•••Sekolah itu tempat menempa ilmu. Maka dari itu jika terlalu banyak membolos bisa di katakan sebuah tindak kriminal. Bagiku.
•••
Aku menatap penuh kerinduan pada gedung itu, banyak siswa maupun siswi yang berlalu lalang.
Baru saja melangkah penuh gagah, sudah di sapa dengan penuh kerinduan pula oleh sahabatku.
"JUNGKOOK!!" teriak nya membuatku angan-angan menutup kuping, di karena kan suaranya yang cempreng membuat telingaku berdenging.
"Kau sudah sembuh kan? Aku dengar dari guru-guru kau sempat koma. Maksud nya gimana? Sumpah, Jung... Rasanya tanpa kau itu seperti kehilangan lauk saat makan. Kau tidak mengajariku apapun, Jung... Aku kesal padamu, bisa-bisanya kau sakit aku tidak tau apapun layaknya sampah buanga. Kau kira aku ini apa?!—" awalnya ia memandangku penuh kekesalan, dan kekhawatiran. Namun, raut wajah miliknya berubah dratis, entah apa yang terjadi. Setelahnya ia terdiam sejenak menatapku.
"—k-kau baik-baik saja kan? Apa kau masih sakit? Kenapa pakai masker?" kalau sudah kayak gini, mulut miliknya itu tidak bisa ia kunci. Pertanyaan demi pertanyaan selalu keluar dari bibirnya.
Ia memegang pipiku menggunakan kedua telapak tangan miliknya, mencari dimana letak permasalahan di dalam diriku. Aku melepas pelan.
Aku terdiam sejenak. "Maaf tidak mengabarimu, Gyu... Aku tau kau pasti sangat khawatir, ceritanya benar-benar panjang. Nanti aku ceritakan kepadamu, semua yang terjadi." balasku, menunduk.
Ia menggeleng pelan, "Ya. Setidaknya kau baik-baik saja, bro... Kau baik-baik saja pun, sudah membuatku tenang. Yang terpenting kau harus! Menceritakan semuanya, dari awal kepadaku."
Aku mengangguk cepat, "Ya, pasti."
"Selamat datang kembali, kawan... Yang lain sudah menunggumu."
Ahh— kehidupan sekolah milikku akhirnya kembali lagi.
---
Saat perjalanan menuju kelas, banyak siswa-siswi yang menatapku. Aku sepeti menjadi pusat perhatian, membuatku sedikit linglung sejenak.
Di lorong, Mingyu berjalan penuh bahagia sedangkan aku hanya bisa menunduk karena terlalu malu, dalam keadaan seperti ini.
"Jungkook-ah!" panggil seseorang membuatku menoleh ke arahnya.
Pakaian rapi dengan sebuah pita merah yang terikat di lengan kanannya, rambut yang tertata rapi dengan senyuman di bibirnya. Membuatku terdiam.
"Yugyeom?!" sentakku terkejut.
Ia tersenyum ke arahku dengan penuh bangga, "Selamat datang kembali, kawan... Kau membuat kami khawatir karena kau tidak memberi kabar."
"T-tunggu, dulu? Apa yang aku lewatkan hingga kau— EH?! kau juga Mingyu?!" pupil mataku mengecil karena melihat pita merah itu di lengan kanan miliknya, ia hanya menjawab dengan cengiran.
![](https://img.wattpad.com/cover/185157044-288-k514174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick | •JJK•
Fanfiction- Brothership project - "Kumohon berikan aku sedikit perhatian kalian..." Genre : Brothership, Family Cast : Jeon Jungkook dan All mem.