Sambungan Langit MalamKu

3 1 1
                                    

Setelah Ruth, selesai makan ia pun  segera naik keatas untuk beristirshat dikarenakan dirinya yang sudah begitu kenyang dengan makan yang dimasak oleh ibunya

Sesampainya Rut di kamarnya, ia pun segera menghempaskan dirinya kekasur yang begitu empuk dan sangat nyaman untuk di tidurinya, sesaat terdengar suara Iphonenya berbunyi

"Kring...Kring...." ( Tanda sebuah pesan masuk)

Siapa lagi yang ingin meng-chatnya, padahal waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam ,pikirnya. Ia pun segara menggambil hapenya dan memeriksanya.

" Eheh buat apa Bram mengchat ku" tanya ku

Whatsapp

 "  Malam Ruth... udah nyampe rumah belom?" tanya bram '

" ya" balas ku dengan malas

" Ya syukurlah, kamu sudah makan belum?"

" ya "

" Oh syukurlah, kalau gitu tidur sana gih, udah malam besok kamu bangunya lama nantinya :v"

" ini mau tidur kok"

" Apa mau aku jadi alarmnya, kayak kita dulu? " tanyanya

" Ehehe ngk usah buat apa jugakan kurang  kerjaan aja :' "

" Boleh minta  waktu mu sebentar aja ?" pintanya Bram

" iyah boleh kok, mau apa rupanya?" tanya ku penasaran

" Gua masih sayang"

Sontak mata Ruth melebar.

" Luu ngaur banget , sana tidur mungkin lu kecapeaan :' " balas ku

" Gua serius gua masih sayang sama luu, maaf kejadian waktu itu" katanya memohon

" Udah yah gua ngantuk, bye"

" Iyah terserah sih luu masu percaya atau ngk, intinya gua masih sayang banget sama lu, oke kalau lu masih belum bisa bales perasaaan gua,ngk papa kok yang penting gua udah jujur sama luu" Jelasnya

" Oke bye " tutup ku

Segera kumatikan data ponsel ku, aku berharap agar dia tidak mengirim  sebuah pesan yang akan membuat ku kalah dengan ke putusan  ku.

aku segera berjalan menuju jendela kamar ku , ku tatap langit - langit malam yang menemani ku saat ini , banyak yang sudah ku pikirkan malam ini, sehingga itu semua membuatku lelah untuk memikirkan nya lagi

" apa yang harus kulakukan, dulu dia sudah membuatku sangat sakit, tapi kenapa hanya sebuah kalimat ' GUA SAYANG LO' aku langsung luluh...arrgggg bodohnya aku, kenapa aku tidak memblok nomornya waktu itu....semuanya membuat aku bertambah gila saat ini" kataku mengutuki diriku

Aku pun kembali ke kamar ku dan segera tidur, saat aku berdoa, aku meminta sebuah  harapan kepada Tuhan semoga aku tak bertemu dengan dia besok


Love You Hurts MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang