"Mencuri first kiss mu dengan paksa contohnya."Lisa yang mendengar ucapan Sehun langsung membelakkan matanya,dan pipinya langsung memerah seperti tomat."benar benar byuntae orang ini" batin Lisa. perasaannya campur aduk antara kesal, marah, dan tersipu. Dia bingung harus mengatakan apalagi.
"kalau tidak mau hal itu terjadi, tutup mulutmu dan berhenti mencemarkan nama baikku" Ucap Sehun sambil menyelesaikan makanannya. "aku sudah selesai makan, ayo kai kita pergi" Sehun dan kai yg sudah menyelesaikan makanan langsung pergi meninggalkan meja.
Lisa hanya diam, bingung apa yg harus dilakukan. Disatu sisi ia merasa bersalah karena membicarakan orang lain dibelakangnya, tapi disatu sisi juga ia masih sedikit kesal karena di bilang otaknya 'lamban'.
"Lisa? Are u ok? Jangan melamun" Ujar Jennie yg mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Lisa, berniat membubarkan lamunan sahabatnya itu.
Ketiga sahabat Lisa yg sedari tadi diam, bingung harus melakukan apa ketika Lisa sedang ribut dengan Sehun. Alhasil mereka ber3 tidak melakukan apapun karena bingung dengan apa yg mereka bicarakan terutama tentang hukuman.
"Ada apa di antara kau dan Sehun, Lisa?" Tanya Rose kebingungan.
"Sudah kubilang, dia itu menyebalkan bukan? Ah sudahlah aku sudah muak dengan dia" Pikirannya tiba tiba kacau, karena dipenuhi perasaan perasaan yg asing.
•••••••••
"Sehun, perempuan yg tadi dikantin itu siapa kau? Kok kelihatannya kau emosi sekali dengannya?" Tanya Kai yang masih berkutik pada game di handphonenya.
"Hanya wanita lambat yang tidak penting.--- yak! Kenapa kau payah sekali, itu musuh!" Jawab Sehun yg juga pandangannya ke game yg ada di handphonenya.
"Aaa mianmian" mereka berdua memang sedang satu team di dalam game yg mereka mainkan sekarang. "Aissh kan kalah" Ucap Sehun sambil membanting kecil handphonenya ke meja.
"Btw.. majalah ku mana?"
"Ada di tas ku, ambil sendiri" ucap Sehun malas, karena ia jadi teringat hukuman tadi yg membuat otot-otot kakinya menjadi lelah.
"mana? Tidak ada disini" Ujar Kai sedang membongkar tas Sehun.
"Ck cari yg benar" Kemudian Sehun ikut mencari majalah kai yg tadi ada di tasnya.
"Lho?! Dimana majalah itu? Bukankah tadi ada disini?!" Sehun terus terusan mengoyak ngoyak tasnya berusaha mencari majalah milik Kai.
"Majalahku hilang?"
"Sepertinya iya" Jawab Sehun.
"MWO?! Yak, itu edisi terbatas! Itu susah sekali dicarinya"
"Bukan itu masalahnya bodoh" Ucap Sehun yang langsung menoyor kepala Kai.
"Coba ingat ingat lagi dimana kau menghilangkannya"
Sehun sangat yakin bahwa majalah itu selalu ada di tasnya, tapi mengapa bisa hilang? Aaaah! Mungkin ini ulah Lisa..?
"Sepertinya majalah mu bukan hilang, tapi dicuri"
"Ha?!"
"Iya, sepertinya dicuri perempuan penyebar gosip yang tadi ku ancam dikantin." Ujar Sehun yg langsung bergegas pergi, berniat ingin menemui Lisa. Karena ya memang karena sudah jam pulang, mudah mudahan saja Lisa masih ada di area sekolah.
••••••••••
Untung saja Lisa masih ada di kelasnya yg sudah kosong karena semua teman temannya sudah pulang, ia sedang merapikan tas nya, sendirian.
"Hai nona penyebar gosip dan juga pencuri" Ucap Sehun yg sedang berdiri di pintu kelas dan memasang senyum sinis.
"Kau?! Sedang apa kau disini? Tuan 'byuntae'."
"Jadi benar kau yg mencuri majalah itu?"
"Iya, aku yg mencuri majalahmu yg tidak senonoh itu. Ternyata kau orang yg mesum" ujar Lisa merinding.
"Itu bukan punyaku, mana majalahnya?" Sehun kemudian merebut tas Lisa, membukanya dan mengambil majalah tsb, tetapi Lisa langsung merebut majalah yang sudah ada di tangan Sehun dengan cepat.
"Untuk mengurangi dosamu, sebaiknya majalah ini aku bakar saja" Ucap Lisa yg mengambil lagi tasnya dari tangan Sehun.
"Hei sudah kubilang kan itu bukan punyaku? Cepat kembalikan sebelum yang punya majalah itu marah" Sehun mencoba mengambil majalah di tangan Lisa tetapi Lisa juga mencoba menjauhkannya dari Sehun.
"Aku tidak mau menyerahkannya padamu, tuan Mesum. Menjauhlah dariku, aku takut kau akan memegang tubuhku dengan tangan kotormu itu" ucap Lisa yg menjauhkan dirinya dari Sehun.
Sehun menghela nafasnya berat, hei siapa yang tidak kesal? Ia dibilang mesum oleh seseorang yg bahkan tidak tahu kebenarannya, Sehun sangat kesal tetapi ini semua bukan murni kesalahan Lisa karena dia tidak tahu kebenarannya dan Sehun pun tidak memberi tahunya.
"Kau... Tau apa tentangku?" Sehun mendekatkan tubuhnya kearah Lisa. 1 langkah Sehun maju, 2 langkah pun Lisa mundur. "... Mengataiku mesum dan menyebar gosip tentangku, memang kau tau apa tentangku?" Sehun semakin mendekat... Semakin mendekat... Dan akhirnya punggung Lisa menyentuh tembok dan karena itu Lisa tidak bisa kemana-mana.
"Men-menjauhlah!" Lisa sedikit ketakutan. Ia takut Sehun melakukan hal hal yg diluar batas, apalagi sekarang ia tidak bisa kemana-mana ditambah lagi kelasnya dan lorong sekolah yg sudah sepi, mau kepada siapa Lisa meminta tolong jika sudah begini?.
"Satu kali aku sudah peringatkan kau tadi dikantin. Kau tau kan apa akibatnya? Masih ingatkan 'hukuman' yg akan aku berikan padamu?" Sehun yg melihat Lisa ketakutan pun langsung tersenyum sinis dan mulai mendekatkan dirinya ke Lisa.
Semakin mendekat...semakin mendekat... Hingga akhirnya jarak antara kedua wajah mereka hanya 5 cm saja, Sehun terlihat terus mendekatkan wajahnya ke Lisa dan mengunci tubuh Lisa dengan kedua tangannya menempel di tembok, menghalang sisi kanan dan juga kiri . Lisa membeku, ia sepertinya tidak bisa bergerak, entahlah tubuhnya tiba tiba tidak bisa digerakkan sedikitpun.
Mata Sehun yg seperti sudah mentargetkan bibir Lisa yg terlihat begitu lembut dan kenyal, Sehun melakukan gerak gerik seolah olah akan mencium bibir merah muda Lisa, tetapi saat wajah mereka sudah sangaat dekat ia malah berhenti dan berkata "kali ini aku bebaskan kau tetapi lain kali Jangan coba coba main-main denganku, jika kau tidak mau aku curi first kiss mu dengan liar" Ucap Sehun smirk dan langsung merebut majalah yg disembunyikan Lisa di balik punggung Lisa. Kemudian Sehun pergi meninggalkan Lisa yg masih diam membeku.
"Ah sial ini aneh, kenapa hatiku jadi berdebar begini?!" Gumam Sehun.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/188628245-288-k906011.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY? || [OSH X LM]♥️
RomansaBagaikan setitik debu yang bisa dengan mudah di singkirkan oleh angin, itulah bagaimana cepat hilangnya sifat Sehun, dan rasa cinta yang dulu selalu berdiri kukuh di hatinya. Iya, Lisa tau betul seseorang pasti bisa berubah seiring jalannya waktu, t...