The Secret (✓) Complete Tersedia Versi Pdf

4

# Dua hari kemudian#

Hari ini adalah hari dimana Prilly keluar dari tempat persembunyiannya, semalam ia sudah mendapat kekuatan dari suami tercinta dan keluarga nya.

Prilly masih menunggu Mama nya dan Siti, asisten nya. Prilly menitipkan anaknya kepada Mama nya karena, tidak mungkin dia membawa anak nya ke lokasi syuting.

Anaknya saat ini sedang bermain di atas karpet yang berada di ruang keluarga. Prilly mengawasinya sambil bermain ponsel membalas pesan suami tercintanya.

My hubby ❤️

Kamu udah berangkat sayang?

Belum, masih nunggu Mama sama Siti

Ya udah kamu ati-ati ya, ga usah dengerin apa kata orang

Iya sayang ku ❤️😘😘

😘😘😘

"Prill, kamu udah siap?" Ternyata Mama nya sudah sampai dan dia tidak menyadari nya. Prilly langsung berdiri dan mencium tangan mama nya.

"Udah Ma, tinggal berangkat aja."

"Aduhh, cucu Oma dua hari gak ketemu tambah gembul aja sih kamu. Di kasih apa sama mama kamu sampai gembul gini?" Mama menghampiri cucunya yang masih sibuk dengan mainnya.

"Di kasih Asi Oma." Aku menyahuti mama dengan suara anak-anak seolah anak ku lah yang menjawab nya.

"Ya udah Ma Prilly berangkat dulu sama Siti takutnya nanti macet di jalan."

"Ya udah, kamu hati-hati ya. Sit jagain Prilly ya."

"Siap Ma, Neng Prilly aman sama Siti."

Prilly dan Siti lalu mencium tangan mama Prilly dan mengucapkan salam lalu pergi meninggalkan rumah.

*Lokasi syuting*

Setelah tiba di lokasi, Siti dan Prilly langsung menuju ke dalam dengan Siti yang membawa keperluan Prilly selama di lokasi.

"Sit langsung ke basecamp aja, gue males ketemu sama yang lainnya. Tolong Lo ambilin script gue, biar barang-barang nya gue yang bawa langsung ke basecamp."

"Ga usah neng biar Siti aja yang bawa."

"Udah gue aja Lo ambil script aja sana." Aku langsung merebut tas dari tangan Siti dan menuju ke basecamp ku.

Basecamp terlihat sepi karena yang lainnya berkumpul di luar. Aku langsung masuk dan meletakkan tas yang berisi keperluan ku selama di sini, di dalam basecamp ternya ada Ali dan Baja yang sedang bercanda.

"Baru sampai Prill?"

"Iya Ja, udah dari tadi Lo?"

"Iya, Lo gak gabung sama yang lainnya."

"Ga Ja lagi males gue. Lo sendiri ga gabung sama mereka?"

"Gue kan nemenin si Ali, Prill. Ali disini ya gue ikut disini, Ali di luar ya gue ikut di luar juga."

"Berarti kalau gue nyebur sumur, Lo juga ikut nyebur Ja." Ali yang sedari tadi diam akhirnya menyauti omongan Baja.