2

9.3K 449 1
                                    

Ali POV

Nama gue Aliando Syarief atau biasa dipanggil Ali, gue seorang aktor di Indonesia. Punya Mama dan Kakak perempuan yang juga bekerja di dunia hiburan ini.

Bekerja di dunia hiburan membuat gue harus kebal terhadap apapun, dan hati-hati dalam melakukan apapun. Gue gak bisa sembarangan kalau melakukan sesuatu, contoh nya gue gak bisa jalan sama cewek berduaan karena nanti bisa jadi gosip.

Saat ini gue sedang syuting sinetron remake dari sinetron yang dulu pernah gue bintangi. Gue sih sebenernya gak masalah sama hal itu, cuma para netizen  yang gak suka.

Mereka gak suka kalau gue satu sinetron lagi sama si Prilly lawan main gue dulu. Kami dulu sempat berpacaran tanpa diketahui orang-orang hanya saja karena sebuah masalah yang sempat viral di sosial media membuat kami putus bahkan, kami tidak pernah bertemu atau berkomunikasi lagi.

Kami juga tidak pernah di pasangkan dalam suatu projek lagi, setelah itu dia dekat dengan seorang pria yang akhirnya menjadi kekasihnya. Mereka berpacaran cukup lama dan akhirnya putus, banyak yang mengatakan bahwa si pria selingkuh dengan lawan mainnya.

Tapi gue sendiri gak tau kebenaran nya, gue cuma denger dari media dan temen-temen artis yang lainnya. Dan setahun setelah putus Prilly memilih berhenti sejenak dari dunia hiburan.

Setelah dia kembali, debut pertama nya adalah sinetron ini. Banyak yang berharap hubungan kami bisa seperti dulu lagi atau bahkan lebih tapi, gue gak bisa melakukan hal itu karena sudah ada seseorang yang spesial di hati gue.Seseorang yang sangat penting melebihi karir gue sebagai aktor dan pemusik.

Dari awal syuting sampai sekarang hubungan gue sama Prilly itu canggung banget, kita gak pernah ngobrol lebih dari 5 menit di luar proses syuting.

Hubungan kita saat ini sangatlah kaku, seperti kita tidak pernah dekat dan menjalin sebuah hubungan dulu. Gue sebenernya tahu yang lainnya udah berusaha untuk buat gue deket lagi sama dia, tapi gak pernah berhasil.

Hubungan gue sama dia udah terlalu jauh berbeda dari yang dulu, jadi susah untuk kami berhubungan layaknya orang pada umumnya. Apalagi netizen mereka menyebarkan berita yang membuat hubungan kami semakin jauh.

Mereka bilang kalau Prilly itu memusuhi gue, makanya setiap ada acara yang ada gue nya dia pasti gak ikut, padahal dia memang gak bisa ikut. Mama nya yang selalu bilang kalau Prilly gak bisa ikut karena ada acara keluarga dan keperluan yang lainnya.

Banyak orang yang percaya sama berita itu, bahkan beberapa teman yang ikut syuting di sini pun percaya kalau gue sama dia itu sekarang musuhan. Gue bingung sama mereka, mereka bilang mereka teman kami tapi mereka percaya sama berita yang ada di media tanpa tahu kebenarannya.

Memang kadang teman itu gak semua bisa dipercaya. Gue bahkan tahu ada beberapa orang yang ngakunya teman dekat Prilly tapi ngomongin Prilly di belakangnya, dan kayaknya Prilly juga tahu hal itu. Soalnya setiap di sini dia selalu sama Kak Mila, dan gak pernah mau kalau sama yang lain.

Padahal di sini banyak banget artis, tapi mereka seolah menganggap Prilly tidak ada, dan mendekati Prilly jika ada maksud tertentu. Gritte yang dulunya sahabat Prilly juga sama seperti yang lainnya, hubungan Prilly sama Gritte udah gak sama kayak dulu lagi waktu mereka masih remaja.

Sejak kasus itu hubungan mereka merenggang, mereka tidak pernah terlihat seperti dulu lagi yang selalu bersama-sama. Jika di televisi mereka terlihat akrab itu hanyalah kebohongan semata.

"Eh Li, loe mau ikut nggak?" Tanya Bang Kevin waktu  nyamperin gue yang lagi sendirian di base camp.

"Ikut kemana Bang?" Gue gak langsung nerima ajakan bang Kevin, soalnya gue gak tahu mau pergi kemana.

"Jalan-jalan lah, refreshing gitu, paling juga ke mall"

"Yang lain ikut bang?"

"Ikut semua kecuali si Prilly, diakan sekarang susah banget kalau diajak pergi-pergi gitu. Kalian masih belum baikan ya?"

