Chapter 10 : I Need You

5.7K 589 96
                                    

"Aku akan mendonorkan hatiku untuk Jihyo Eonnie"

"Apa kau gila Rose? Bagaimana mungkin kau mendonorkan hatimu untuk orang yang bahkan tidak menghargai mu sedikit pun?"

Rose tersenyum...

"Bagaimanapun dia tetap kakakku. Eomma bilang, aku lahir sebagai donornya, maka aku akan mati sebagai donornya juga"

"Rose..."

"Hidupku tidak akan lama Yoon, tidak ada harapan bagiku untuk tetap hidup. Nyawa Eonnie lebih penting dari apapun sekarang. Aku akan merasa sangat senang mendonorkan hatiku untuknya, sebab..."

"... walaupun jiwa dan raguku akan mati setelah itu, setidaknya hatiku masih tetap hidup didalam raganya."

Yoongi menggenggam erat tangan kiri Rose, kristal bening nampak menetes dari ekor matanya butir demi butir.

"Yoongi... kenapa kau menangis?" tanya Rose dengan nada yang lirih.

"Bisakah aku jujur tentang satu hal padamu?"

"Apa?"

"Aku mencintaimu Rose"

Deggg!

Rose sedikit membulatkan mata sayunya, dengan kondisinya yang semakin lemah.

"Yoongi kau..."

"Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku bersumpah demi apapun Rose"

"Aku mencintaimu, bahkan saat pertama kali melihatmu"

"Aku mencintaimu Rose. Aku mohon... bertahanlah... aku yakin kau bisa hiks"

"Kau wanita kuat bukan? Aku mohon bertahalah, jika bukan untukku lakukan ini demi dirimu"

"Aku mohon Rose..."

"Aku mencintaimu... jangan pergi.."

Rose tersenyum tipis, kini air mata kembali menghiasi wajah pucatnya. Tangan Rose menyentuh punggung tangan Yoongi dan mengusapnya pelan.

"Jika aku bisa, aku ingin hidup lebih lama Yoon--"

"Kau tahu? Aku memiliki satu keinginan yang ingin aku wujudkan, kau tahu apa keinginkanku itu?"

"Apa?"

"Aku ingin menjadi seorang ibu sebelum aku mati..."

"Aku ingin merasakan dicintai oleh suamiku dan disayangi oleh anakku. Tapi melihat kondisiku, aku tidak akan bisa mewujudkan itu"

Hati Yoongi seperti tersayat oleh puluhan pisau mendengar ucapan Rose.

"Kau bisa Rose... aku percaya kau bisa"

"Aku tidak akan bisa Yoon--"

"Rose aku mencintaimu, sungguh"

"Apa yang membuatmu jatuh cinta padaku?"

"Cinta tidak butuh alasan, yang aku tahu... aku hanya mencintaimu"

"Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu, entah itu sehat ataupun sakit..."

Tesss!

Air mata Rose menetes.

Hatinya sendikit bergetar mendengar apa yang Yoongi ucapkan.

"Jangan mencintaiku Yoongi..."

"Kenapa? Apa aku tidak pantas untukmu?"

"Aniya, bukan kau yang tidak pantas untukku.. tapi aku yang tidak pantas untukmu"

"Kenapa kau berkata seperti itu?"

"Hidupku tidak akan lama lagi Yoon..."

"Apa kau sangat yakin jika hidupmu tidak lama lagi huhh?" Yoongi sedikit meninggikan nada bicaranya.

Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang