja. Ini masih pagi banget loh"

"Iya ma. Kan kiki emang anak yg rajin jadi berangkatnya pagi dong pasti"bangga kiki.

"Rajin darimananya, pakaian bergelayut aja masih mama yg nyuciin"cetus rista-mamanya kiki.

"Ish mama. Ngeobangkar aib nih mama. Lagian sekarang kiki udah nyuci baju sendiri"

"Iyain ajalah"kiki mengerucutkan bibirnya kesal.

"Pah anter"cengir kiki kepada andre-papanya-yg sedang meminum secangkir kopi.

"Pergi sendiri aja" ucap Andre yg masih menikmati kopinya.

"Yaudah deh" kiki menodorkan tangannya bermaksud meminta uang jajan. Andre mengernyit heran, tak mengerti maksud dari kode kiki.

"Uang" ucap kiki dengan cengiran kuda nilnya.

"Gaada"

"Ya papah.. terus kiki naik apa kesekolah"

"Sepeda kamu kan udah bener. Naik sepeda aja"

"Ish, terus nanti kiki makan apa disekolah. Masa makan hati sih pah"

"Iya gapapa. Makan hati aja biar kamu kenyang. Jangan jajan melulu"

"Ish mamah! Papah ngak mau kasih kiki uang!" Teriak kiki ke rista yg sedang mencuci piring di dapur dibantu dengan bi Nina.

"Kasih aja pah!kasih dua rebu aja!" Teriak rista cekikikan. Andre mengeluarkan dompetnya yg tebel dan memilih uang yg merah semua disana.

Pasti yg merah ini batin kiki

"Nih"kasih andre kepada kiki selembar uang seharga dua rebu. Kiki melongo sembari menatap uang yg berwarna abu-abu dengan gambar bang Sule membawa cangkul.

"Kok dua rebu sih pah"

"Iya kenapa? Mau dikurangin jadi seribon"

"Uang papah kan banyak pah. Merah-merah semua juga. Tapi masa ngasih kiki cuman dua rebon"

"Kenapa?ngak mau?yaudah sini"andre ingin mengambil kembali uang itu yg langsung ditahan kiki.daripada ngak sama sekali yg penting ada pikir kiki.

"Eh jangan pah. Yaudah deh iya kiki ambil"

"Yaudah sana pergi kesekolah"

"Iya. Mah! Kiki pergi dulu yah!"

"Iya nak! Hati-hati!" Teriak rista dari dapur.

Kiki and riko's story✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang