Love You Hurts Me

Merindukannya

Setelah selesai mengajar adek kelas, aku bertemu Bram di dekat parkiran mobil 

" Ruth pulang bareng gua yu "Ajak Bram 

" Ngak usah gua bawa mobil kok " tolak ku 

" Oh yah udah , gua di luannya , lo hati hati di jalan " Kata Bram sambil berlalu dari ku 

" Iya lo juga " Kata ku 

Aku pun memasuki mobil , dan menyalakan mesinnya. Ku bawa mobil dengan pelan mengikuti irama lagu yang sedang aku dengarkan sekarang. Yaitu sebuah lagu yang sangat membuatku merindukannya, sebuah lagu yang dulu ku dengarkan bersamanya. 

Everybody's laughing in my mind
Rumors spreading 'bout this other guy  

Do you do what you did when you did with me 
Does he love you the way I can 

Did you forget all the plans that you made with me ? 
'Cause baby I did't 

That should be me, holding your hand 
That should be me, making you laugh

That should be me, this so sad 
That should be me, That should be me 

That should be me, feeling your kiss
 That should be me, buying you gift

This is so wrong 
I can't go on 

Till you believe 
That should be me , That should be me 

You said you needed a little time from my mistakes 
It's funny how you used that time to have me replaced 

Did you think that I wouldn't see you out at the movies 
What you doin to me 

You're taking him where we used to go 
Now if.............

                                                                               That Should Be Me, Justin Biber Song

 

Lagu ini mengingatkan ku kepada dia, 2 tahun yang lalu bersama ku, 2 tahun yang lalu berhasil mengubah diriku menjadi wanita yang benar benar berarti, 2 tahun yang lalu yang mengubah tangisan ku menjadi tawa yang ceria.

Ya tetapi sekarang dia sudah tak ada lagi , dia pergi meninggalkanku. Dalam lamunan ku, aku meneteskan beberapa air mata, mengingat dia yang entah kemana pergi meninggalkan ku begitu saja. 

Tin Tin, Tin tin , suara klakson mobil dari belakang menyerbu ku, kulihat rambu rambu lalu lintas sudah menunjukkan warna hijau. Baiklah aku sudah terlalu lama melamun, segera kutancap mobilku menyusuri jalan yang membawa ku kerumah, yang penuh arti bagi ku.