[Season 2] 02

5.9K 1K 281
                                    

Sore ini Yunseong dan beberapa temennya sedang ngumpul di tempat main bilyar favorit mereka. Mumpung Yohan lagi nyantai di sofa kayaknya ga ada salahnya nanyain soal foto yang diupload Hyeongjun.

"Han, lo kenal Hyeongjun ya?" tanya Yunseong saat udah duduk di sofa.

"Lah lo kenal juga?"

"Hyeongjun kan temennya Minhee. Gue juga dateng ke ultahnya dulu."

Mata Yohan membulat karena ga nyangka temennya yang introvert ini bisa nimbrug juga ke ultah anak SMA yang dia kenal. Dunia memang sempit.

"Berarti lo ketemu sama kakaknya Hyeongjun di sana?" tanya Yohan sedikit menggeser posisi duduknya supaya lebih deket sama Yunseong.

"Emang dia punya kakak? Setau gue cuma Jungmo sepupunya."

"Iya emang, tapi Hyeongjun ini juga punya kakak kandung yang namanya Song Yuvin. Kalo gue ceritain bakal panjang banget nih. Lo mau denger apa ga?"

"Kagak, langsung ke intinya aja."

"Jadi awalnya gue ke perpus kota iseng doang karena bunda selalu ngomel tiap ngeliat gue rebahan di sofa. Udah males banget gue nyium bau buku-buku di sana. Setelah dapet chat dari Hangyul yang ngajak nongkrong di starbucks akhirnya gue mutusin cabut dari perpus..."

'Padahal gue nyuruh langsung ke inti malah diceritain dari awal,' batin Yunseong yang udah kesel banget denger cerita Yohan.

"Nah pentingnya itu di momen pas gue ngeliat anak SMA imut, lucu neomu kiyowo yang mana adalah Song Hyeongjun jinjit-jinjit karena ga bisa ngambil buku. Gue bantuin dah tuh si imut ini. Dia seneng banget terus bilang makasi. Eh ga lama datenglah si ganteng tinggi yang ternyata kakaknya Hyeongjun. Namanya Song Yuvin. Kok gue bisa tau? Ya dikenalin sama Hyeongjun. Kita sempet salaman dan setelah kejadian itu gue pun mikir, adiknya imut banget jadi pengen milikin kakaknya."

Yunseong:

"Ternyata takdir emang ngedukung gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata takdir emang ngedukung gue. 2 hari yang lalu waktu nganter bunda shopping gue ketemu lagi sama Hyeongjun di mall. Yaudah gue ajak foto sekalian modus minta nomer wassafnya, buat ngirim foto. Sekarang gue lagi mikirin cara supaya bisa dapetin nomer wassaf kakaknya."

"Ribet amat lo. Kenapa ga tanya Jungmo?"

"Deketin adiknya dulu baru kakaknya. Kalo dapet restu dari Hyeongjun niscaya akan terbuka jalan mulus buat gue."

Tiba-tiba Yunseong berdiri dari sofa bikin Yohan bingung padahal ceritanya belum kelar. Udah sakit kuping Yunseong denger omong kosong Yohan daritadi.

"Heh mau kemana lo?"

"Pulang. Kangen Minhee."

"Bucin lo saatt!!"



×××



"Minhee?" panggil Yunseong begitu masuk apartemen sang pacar. Kok bisa masuk? Mereka udah tukeran password gitu deh.

"Kaaakk~ siniii," sahut Minhee dari dalem kamar.

Yunseong segera masuk ke kamar nyamperin Minhee yang ternyata baru habis mandi dan cuma pake celana panjang.

"Kamu ngapain belum pake baju?" tanya Yunseong yang sekarang udah duduk di pinggir kasur kayak Minhee.

"Ini punggung aku gatel. Bantu garukin dong kak."

"Mandinya ga bersih pasti." Yunseong pun garukin punggung Minhee. Pelan gitu biar Minheenya ga sakit.

"Agak ke kiri kak. Iya di situ." Minhee udah keenakan sedangkan Yunseong mukanya lempeng ga tau mikir apaan.

"Udah?"

Minhee berdeham, "Makasi ya kak."

Setelah digarukin, Minhee berdiri buat pake baju.

"Kamu mau kemana?"

"Aku mau beli isi dapur."

"Ngapain? Masak juga ga pernah."

"Iih aku mau belajar masak tau. Masa tiap hari numpang makan terus ke tempat kakak."

"Kan kamu pacar aku, wajar lah makan bareng terus."

"Ngga ngga pokoknya aku mau belajar masak. Sekarang tinggal liat tutorial di youtube terus praktekin deh. Ga perlu bolak balik buka resep."

"Yaudah aku temenin."

Minhee langsung senyum sumringah terus ngalungin lengannya ke leher Yunseong. Ga lama kemudian Minhee menghujami bibir Yunseong dengan kecupan kecupan manis. Mabok dah itu si lempeng.




×××




Mereka pergi ke supermarket di pusat kota. Gayanya Minhee udah kayak ibu rumah tangga yang lihat kanan kiri sambil baca kertas yang isinya bahan apa aja yang dia butuhin. Yunseong dimana? Ya dia dibelakang dorong trolly udah kayak suami idaman yang ngikut kemana istrinya jalan.

"Kamu mau masak apa hm?"

"Kakak diem aja biar aku yang urus semua."

Yunseong:

Minhee lalu berlari ke arah sayur dan buah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhee lalu berlari ke arah sayur dan buah. Dia ngambil wortel dan beberapa sayuran hijau.

"Kalo wortel itu perlu dikupas ga sih?"

Yunseong cuma diem karena dia tau Minhee ngomong sama dirinya sendiri.

Dari bahan-bahan yang diambil Minhee, Yunseong belum dapet pencerahan soal makanan apa yang bakal Minhee buat. Dia jadi khawatir apalagi dengan fakta kalo Minhee itu ga pernah masak.

"Minhee ini udah banyak. Masih ada lagi?"

"Aku mau beli es krim kak."

Akhirnya sesi belanja ala Kang Minhee selesai. Awalnya Yunseong mau bayar semua tapi ga dibolehin sama Minhee. Minhee maksa Yunseong jalan duluan sementara dia nunggu kasirnya ngasi uang kembalian. Tiba-tiba ada cewek nabrak Minhee terus mukanya panik gitu ngeliatin Yunseong yang udah hilang karena ketutupan orang-orang.

Satu alis Minhee terangkat karena cewek asing ini. Ga lama kemudian si cewek ngajak Minhee bicara.

"Yang tadi itu—Hwang Yunseong kan??"

Minhee langsung panik. Kalo Minhee iyain dia takut ada apa-apa antara cewek ini dan Yunseong.

"Maaf kamu salah orang."

Memang terkesan egois tapi itulah cara Minhee untuk melindungi hubungan mereka. Setelah menerima kembaliannya, Minhee segera pergi tanpa bicara atau berbalik untuk ngeliat cewek itu. Maaf, tapi Yunseong hanya milik Minhee seorang.





Bersambung🐣

Segno | Hwangmini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang