Euterpe; Nameless Past

-2

Love, a word as beautiful as this

Because it's you, a life like this was possible

To me, in this world, you are a greater miracle

And those numerous promise

The first day's sunlight I met you

And even that scent, I will remember it all

(Super Junior M – At Least I Still Have You)

.

Nameless Past

By. callmetooru

.

Suatu hari, Choi Siwon pernah bertanya padanya; "Pasti sulit kan? Hidup sebagai dirimu".

Yesung pernah bermimpi menjadi seorang penyanyi. Nilainya di kelas musik selalu tinggi dan sering mendapat pujian dari teman-teman dan gurunya. Impian itu semakin tumbuh melambung tinggi. Sampai akhirnya ia dihempaskan ke dasar paling dalam dari kenyataan.

"Tolong bantu papa, tolong jadilah penerus papa. Yesung"

Kim Han, sang ayah suatu hari berkata dengan wajah sedih dan memohon. Tidak bisa untuk tidak mengangguk mengiyakan, saat itu Yesung terbawa suasana. Ia bertanya-tanya, mengapa ayahnya menampilkan wajah sedih dan putus asa.

Yesung terlalu dini untuk mengerti. Ia berpikir masih bisa berlatih disela-sela waktu belajarnya, seperti yang selalu ia lakukan sebelumnya. Iya, Yesung masih bisa melakukannya sebelum beberapa bulan kemudian ayahnya meninggal.

Saat ibunya mengambil alih untuk mengawasinya belajar, neraka untuk Yesung dimulai.

Jika dipaksa melakukan hal diluar kehendak tidak disebut sebagai melakukan hal sulit, Yesung tidak tahu harus menyebutnya sebagai apa lagi kecuali meng-iya-kan pertanyaan Siwon waktu itu –dalam hati. Bahkan Yesung harus rela hidup tanpa impian hanya untuk memenuhi ambisi sang ayah.

Entahlah..

Akan tetapi Yesung tak pernah menjawab pertanyaan itu. Sepenuh hati ia meyakini, Siwon tidak bertanya, melainkan memastikan. Yesung tak pernah tahu, akan ada saat dimana hakikat hidup seseorang berubah hanya dalam sekejap. Dan bagi Yesung adalah sesaat setelah ia melihat tatapan tak biasa Choi Siwon untuknya sebagai bentuk simpati.

Tahu apa yang terjadi?

Yesung jatuh cinta untuk yang kedua kali.

Ia merasa telah ditemukan. Padahal Yesung sengaja mengubur hidupnya di petak buatan sang ibu yang sempit dan sesak. Tapi seperti ia telah dibukakan celah untuk bernafas dan melihat cahaya terang, berkat Choi Siwon. Sempat ia berpikir mungkin memang seperti ini cara ia harus hidup, tapi ternyata memang seharusnya tak begitu, -kan?

Yesung ingin mempercayai Choi Siwon.

Jatuh cinta yang pertama?

Tentu saja sesaat setelah pertemuan pertama mereka –tidak bertemu sebenarnya, itu hanya Yesung. Tepatnya di bulan ke 3 Yesung berada di Seoul, ia tak sengaja mengintip halaman depan rumahnya dari jendela kamar ketika ibunya menjamu tamu, yang salah satunya adalah Choi Siwon.

Dan di hari yang lain, Siwon pernah bertanya lagi.

"Jadi, kau si anak haram itu?"

Itu adalah hari pertama ia masuk di sekolah Korea. Waktu itu satu gedung sekolah tahu ia adalah putra –dari istri yang lain –Kim Han. Pemilik grup bisnis travel ternama Korea, tidak ada yang tidak tahu nama ayahnya.