8. Dasar Bucin pt2

1K 195 26
                                    

Setiap ke kontrakan pasti kalau malem diruang tengah tuh rame pada ngumpul, tapi malem ini justru ruang tengah kaya gaada kehidupan

Sepi banget

Cuma ada kak Seungwoo yang lagi tidur disofa, dengan tangan nya lagi megang hp di dadanya, kayanya kak Seungwoo ketiduran.

"Yang lain pada kemana, kak?" tanya gua pelan ke kak Seungyoun yang baru aja nurunin gua dari gendongan nya

"Wooseok lagi pulang, Hangyul dari kemarin gak pulang, kalau si Yohan palingan juga lagi dikamar"

"Sepi banget jadinya gaada mereka," kata gua sambil jalan ke arah kak Seungwoo yang lagi tiduran disofa

Sebenernya masih ada perasaan takut sama kak Seungwoo, tapi hati gabisa bohong deh kalau gua kangen sama kak Seungwoo

Gua jongkok dipinggir sofa, trus nepuk-nepuk pelan pundak kak Seungwoo.

Untung kak Seungwoo bukan tipe yang susah dibangunin, dia langsung bangun tapi masih setengah sadar gitu

Kak Seungwoo noleh ke gua, muka nya keliatan banget bingung, dia masih sempet-sempetnya ngeliatin sekeliling

"Kak.." panggil gua

Kak Seungwoo akhirnya bangun trus duduk, abis itu dia ngeliatin gua.

"Sama siapa kamu kesini?" tanya dia tapi suaranya masih ciri khas orang bangun tidur

"Kak Seungyoun,"

Dari pas gua nyamperin kak Seungwoo, kak Seungyoun langsung pergi ke kamarnya. Mungkin dia mau ngasih waktu buat gua berdua sama kak Seungwoo

Apalagi denger dari ceritanya kak Seungyoun, kalau kak Seungwoo yang paling uring-uringan

"Kamu kesini mau ngambil baju-baju kamu yang ketinggalan? Banyak tuh dilemari kakak baju-baju kamu, mau kakak ambilin?" kata kak Seungwoo yang seolah-olah nyindir gua

"Engga kak, udah mau seminggu loh. Kakak masih mau marah sama aku?" kata gua akhirnya ngeberaniin diri buat duduk disamping kak Seungwoo

Kak Seungwoo ngehela nafas trus duduk menghadap gua

"Kamu kemana aja sih?" gua diem gajawab

"Dikampus juga ngehindarin kakak trus. Kakak tau kok kakak salah udah marahin kamu waktu itu, tapi harus banget gak ke kontrakan seminggu ini?"

"Aku takut kak, aku ngerasa udah keterlaluan ngeboongin kalian tentang masalah yang kemarin. Jadi aku ga berani kesini, takut kalian masih marah sama aku" jelas gua

Kak Seungwoo ngambil tangan gua, trus dia pegang

"Kamu tau kan semua orang disini pada sayang kamu? Mana bisa kita marah lama-lama sama kamu, ya kecuali si Seungyoun sih." Gua liatin kak Seungwoo, tapi abis itu gua nunduk. Takut air mata gua jatoh lagi depan kak Seungwoo

"I—iya tau kok.."

Kita berdua sama-sama diem, tapi tiba-tiba kak Seungwoo narik gua kepelukan nya

"Maafin kakak ya udah bikin kamu takut" kata kak Seungwoo, gua bales peluk kak Seungwoo

"Maafin aku juga udah bohong sama kalian,"

Kak Seungwoo usap-usap rambut gua

"Kangen kakak tuh sama kamu dek dek"

"Aku gak kangen kakak" kata gua yang bikin kak Seungwoo ngelepasin pelukan nya

"Loh kenapa?"

"Abis selama aku gadisini, kakak pasti sering minum kan? Aku gasuka." Kata gua

Gua tau kak Seungwoo sering minum--walaupun cuma beer—dari tempat sampah depan kamar dia, ada banyak kaleng bekas dia minum

"Suruh siapa kamu gadatang kesini" kak Seungwoo ngebela diri

"Jadi semuanya salah aku nih?" kata gua sambil berdiri trus pura-pura mau ambil tas

"Iya kakak yang salah, semuanya salah kakak" kak Seungwoo buru-buru narik tangan gua biar balik duduk

"Cih dasar bucin,"

"Abis gaada yang bisa dibucinin selain kamu" kata kak Seungwoo trus meluk gua lagi

"Yaampun tolong, diluar sana banyak yang ngantri jadi bucin kakak ya"

"Ah bodo, mau bucinin kamu aja" kata dia malah nambah erat meluk gua

"Yaudah, tapi saingan kakak berarti ada 4 kalau ngebucinin aku ya."

"Udah biasa"

Gua ketawa pelan ngeliat tingkah manja nya kak Seungwoo

Sikap dan kepribadian gua tuh sama kak Seungwoo hampir mirip. Suka marah-marah, tapi gabisa kalau marah lama-lama. Tapi nanti kalau udah baikan sifat manja nya suka tiba-tiba keluar

Ya gini kaya sekarang kak Seungwoo daritadi melukin gua trus, gua juga gabisa nolak lah




Orang kangen juga sama dia hehehe

➖➖➖




Guys minta saran dong
Mending update setiap hari atau jangan?

Temen Rasa Gebetan | X1 HyunglineWhere stories live. Discover now