Sinar matahari yang masuk ke dalam kamar, menusuk mata sepasang suami istri yang kini masih tertidur lelap sambil memeluk erat satu sama lain.Hingga Sehun yang bangun lebih dulu dari pada Lisa.
Sehun mengikuti firasatnya untuk mengecek suhu tubuh Lisa, ternyata suhu gadis cantik itu sangat tinggi.
'Astaga sepertinya dia demam dari tadi malam, tubuhnya panas sekali'. Batin Sehun.
Sehun dengan cepat mengambil handuk kecil untuk mengompres Lisa, "Semoga kau bisa cepat sembuh, Lice" Sehun tersenyum khawatir.
*************
10.09
Gadis cantik berwajah barbie itu terbangun dari tidurnya.
Ia merasakan pusing yang hebat di kepalanya, "aah! kenapa kepalaku pusing sekali" Ringisnya sambil memegang kepalanya yang terasa berputar putar.
Karena hari sudah siang, Lisa lalu berjalan menuju kamar mandi hanya untuk mencuci muka dan menyikat giginya karena kepalanya yang masih sangat pusing.
Dengan langkah yang tidak beraturan karena sakit dan juga pusing di kepalanya ia keluar dari kamar mandi dan duduk kembali di ranjangnya.
"Apakah aku kemarin mabuk atau bagaimana? kenapa aku tidak mengingat kejadian tadi malam? apalagi kepalaku sangat sakit dan pusing seperti ini." Lisa mencoba mengingat ingat kembali apa yang sudah terjadi tadi malam.
Tapi Lisa merasa tidak mungkin jika kemarin malam ia mabuk, toh dia sedang menguranginya dan juga tidak ada botol alkohol apapun yang ia lihat kemarin.
DRRRRRTTT
Handphone Lisa yang Lisa silent, berdering.
0812xxxxxx
Nomor tidak dikenal
"Halo?"
"Selamat siang nona Lisa, saya Jaemin sekretaris tuan Sehun"
"Oh begitu, ada apa ya?"
"Saya hanya mau menyampaikan tadi tuan Sehun bilang, nona Lisa harus sudah makan sarapan anda dan setelah itu meminum obat yang sudah tuan Sehun siapkan"
"Oh yasudah terima kasih"
"Baik nona Lisa selamat siang, semoga hari anda menyenangkan" Ucap Jaemin yang lebih dulu menutup telpon.
'Apa ini? kenapa sekarang lelaki dingin dan juga menyebalkan itu tiba tiba menjadi perhatian seperti ini? ya ampun apakah aku melakukan sesuatu tadi malam? aaiisshh' ucap Lisa frustasi.
Lisa sangat cemas, ia tidak ingat apa yang sudah terjadi kemarin malam.
'Bagaimana kalau sebenarnya tadi malam aku berbuat kesalahan, lalu dia bersikap baik kepadaku dan setelahnya dia akan melakukan hukuman yang berat untukku?'
Pikirannya melayang kemana mana, ia menerka nerka kejadian yang bahkan tidak senonoh.
Astagaaaaa, ga ga ga. Aku tidak mungkin sekotor itu! Lalisa manoban seorang jelmaan bidadari di langit ke tujuh dengan kesucian yang masih melekat dalam diri, tidak akan melakukan hal yang seperti itu bukan? Oh shit i should stop.
Lisa menggeleng gelengkan kepalanya berusaha menghilangkan semua bayangan itu dari dalam pikirannya.
Kepalanya semakin pusing, ia seperti sedang di menaiki wahana yang berputar putar. Ia memegangi kepalanya lagi, berusaha menahan agar kepalanya tidak jatuh dan menumpahkan isinya. Rasanya ia akan muntah melalui kepala, sangat memuakkan di dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY? || [OSH X LM]♥️
RomanceBagaikan setitik debu yang bisa dengan mudah di singkirkan oleh angin, itulah bagaimana cepat hilangnya sifat Sehun, dan rasa cinta yang dulu selalu berdiri kukuh di hatinya. Iya, Lisa tau betul seseorang pasti bisa berubah seiring jalannya waktu, t...