10. Cemburu kali

1K 194 14
                                    

Kali ini sengaja lebih panjang







"Assalamualaikum..."


Gua otomatis langsung lari ke pintu pas denger suara seseorang yang baru datang

"Lah kok lu disini?"

"Lah kok lu juga ada disini?" tanya gua ke orang yang baru aja buka pintu

"Lah emang gua tinggal disini kan." Jawab orang itu sambil naro helm nya

"Siapa dek?" kak Seungwoo nyamperin gua

"Lah Yohan kok lu disini?" kak Seungwoo juga ga kalah kaget pas ngeliat Yohan

"Apasih kok pada kaya yang bingung gua balik ke kontrakan?" Yohan juga jadi ikutan bingung


Kalau Yohan ada disini, trus yang ada dikamar Yohan siapa dong?


"It---itu kamar lu kok ada yang ngisi sih?" tanya gua

"Si Hangyul kan dari kemarin dikamar gua. Tau sendiri kan kalau lagi sakit itu anak gamau diem dikamarnya sendiri." Jawab Yohan

"Hah?" kak Seungwoo kayanya udah kena virus tukang keong nih

"Jadi maksud lu Hangyul sakit gitu?" Yohan ngangguk

"Anjir kenapa gak bilang-bilang sih!" gua buru-buru langsung ke kamar Yohan trus ngegedor-gedor dari luar, soalnya kamar Yohan dikunciin dari dalem

"Lu juga kenapa gak bilang-bilang gua sih han?" sekarang kak Seungwoo yang nanyain Yohan

"Gua kemarin bilang bang pas diruang tengah."

"Kemarin gua gaada dirumah Yohan."

"Yaudah berarti salahin Bang Seungyoun yang bloon kaga ngasih tau lu." Yohan sekarang ikut ngegedor-gedor kamarnya sendiri

Gua sih takutnya Hangyul kenapa-napa, belum makan juga pasti daritadi.

"Coba kamu telfon dek"

"Udah aku telfonin kak dari pas aku nyampe kesini"

"Lu gaada kunci cadangan Han?" tanya kak Seungwoo ke Yohan, Yohan ngegeleng

"Dobrak aja gitu kak? Sumpah aku khawatir banget." Kata gua

Yohan tiba-tiba langsung narik tangan gua trus dia bawa ke kamar Hangyul. Dia dudukin gua dipinggiran kasur Hangyul

"Apasih Yohan? Orang lagi khawatir sama Hangyul, malah dibawa kesini" protes gua

"Lu tidur aja, udah jam berapa ini? Masalah Hangyul gampang, kalau lapar juga dia pasti keluar kamar."

Gua gak ngebales omongan Yohan, gua cuma liatin dia doang pake tatapan sebel. Abisnya bisa-bisanya Yohan gak ngasih tau gua kalau Hangyul sakit

"Baru baikan loh, masa mau berantem lagi sih?" Yohan jongkok dihadapan gua sekarang trus malah senyum manis

"Udah ya nurut kali ini? Gua capek pengen tidur, Ntar pagi juga Hangyul pasti keluar kamar." Gua ngangguk pelan

"Pinter, Yaudah selamat tidur ya anak manja" Tangan Yohan yang iseng malah unyel-unyelin pipi gua

"Cih"

***

"Adek bangun dek.." Suara halus lembut selembut kain sutra menyapa kuping gua

Temen Rasa Gebetan | X1 HyunglineWhere stories live. Discover now