Luna povIni adalah hari pertama ku masuk ke sekolah ini , kalian bisa bayangkan sekolah ini sangat luas dan rata rata muridnya berasal dari golongan atas. Ku langkahkan kakiku untuk mencari ruang kepala sekolah . Mungkin kalian bertanya kemana Rey? Pria gila itu sudah meninggalkan ku saat sampai di sekolah , jujur aku sangat bahagia saat tidak berada di sisinya
Tok tok tok
"Permisi pak , saya murid baru disini"
"Oh iya , kamu luna ananta vernandes, bukan?" Ujarnya sambil menatap ku
What?? Vernandes?? Sejak kapan namaku berubah?? Batinku
"Maaf mungkin terdapat kesalahan dalam pengetikan nama saya pak , nama saya Luna Ananta Zelia" ujarku dengan senyuman sebagai tanda hormatku.
"Ohh begitu? Baiklah nanti akan saya perbaiki. Saya kira kamu adalah saudara Rey , mengingat namamu terdapat marga vernandes" ucapnya sambil mombolak balikkan biodata ku.
"Dia memang menggunakan margaku , tapi bukan sebagai saudara ku..., melainkan tunangan ku." ujar seseorang yang baru muncul di pintu dan mencuri perhatian pak kepsek namun aku hanya memutar bola mata ku malas
Yaa siapa lagi kalau bukan Reynan Aditya Vernandes. Tunggu tadi dia mengatakan bahwa aku adalah tunangannya??? Whatt?!!! , bagaimana bisa pria gila ini mengklaim ku tunangannya!! , dasar pria gila!!
"Baiklah berhubung kau sudah disini rey , tolong antarkan dia ke kelas mu" ucap kepsekku dengan menatap pria gila disampingku dan direspon anggukan oleh nya.
Kelas X.IPS 2 , setelah mendapatkan kelas itu , aku langsung masuk dan jangan lupakan tatapan iri dari kaum hawa karna berita bahwa aku adalah tunangan pria gila itu sudah tersebar luas. Aku hanya mengangkat bahu ku acuh dan langsung duduk di bangku yang terdapat di samping tunangan ku ? Eh pria gila maksudku. Dan pelajaran pun dimulai..
---------
-Kantin-
Aku melangkahkan kaki ku menuju kantin sekolah ini , beginilah nasib jomblo jalan ke kantin sendirian tanpa teman karna aku belum memiliki teman disini . Rey? Dia sudah keluar kelas sejak pergantian guru tadi . Saat di jalan .....
"Awww kalo jalan hati hati dong." Ujarku kesal saat seorang pria tidak sengaja menabrak ku
"sorry gua kaga liat lu tadi ." Ucapnya dengan santai
Tunggu , suara itu tidak asing bagiku , ku dongakan wajah ku dan...
"Sean , ini seriusan lo?" Pekikku dan langsung memeluknya erat . Sungguh aku merindukannya , sangat merindukannya
"Yaiyalah ini gua , yakali gua setan" ujarnya ketus tapi tetap membalas pelukan ku.
Sean Franklyn , sahabat ku dari SD dan dulu kita juga satu SMP namun orang tuanya memutuskan untuk pindah ke luar negri dan disaat itulah semuanya berakhir
Flashback
"Kamu kenapa harus ninggalin aku? Kamu janji bakalan sama aku terus, kemana janji itu sean?!!" Tangis ku pecah saat aku mengetahui bahwa sahabat plus orang yg aku cintai akan pergi
"Maaf kan aku , aku harus mengikuti keinginan orang tua ku , tapi percayalah aku sangat menyayangi mu Luna , berjanji lah pada ku bahwa kau akan menunggu ku dan kita akan hidup bersama dengan bahagia." ucapnya sambil merengkuh tubuhku
Aku melepaskan rengkuhannya dan menatap matanya mencari kebohongan , namun nihil yang kulihat hanya ketulusan dan kasih sayang
"Gua ga nyangka kita bisa ketemu disini , sorry gua kaga ngabarin lo saat itu karna ada masalah yang nimpa keluarga gua . Tapi lu tetap mau nerima gua kan lun ?" Ucapnya menatap mata ku lembut dan jangan lupakan senyuman nya yang tulus
"Gua sempat kecewa saat lo ga hubungin gua waktu itu, tapi gua gamau egois , dan kalo masalah nerima lo , gua akan selalu nerima lo sebagai sahabat gua dan sahabat harus saling memaafkan"
Dan ku lihat senyum yang tadi terpancar di bibir nya perlahan menghilang . Apa aku salah bicara? Jujur walaupun dulu aku mencintainya tapi itu dulu , sekarang aku hanya menganggap nya sebagai sahabatku
"Woiii !! Napa lu?" Ucapku sambil menepuk bahunya pelan dan hanya dibalas senyum oleh nya
"Yaudah kalo gitu gua mau ke kantin dulu ya , mau barengan kaga? Udah laper nih gua."
"Kaga dah , gua udah kenyang , lagian gua juga mau buat tugas hehe"
"Yeuuu dasar pemalas , yaudah gua duluan ya byeeee" ucapku langsung meninggalkannya dan langsung menuju kantin
Gua mau lo nerima gua bukan sebagai sahabat lun tapi.......
Brengsek , gua ga suka milik gua disentuh oleh siapapun juga !!! Ucapnya terlihat sangat marah .
Ternyata kamu nakal sweet tunggu saja permainan ku sweet ucap seseorang dengan smirknya
Lanjut gak?kalo iya Comment !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive!! *Hiatus*
RomanceApa yang sudah menjadi milikku akan tetep menjadi milikku , aku tidak sudi membaginya dengan siapapun juga!!! -Reynan Aku bukanlah barang yang bisa dimiliki oleh siapapun juga ! -Luna Jangan lupa vote and comment!!! Ini ceritanya ada 18+ nya...