"Abang kan tahu sendiri gue sama Prilly gak pernah berantem. Hubungan gue sama dia kayak gini kan juga karena kita udah lama gak satu projek jadi canggung gitu."

"Iya, gue tahu kalau kalian emang gak pernah berantem tapi, maksud gue baikan itu ya loe berdua kayak dulu lagi gitu bercanda bareng. Gue tahu kejadian dulu itu buat kalian jadi jauh, bahkan sampai kalian putus tapi bukan berarti kalian gak bisa jadi temen kan. Meskipun canggung ya cobalah loe ajak ngomong dia gitu, bercandain dia kayak dulu lagi, gue kasian liat dia sekarang. Gue tahu yang lainnya cuma akting di depan dia selama ini paling, cuma beberapa yang benar-benar tulus dan mau temenan sama dia disini. Tiap malem Mila curhat sama gue kalau, dia itu kasihan sama si Prilly."

"Gue sebenernya juga kasihan sama si Prilly tapi, loe kan tahu sendiri bang kalau gue udah berusaha deketin dia lagi tapi dia nya sendiri yang ngejauh. Gue dan keluarga gue juga udah maafin dia atas kejadian yang lalu, ya mungkin dia masih merasa bersalah aja loe kan tahu sendiri bang kalau Prilly itu orang nya perasa banget."

"Iya gue tahu, Mila juga pernah bilang ke gue kalau sebenarnya Prilly itu masih malu kalau ketemu sama loe tapi, gue percaya hubungan loe dan Prilly pasti bisa balik kayak dulu lagi."

Gue dan Prilly dulu emang sempat pacaran karena tapi gak bertahan lama karena setelah kejadian itu hubungan kami berakhir, dan Prilly gak lama kemudian menjalin hubungan dengan si Maxime.

Gak lama temen-temen yang lain yang habis take masuk ke dalam base camp. Kami semua sibuk dengan ponsel masing-masing bahkan Bang Kevin langsung menghampiri istri nya, Kak Mila.

Bang Kevin dan Kak Mila memang akhirnya menikah setelah melalui banyak hal, mereka pacaran setelah Kak Mila putus sama pacarnya yang punya kembaran itu, dan gak lama mereka menikah dan udah punya anak yang umur nya mau satu tahun.

"OMGG!!!" Gritte tiba-tiba menjerit dan membuat semua orang terkejut termasuk diriku sendiri.

"Eh! Ngapain sih loe tiba-tiba jejeritan gitu, kaget tau gak." Kak Ricu langsung bertanya pada Gritte alasan dia menjerit.

"Prilly punya anak!!!"

"APA!!!!" Semua serentak berbicara seperti itu.

"Yang bener loe jangan nyebarin hoax deh. Gimana ceritanya Prilly bisa punya anak, orang nikah aja belum kok aneh loe."

"Ih, beneran kak! Berita nya udah banyak, aku barusan lihat dari Instagram. Si Prilly gendong anak kecil umur satu tahun-an di rumah sakit."

"Bisa aja itu keponakan nya." Gue coba untuk memberikan kemungkinan atau lebih tepatnya pembelaan untuk Prilly.

"Bukan, bukan keponakan nya itu anaknya. Orang yang ngeliat Prilly gendong anak itu tanya ke suster yang ada di rumah sakit itu dan kata suster nya itu anak nya si Prilly. Suster nya juga bilang dulu Prilly waktu hamil juga beberapa kali periksa di rumah sakit itu."

"Bisa aja sih si suster itu bohong, soalnya gak mungkin Prilly punya anak, dia gak pernah kasih tau kalau dia udah nikah." Kata Kak Mila, gue tahu dia masih mencoba berpikir jernih menghadapi berita yang mengejutkan ini.

"Bisa aja kan dia gak nikah, langsung punya anak. Punya anak kan gak harus nikah dulu."

"Eh, jangan sembarangan kalau ngomong loe, Prilly bukan cewek kayak gitu." Kak Michelle langsung membentak Gritte atas omongan kurang ajar nya tadi.

"Udah daripada kita ribut mending kita tunggu Prilly besok, buat jelasin semuanya."

Mendengar ucapan Bang Kevin kami semua langsung pergi untuk pulang ke rumah masing-masing, dan melupakan acara jalan-jalan ke mall. Aku memikirkan nasib Prilly setelah ini, pasti besok hidupnya gak akan tenang. Semoga saja dia tetap kuat menjalani semua ini.

.
.
.
.
.
TBC.

Halo, ada yang nunggu cerita ini, kalau penasaran dengan kelanjutannya vote dan komen ya biar author semangat buat ngetik nya. Maaf bila ada typo atau kesalahan nama pemain author hanyalah manusia biasa.

Keep smile 😁









The Secret (✓) Complete Tersedia Versi PdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang