PB 6

927 114 13
                                    

Hari ini Taehyung males ngapa-ngapain dan rasanya pengen makan orang yang ganggu dia. Setiap di tanya kenapa, bukannya dijawab eh malah nyolot. Bukannya apa-apa, tapi DM dia dari kemarin belum dibales sama Jennie.

"Tae Lo kok nyebelin banget sih hari ini. Nyolot mulu kalau ditanya." Ucap Jimin jengkel. Taehyung menelungkupkan wajahnya di meja.

"Seorang Taehyung yang fuck boy, kenapa jadi sad boy gini sih?" Tanya Namjoon heran. Taehyung menggeleng-gelengkan wajahnya yang masih telungkup di meja.

"Ck. Jijik gue liat Lo kayak gini njing. Ke UKS sana kalau sakit." Ucap Suga yang dari tadi hanya melihat Taehyung yang berubah jadi kayak anak anjing terlantar.

Taehyung menegakkan punggungnya. Menatap Suga dengan pandangan berseri-seri lalu memeluk Suga erat dan beranjak pergi dari situ. Suga melotot tak percaya "Taehyung masih normal kan?" Tanya Suga pada teman-temannya.

"Gue yakin masih, kemarin gue liat dia nge grepe cewek kok." Ucap Jimin yakin.

Di samping itu, kini Taehyung tengah berdiri di depan pintu UKS. Baru saja ia hendak membuka pintu itu, tapi suara di belakangnya menghentikannya. "Taehyung kan?" Tanya orang itu. Taehyung menoleh hendak memarahi orang yang menghambat kegiatannya, tapi setelah tahu siapa orang itu, bukannya marah dirinya malah tersenyum lalu mengangguk.

"Lo kenapa? Sakit? Yuk masuk." Ajak orang itu sambil menggandeng Taehyung, membawanya ke ranjang uks. Taehyung yang digandeng hanya bisa tersenyum sambil memegang dadanya.

'Jadi gini rasanya dipegang bidadari.' batin Taehyung sambil memandangi orang itu.

"Jadi, apanya yang sakit?" Tanya Jennie. Ya, yang tadi itu memang Jennie. Bukannya menjawab Taehyung justru menatap genggaman tangan Jennie. Jennie yang menyadari hal itu langsung melepas genggamannya sambil meminta maaf.

"Nggak papa. Pegang terus aja nggak papa kok." Ucap Taehyung sambil tersenyum lebar. Lalu meringis pelan, ia lupa kalau bibirnya yang robek kemarin belum benar-benar sembuh. Jennie melotot panik. "Ini gara-gara Taeyong ya. Maaf ya. Gue obatin, bentar." Ucap Jennie lalu mengambil salep di rak obat.

Taehyung menunggu dengan tenang. jennie mengoleskan salep itu di luka-luka milik Taehyung, sementara itu Taehyung menatap Jennie yang kini jaraknya dekat sekali dengan dirinya.

"Aduh ini pasti sakit ya. Banyak gini." Ucap Jennie. Arah pandangan Taehyung berpindah ke bibir cherry milik Jennie. Lalu ia menggelengkan kepalanya pelan, bisa khilaf ia nanti kalau melihat bibir itu terus.

"Kenapa?" Tanya Jennie. "Ah, bukan apa-apa kok. Hehe " jawab Taehyung sambil terkekeh.

Setelah selesai mengobati Taehyung, Jennie mengembalikan salep tadi. "Lo tadi kesini karena mau obatin itu kan. Istirahat dulu sana, 15 menit lagi balik ke kelas. Pas mau ganti jam pelajaran." Ucap Jennie judes. Taehyung mengangguk.

Cklek

"Makasih ya Jen." Ucap seorang gadis yang Taehyung tahu bernama Miyeon itu pada Jennie. Jennie mengangguk sambil tersenyum.

"Ya udah gue balik ke kelas ya. Nanti dia suruh balik kalau udah ganti mapel." Ucap Jennie sambil menunjuk Taehyung. Miyeon mengangguk mengerti.

"Gue balik ya. Dadah muach. " Pamit Jennie sambil memberi kiss bye. Taehyung tau itu bukan untuk dirinya, tapi tidak salah kan kalau ia merasa itu untuknya. Hehe.

