Intro Love Myself : Prologue

16.1K 887 78
                                    

Aku, Donor Untuk Kakakku.
By : Anggi Dwi Wahyuni N.Kd a.k.a rosiemilktae | anggydzzy.
© 2020 rosiemilktae.

#TheRegretOfKimTaehyung

*****

Aku hanya seorang gadis yang mencintai hidupku, walaupun aku tak pernah menemukan sepotong kebahagiaan, dan tak pernah merasakan secuil cinta ataupun kasih sayang dari mereka.

Aku hanya seorang anak yang terlahir dengan penuh harapan. Berharap mereka memberi kasih sayang dan cinta yang tulus untukku. Berharap hari esok kan indah lalu datang menyambut ku.

Berharap bahwa kasih sayang dan cintaku tak sia-sia. Dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang aku lakukan.

Namun mereka seakan buta dan tuli. Seakan tak sanggup mendengar atau melihat apa yang aku rasa. Seakan tak perduli...

Mereka menorehkan luka yang tak kunjung sembuh pada jiwaku yang lemah, aku sakit tak berdarah, aku terluka namun tak terlihat.

Aku hanya mampu menangis dan berteriak melepas semua beban dan derita yang tak henti mengahampiri. Tapi semakin lama semakin sadar, air mata sudah tidak berguna. Hingga aku menangis tanpa air mata dan berucap tanpa suara.

Inilah aku, yang terlahir dari rahim ibuku. Yang terlahir untuk harapan hidup seseorang, aku hanya harapan hidup untuk mereka. Aku dilahirkan sebagai donor kakakku.

Hanya sebagai seorang donor dan bukan sebagai anak dari mereka. Menyakitkan bukan? Dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang aku lakukan. Dengan mimpi bahwa mereka akan menyayangi jiwa kecil yang tak pernah mereka sayangi.

Aku hanya seorang gadis yang mengharap kan cinta dan kebahagiaan. Hanya itu.

Tanpa adanya rasa sakit dalam diriku, tanpa adanya luka pada hati yang rapuh, tanpa adanya derita dan tangisan lagi. Aku hanya ingin bahagia.

Inilah perjalanan hidupku.
Perjalanan yang sangat menyedihkan, perjalanan yang tak kunjung berjumpa pada bahagia.

Aku hanya seorang pendonor, yang mereka besarkan demi nyawa kakakku. Yang tak pernah mereka hargai segala pengorbanan ku, yang tak pernah mereka sayangi padahal aku selalu berusaha.

Aku hanya debu yang tak terlihat dimata mereka, hanya jasad yang berlalu lalang hina. Tapi aku tak menyerah, karena tidak ada yang sia-sia didunia ini.

Hingga tiba saat dimana aku berada pada titik terlelah dalam hidupku. Hingga tiba saat dimana aku tak mampu lagi berdiri dan berpulang pergi.

Pergi yang tak pernah kembali. Yang menyadarkan jika keberadaanku berarti disaat aku sudah tiada lagi. Yang menumbuhkan rasa penyesalan terdalam dan rasa bersalah tanpa ampun.

Jika dengan berpulang pergi dapat menyembuhkan semua luka dan derita... maka aku siap.

Jika dengan itu aku menemukan cinta serta merasakan apa itu definisi bahagia maka aku dengan senang hati akan melakukannya.

Pergiku tak pernah kembali.

--- Roseanne Park.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang