~4~

9.5K 114 0
                                    

Davien pov

Setelah kepergian ku dari rumah itu , aku langsung mencari apartemen untuk ku tinggali dan aku mendapatkan , walaupun tidak sebagus rumah ku tapi disini aku bisa melupakannya.

aku langsung masuk ke kamar apart ini , dan menghempaskan tubuh ku ke kasur yang empuk itu. Bayangannya tersenyum kembali muncul dan itu membuat ku frustasi

"Arghhhhhh , kenapa ini??? Heh kau gila dev , kau mencintai orang yang seharusnya tidak kau cintai". Monolognya sambil tersenyum remeh

Author pov

- mansion rey -

Di kamarnya , rey sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya , dia merapikan tatanan rambutnya yang membuat siapa pun melihatnya akan terpesona.

Tok..tok...tok...

"Sweety bangun lah , ini sudah pagi , apa kau akan tidur seharian? ", rey sedikit berteriak di depan pintu tersebut

Namun sepertinya si putri tidur tidak mempedulikannya yang membuat rey kesal dan memanggil aldrich

"Iya tuan , ada yang bisa saya bantu?" Sigapnya bertanya dengan menundukan menundukan kepalanya

"Berikan aku kunci cadangan kamar ini , cepat!!" Ucap rey tegas, yang langsung di angguki oleh al

Setelah mendapatkan kunci tersebut dan menyuruh al pergi , rey pun langsung masuk ke dalam kemar tersebut , tak lupa menguncinya dari dalam

"Sayang, bangunlahh, apa kau akan disini seharian hm?" Ucapnya sambil mengelus pipi luna

Namun bukannya bangun , Luna malah semakin meringkuk ke dalam selimut tersebut, tak ingin pusing al langsung menerjang luna tampa ampun

Namun bukannya bangun , Luna malah semakin meringkuk ke dalam selimut tersebut, tak ingin pusing al langsung menerjang luna tampa ampun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap Rey pake baju sekolah ye)

"Mmpphhhh lephhh leppassss" , luna yang sadar akan kelakuan Rey langsung memberontak berusaha melepaskan ciuman itu

Namun Rey malah melumat bibir luna dalam menyalurkan cintanya melalui ciuman lembut tersebut  dan diakhiri dengan kecupan ringan di seluruh wajah luna

Masih di posisi menindih luna , Rey menatapnya lembut dan berkata
"Bangunlah sweety dan siapkan dirimu , kita akan sekolah ditempat yang sama agar kau tidak kabur dari ku sweet."

Setelah mengatakan itu , Rey pun bangkit dan berkata aku akan menunggu dibawah sweet , cepatlah ini hari pertama mu sekolah dan jangan membuat kesalahan mengerti ? Dan ucapan Rey hanya diberi anggukan oleh luna

Luna langsung mengunci kamarnya setelah memastikan pria itu turun ke bawah

"Huhhhhhh , aduhhhh jantung gua kenapa sih ini , ato jangan jangan gua punya penyakit jantung kali ya , au ah bodo amat , eh tapi dia tadi bilang gua bakal satu sekolah sama dia? Berarti tiada hari tanpa dia dong , arghhhhhh keselllllll" teriaknya frustasi dan langsung bersiap siap untuk sekolah

Setelah memastikan semuanya , luna langsung menuruni anak tangga tersebut dan langsung di suguhkan dengan senyuman lembut nan tipis dari pria gila tersebut.

Luna tak mempedulikan senyuman itu , dia langsung menuju meja makan , dan duduk di samping Rey , para maid pun langsung menghampirinya dan membuatkannya roti selai coklat kesukaannya.

"Terimakasih anda sudah mau menampung saya , tapi bagaimana pun juga saya memiliki keluarga dan pasti mereka mengkhawatirkan saya dan saya harus pulang" ucapnya tegas dan menatap mata yang sedang menatap nya tajam sekarang , apa luna salah bicara?

"Heh , kau pikir aku bodoh sweet? Aku tau keluargamu , Luna Ananta Zelia , dan ya sudah jelas ku katakan kemaren , bahwa semua yg sudah jadi milikku akan tetap menjadi milikku jadi ikuti saja perintah ku" ucapnya tegas tak terbantahkan

Pernyataan Rey tersebut membuat luna membulatkan matanya , banyak pertanyaan yg muncul di benak Luna , siapa Rey? Darimana dia tau keluarga ku? Apa hubungannya dengan keluarga ku?

Rey yang melihat luna seperti itu langsung berkata
"Kau tidak perlu tau aku siapa sweet dan bagaimana aku tau keluarga mu , yang terpenting sekarang adalah sejauh apa pun kau kabur dari ku , kau akan tetap kembali kepada ku" , bisiknya di telinga luna yang membuat tubuhnya menegang dan tak lupa smirk yang begitu menyeramkan dimata luna

Mereka pun melanjutkan makannya dalam diam , dan banyak pertanyaaan dari pikiran luna yang membuatnya frustasi dengan masalah ini

"Cepatlah habisi makanan mu , aku akan menunggumu di mobil sweet" , ucapnya lalu berdiri tak lupa memberikan ciuman sayang di kening luna yang membuat luna tersentak dan meninggalkan luna di ruang makan tersebut.

Dengan cepat luna menghabiskan makanannya dan menyusul Rey yang sudah menunggunya dan langsung masuk ke dalam mobil , keadaan di dalamnya pun begitu hening , tidak percakapan diantara mereka sampai mereka tiba di sekolah nya , ya sekolah elit yang muridnya tergolong kaya raya

VERNAND SCHOOL

Sepertinya nama sekolah ini tidak asing bagi luna , vernand dan vernandes . Reynan Aditya Vernandes . Whattt ??? Jadi sekolah ini ?!!!!

Jeng jeng jeng...............

Possessive!! *Hiatus*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang