Liburan kemarin eh nggak deng udah dari semester satu mungkin, tiap ada orang yang nanyain jurusan pasti langsung minta 'dibaca'.
Ngeselin!
"Psikolog itu bisa baca pikiran."
"Hati-hati nanti mereka (psikolog) tahu apa yang kamu pikirin."
"Baca aku dong!"
"Menurut kamu aku orangnya gimana?"
Menyebalkan
Ngeselin
Kesel
Ugh, berantem ayok!
Belajar psikologi bukan belajar ilmu perdukunan.
Dan ngeri juga kalau 1 jurusan punya six sense. Nggak bisa ngerutuk dalam hati, dong. (Perilaku yang tak patut dicontoh!).
Psikologi mempelajari perilaku manusia yang tampak. (Yang sampai sekarang saya nggak paham-paham).
Mungkin kamu orang yang mudah ketebak dari perilakumu makanya ada psikolog yang bisa 'ngebaca' kamu.
Ada orang yang baru ketemu sekali, tapi udah nanyain gimana kepribadiannya, hadeehhh yang udah tahu lama aja belum tentu bisa tahu kepribadiannya.
Mahasiswa psikologi bukan dukun tapi yang sok-sokan jadi dukun ada, banyak malah (saya salah satunya). Yang cuma menerka-nerka.
Kemarin aja nyari senyum yang tulus di foto aja susah. Dan berakhir hujat,"Ini nggak ikhlas nih fotonya." wkwkwk.
