[ON HOLD] rusuh • pdx 101

'dua puluh satu

enjoy, people
drama mode on
××××××××××××××××××

abis kejadian itu, minhee mutusin buat pulang ke rumah orang tua nya. enggak mau ketemu yunseong sama sekali pas tau kalau yunseong harus dirawat di rumah sakit setelah dipukulin sama yeonjun.

minhee ngerasa sebersalah itu. dia tau ketakutan yunseong, dia tau kelemahan yunseong, tapi dia merasa jadi masalah untuk yunseong disini.

"kamu belum mau ketemu yunseong?"tanya bunda, tangan bunda ngelusin rambut minhee pelan

bunda tau masalah minhee sama yeonjun, bahkan setelah kejadian dimana yeonjun bikin minhee trauma sama hidup, bunda enggak mau ketemu sama orang tua yeonjun yang notabene nya sahabat bunda.

bunda sesayang itu sama minhee, dan setelah tau yunseong bisa bikin minhee berharap untuk hidup lagi, bunda juga jadi sayang sama yunseong.

minhee ngegeleng pelan ngejawab pertanyaan bundanya. tangannya sibuk mengetik pesan dari dongpyo yang mengabari kalau yunseong udah pulang dari rumah sakit.

"bunda sama mas daniel bisa jengukin yunseong buat aku?"tanya minhee

bunda ngeliatin minhee, terus ngegeleng, "yang yunseong mau lihat itu kamu, hee. bukan bunda, bukan mas daniel"

"aku takut yunseong marah, bun"

"kamu pernah ngeliat yunseong marah ke kamu?"

minhee menggeleng, selama 5 tahun dia kenal yunseong, dia enggak pernah sekalipun ngeliat yunseong marah. eh pernah sekali, waktu minhee enggak mau makan.

"terus kenapa harus takut?"tanya bunda pelan, "yunseong sedang perlu minhee, minhee tau kalau yunseong cuma punya minhee"

"aku ngerasa bersalah, bunda. karna aku, yunseong kayak gini,"ucap minhee pelan, pipinya udah basah

"yunseong sedang survive sendirian, minhee."ucapan bunda ngebuat minhee makin nangis.

yunseong-nya enggak sekuat yang kalian lihat. yunseong-nya punya trauma. yunseong-nya enggak bisa ngeliat orang dipukul. yunseong-nya dipukul karna dia.

× × × × ×

semua orang ngebagi kisahnya, ngebagi masalahnya sama yunseong. berharap didengar dan diberi solusi. semua orang ngebebanin kisah dan masalahnya dipundak yunseong, yang mereka enggak tau, pundak yunseong udah nyimpan begitu banyak masalah disana.

dari kecil, rumah bagi yunseong itu neraka. pulang sekolah, dia cuma disuguhi pemandangan ayahnya yang sibuk dengan minuman keras juga ibunya yang selalu pergi di tengah malam. belum lagi kalau ayahnya kalah main judi, dia udah pasti jadi bahan pelampiasan ayahnya.

kadang tengah malem, dia sering kebangun karna diseret ayahnya. buat apa? buat dipukuli karna ayahnya tidak mendapat uang untuk main judi hari itu.

ibunya berusaha melerai? tidak. ibunya hanya melihat lalu meneruskan jalannya keluar.

yunseong udah serapuh itu. tapi dia enggak pernah melawan. dia enggak pernah mengadu pada siapapun.