Taehyung turun dari ranjang uks hendak keluar dari ruangan itu tapi dicegat oleh Miyeon "eh udah mau pergi?" Tanya Miyeon. Taehyung menatap Miyeon lalu tersenyum dan mengangguk "iya. Kenapa?" Tanya Taehyung lembut. Dasar.

Miyeon senyum-senyum salting "emm ini. Aduh eh, tanda tangan dulu." Kata Miyeon gugup. Taehyung tersenyum lalu tanda tangan di kertas yang dimaksud Miyeon "jangankan tanda tangan. Nomer hp aja gue kasih deh." Ucap Taehyung sambil memberi wink pada Miyeon. Miyeon yang digombalin cuma bisa senyum-senyum sambil nahan teriakan doang. Siapa sih yang nggak baper digodain seorang Taehyung.

"Tapi nggak sekarang ya. Gue mau nyusul bidadari dulu." Ucap Taehyung lalu pergi. Yah, dasar Taehyung tukang modus doang. Miyeon yang sudah kelewat baper pun jadi down. Tapi setelah itu ia sadar sesuatu. "Wah anjir. Si Taehyung suka sama Jennie." Pekik Miyeon histeris. Untung saja UKS sudah kosong, coba kalau ada orang, bisa dikira gila dia.

Taehyung sedikit berlari menyusul Jennie yang hampir sampai kelasnya "Jen." Panggil Taehyung. Jennie berhenti lalu noleh "eoh Taehyung? Kenapa?" Tanya Jennie.

"Lo kok cantik." Ucap Taehyung saat sampai di depan Jennie. Bukannya salting, Jennie malah mukul kepala Taehyung keras, keliatan banget kalau dia kesel sama Taehyung. Gimana enggak, udah berhenti kirain mau nanya sesuatu yang penting eh malah ngomong nggak mutu kayak gini.

"Nggak penting lo." Ucap Jennie sengak. Taehyung cengengesan "beneran kok." Ucap Taehyung. Jennie memutar bola matanya malas "nggak penting lo." Kata Jennie. Saat Jennie hendak berbalik, Taehyung menarik lengan gadis itu hingga kini Jennie sudah berada tepat di depan dada Taehyung. Taehyung mendekatkan wajahnya pada Jennie. Jennie reflek mundurin kepalanya "ma mau ngapain?" Tanya Jennie gagap. Taehyung makin mendekat dan "Bales DM gue ya." Bisik Taehyung tepat di samping telinga kiri Jennie.

Taehyung menegakkan badannya lalu tersenyum manis. Diusaknya rambut Jennie gemas. Lalu pergi dari sana tanpa memikirkan Jennie yang limbung karena sikap Taehyung.

.
.
.
.

Taehyung kini sedang gegoleran sambil mainin ponselnya di kasur milik Jimin. Sedangkan si pemilik kasur sedang di kamar mandi entah sedang apa. Yang jelas sudah tiga puluh menit-an Jimin di kamar mandi.

Ting

(KimTae) : Jane_Kim : dia Muel, sepup gue

"Eh ini Jennie kan?" Gumam Taehyung saat melihat notifikasi di ponselnya.

Jane_Kim>

dia Muel, sepupu gue

Akhirnya dibls Jen.
Gue kira Lo marah

Kirain dia pacar Lo, hehe

Kan tadi Lo yang minta di bls
Nggak lah, yakali . Gue free kok

Jadi kalau gue nggak minta Lo nggak bakal bls gitu
Kalau gitu jadi pacar gue aja Jen.

Mungkin.
Enggak ah, temen gue bilang Lo playboy.


Siapa bilang. Gue mah setia

Iya, setiap tikungan ada

Anti tikung-tikung klub gue mah

Udah Ahh, gue mau tidur

Yah, kok udah tidur sih
Yaudah deh
Night Jen😘

Too

"Jen Jen. Kenapa Lo bikin anak orang deg-deg an gini sih." Ucap Taehyung pelan. "Siapa yang anak orang? Lo kan anak batu." Sahut seseorang tiba-tiba.

"Bikin kaget aja Lo njing." Ucap Taehyung lalu melempar bantal di sampingnya ke arah Jimin yang masih di depan kamar mandi miliknya.

.
.
.
.

TBC..

Gimana? Gimana? Next or no, atau unpub aja.. hehe

Vote jangan lupa ya kawan-kawan biar makin semangat sayanya. Wkwk..

PERVERT BOY (very Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang