PART 1 ~ AWAL

259 22 2
                                    

" Dasar bajingan"

Bugh Bugh Bugh

Pukulan keras bertubi - tubi tidak berhenti dari tangan seorang lelaki berseragam sma itu.Pikirannya sedang kalut.Banyak sekali masalah yang datang pada lelaki itu.Tidak perduli walau wajahnya sudah tidak berbentuk lagi karna tertutup luka lebam dan darah yang bercucuran dari pelipisnya,yang ada di pikirannya sekarang adalah musuhnya harus mati ditempat.

"bangsat,Mati aja lo brengsek!" ucap lelaki itu dengan tangan yang masih brutal memukuli wajah musuhnya itu,rejekinya sekarang musuhnya berada dibawah kendalinya

"nand,Reynand!berhenti nand!" teriakan berat itu sontak membuat lelaki bernama lengkap Alexi Reynand Achilles itu menoleh,dia melihat ada dua orang lelaki berseragam sama dengannya sedang berlari menuju tempatnya berkelahi.Melihat dua orang lelaki itu semakin mendekat,Reynand melepaskan pukulannya dan berdiri,setelah posisinya tadi berada diatas perut musuhnya dan memukulinya habis - habisan sampai musuhnya itu tak berdaya ditanah dengan keadaan muka bonyok,sangat mengenaskan.Reynand mengambil jaket hitam yang tadi terlepas dari tubuhnya saat berkelahi dan memakainya.

"nand?" panggil salah seorang dari kedua lelaki itu

Reynand hanya menaikan sebelah alisnya,dengan nafas masih tersengal - sengal karena habis adu jotos tadi,Reynand langsung pergi begitu saja dari lapangan,meninggalkan ketiga lelaki yang masih diam ditempatnya

"kita ke kantin dulu,ada yang mau gue omongin" ucap Reynand memecahkan keheningan di lapangan tanpa menghentikan langkah lebarnya." biarin si brengsek itu istirahat dulu disitu"lanjutnya dan tanpa menoleh sedikitpun.Dan dengan cepat kedua lelaki itu mengangguk mengiyakan perkataan Reynand,lalu berjalan cepat menyusul Reynand yang mulai menjauh.

Hanya selang dua menit,ketiga lelaki itu sudah sampai di kantin sekolah.Mereka memilih duduk dimeja paling ujung,karna lebih sepi jadi mereka bisa leluasa membicarakan apapun.Dan kebetulannya sekarang sudah jam pulang jadi sebagian siswa sudah keluar dari area sekolah,bahkan sudah ada yang sampai di rumahnya.mungkin?

"mau ngomongin apa nand?" tanya salah satu dari kedua lelaki itu

"iya nand,terus kenapa lo mukulin orang sampe bonyok gitu?" tanya salah satunya lagi

Reynand menghembuskan nafasnya kasar,lalu ikut duduk berhadapan dengan dua temannya.Reynand menatap lurus kedepan dengan serius dan tajam.Tapi Reynand belum mengucapkan sepatah kata pun.

"nand,jawab kita siapa orang itu?..,dan kenapa lo bisa berantem sama tu orang?" desak salah satu temannya lai yang kini sudah tidak sabar menunggu Reynand agar bercerita apa yang sebenarnya terjadi.Karna Reynand masih saja bungkam.

"nand!"

"orang itu anak buahnya Rayn,dia mata matain kita,orang itu kepergok sama gue waktu dia lagi nelpon Rayn di koridor sekolah tadi,gue ngedenger semuanya,gue emosi terus gue langsung tarik dia ke lapangan,so gue jadi berantem sama tu orang" jawab Reynand akhirnya dengan kata yang panjang dan dapat membuat kedua orang temannya itu melongo sekaligus mengepalkan tangannya menahan amarah.

"si anjing,dia kirim mata mata kesini? " balas temannya membalas cerita Reynand "banci goblok!" lanjutnya dengan emosi sudah di ubun ubun

"ah,emang banci si Rayn,Kalem El jangan emosi dulu,kita coba nanti diskusiin lagi,apa tujuan Rayn ngirim mata mata itu kesini,jangan kebawa emosi dulu,lo tau kan Rayn orangnya gimana?!" sembur satu temannya lagi membalas perkataan El itu.Dia mencoba menenangkan El yang sudah berdiri dari tempatnya duduk,entah sejak kapan.

"ada benernya juga tuh kata Dev,mending lo hubungin Adrian suruh anak anak inti kumpul nanti malem di tempat biasa,buat ngomongin masalah itu!" sahut Reynand yang emosinya sudah turun.Dan tetap tenang duduk dikursi kantin.

El menghela nafasnya berkali kali mencoba menenagkan dirinya sendiri,setelah dirasa tenang ia lalu berucap "yaudah kita balik aja sekarang,gue mau main dulu kerumah Laudia,biasa mau apel!"

"apel?maksud lo apa?buah buahan?" ucap Reynand dengan so polosnya yang mendapat sebuah jitakan dari El

"so polos lo,makannya nyari pacar,jangan jadi berondong tua lo!,hahahaha" balas Dev dengan kepolosan Reynand itu. "berantem aja yang lo tau,tapi cewek ga pernah ada yang lo terima" lanjutnya sambil tertawa.

"hahaha,iya lo lagian banyak cewek yag mau sama lo,tapi lo nya ga demen, masih doyan cewek kan lo?" ucapan El kali ini mengundang sebuah toyoran keras di kepalanya

"gila,lo kira gue homo!" balas Reynand
"udah kuy ah balik,mau disini terus emangnya?mau nunggu banci banci pada lewat ya?hahaha!" tawa Reynand pecah seketika ketika mendengar celotehan Dev itu.

"anjing ya lo Dev hahaha,gabisa berheti ketawa ni gue!" ucap El sambil tertawa terbahak bahak dengan memegang perutnya.

REYNAND√(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang