Nafasku tidak karuan, darah berceceran dari pergelangan tanganku. Jaket ku berlumuri darah, aku sudah membunuh beberapa pasukan. Tetapi, aku tertembak peluru yang berasal dari Senjata Sniper. Sniper itu bukan sniper biasa, sniper itu haus akan darah semakin banyak yang dibunuh semakin kuat tembakan yang dihasilkan sniper itu. Sniper itu hanya digunakan oleh seorang penembak jitu yang sangat fokus. Aku tertembak di bagian pundak kanan ku, darah berceceran seakan darah ku di kuras oleh peluru itu.
Aku memulai misi "Solo killer" dimana aku melanggar aturan, dan melaksanakan misi dibawah perintah. Senjata yang ku gunakan adalah M4 dilengkapi dengan pisau ku yang berwarna biru. Aku dengan penembak jitu itu memulai jual beli tembakan,setelah penembak itu menarik pelatuk nya yang terkena pundak ku tubuh ku terasa sangat panas. Aku memulai serangan balasan dengan menggunakan 4x scope yang aku gunakan di M4 ku. Aku membidik kepala penembak jitu itu, tetapi meleset. Ini adalah bidikan kepala pertamaku yang gagal, aku kebingunan kenapa aku meleset. Sekian lama aku jual beli tembak dengan penembak jitu itu, aku ternyata baru menyadari bahwa dia memiliki Kemampuan Mata, kemampuan dia yaitu membaca pergerakan peluru dari musuhnya dengan matanya. Sungguh kemampuan mata yang langka, Mata kiri ku terasa sakit karena tembakan Seorang pengkhianat sial itu. Aku masih tidak bisa menggunakan kemampuan mataku.
Aku berada di depan kereta yang sudah lama tidak aktif dan sudah tidak layak digunakan, sementara penembak jitu itu menghilang entah kemana. Aku berusaha mengaktifkan kemampuan mataku, tetapi saat aku mencoba mengaktifkan selalu mataku mengeluarkan darah. HT (handie talkie) ku mengeluarkan suara orang tua dengan suara gagah "Boss memanggil, 004 aku mohon jangan melakukan misi ini, Jika kamu masih berusaha keras menyelamatkan teman mu itu. Aku akan menghubungi semua penjahat di seluruh kota ini untuk membuat kontrak membunuhmu, Karena kamu sudah melanggar perintah atasanmu dan menjalankan misi dibawah perintah, Over."
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer 004
FantasyNamaku Ares, aku di adopsi oleh seorang Boss besar. Aku dibesarkan di sebuah panti asuhan, tetapi panti asuhan itu berbeda dengan panti asuhan yang aku tau. Tidak ada kasih sayang dan kita tidak di manja. Tapi semua orang yang di adopsi di panti asu...