2. Perth - Saint

872 62 8
                                    

Author : Ayu Tyas
Cast :
- Perth Tanapon
- Saint Suppapong
- Another Cast Find by Yourself
- Out Of Character (OOC)
Genre : AU, Comedy, Universe, PWP, Romance
Rating : R - NC
Length : Oneshoot

*****

Peringatan!!! 🔞

Part ini mengandung konten, muatan dan cerita dewasa. Untuk anak di bawah usia 18 tahun, dimohon untuk tidak membacanya.

*****

Ketika Perth Saint liburan..

Author Pov

"Dasar tidak peka!!"

Saint sejak tadi terus saja menggerutu marah dengan mata yang menatap tajam ke arah pria yang kini duduk tepat di depannya.

Pria itu adalah Perth Tanapon.

Dia masih saja sibuk bermain dengan ponsel miliknya, tanpa menyadari kemarahan Saint.

Gezz..

"Akh, Phi Earth!!"

Saint merasa terkejut ketika pipinya tiba-tiba saja terasa dingin karena Earth menempelkan kaleng soda pada pipi bulatnya.

"55555. Berhentilah cemberut! Lihat bibirmu itu!"

Earth hanya tertawa puas melihat wajah Saint yang justru semakin kesal karena ulahnya itu.

Pria kecil itu kemudian menyerahkan sekaleng Cola dingin untuk Saint.

Saint menerima minuman itu dengan senang hati. Dia kemudian membuka cepat kaleng itu lalu meminumnya dalam sekali teguk.

"Uhuk.. Uhuk.. "

Saint tersedak, karena dia minum terlalu cepat.

Earth yang masih duduk di samping Saint, membantu pria manis itu dengan cara menepuk-nepuk pelan punggungnya.

Wajah Saint memerah karena dia sedikit kesulitan bernapas. Soda yang baru saja dia minum, terasa akan keluar dari hidungnya dan membuatnya merasa sakit. Mata Saint bahkan sampai mengeluarkan air mata karenanya.

"Phi ada apa? Tidak bisakah kamu minum dengan cara yang lebih pelan?"

Suara Saint yang terbatuk-batuk akhirnya menarik perhatian Perth. Pria itu dengan cepat menyimpan kembali ponsel miliknya lalu berjalan menghampiri Saint.

Tangannya yang besar mengelus pelan pipi dan sudut mata Saint yang basah oleh air mata. Dia juga membantu Saint meminum air mineral untuk meredakan batuknya.

"Hiks.. Hiks.. huhuhu.. "

Setelah minum dan batuknya reda, Saint justru semakin menangis kencang.

Earth dan Perth saling menatap bingung.

"Phi, kenapa malah menangis? Apa ada yang sakit? Katakan padaku!"

Perth panik, dia dengan cepat menangkup wajah Saint dan mengangkat kepalanya agar pria manis itu mau menatap matanya.

Saint menghindari tatapan Perth, dia masih menangis dengan pandangan yang menunduk ke bawah.

"Hikss.. Aku benci padamu! Lepaskan.. Hiks.. "

Saint menepis pelan tangan Perth pada wajahnya lalu mengusap air matanya dengan kasar.

"Huuh"

Mengerti situasi yang terjadi di depannya, Earth lebih memilih untuk pergi dari hadapan dua sahabatnya itu, lalu berjalan ke arah Title yang kini berbaring di lantai dengan gitar dalam pelukannya.

Love Conversation (Drabble/Ficlet/Oneshoot)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang