6. Miss You

98 11 0
                                    

Cina,  Juli. 2012

     Wajah bahagia 6 namja terlihat saat ini. Member EXO M sedang menghadiri salah satu variety show di Cina dan mereka tengah merespon guyonan yang dilontarkan salah satu pembawa acara tersebut. Bahkan Lay yang pendiam pun ikut terbahak.

     Setelah setengah jam berlalu, member EXO M kini ditanyai tentang aktifitas mereka di dorm. Tak urung member EXO K pun terbawa.

"Bagaimana grup kalian bisa terbentuk? " Tanya gadis cantik, salah satu pembawa acara tersebut. Terlihat ia memamerkan senyum ramahnya menyambut idola baru, sekaligus tamunya itu.

Kris pun menjawab pertanyaan yang di ajukan,
" Kami di terima oleh agensi, dan setelah bergabung, kami akan mengikuti setiap tahapan seleksi yang di adakan, sehingga tersisa beberapa orang yang nantinya akan didebutkan. "

"Begitu rupanya. Apakah kalian menyukai  formasi kalian saat ini? " Si pembawa acara kembali bertanya. Kali ini ia tersenyum kepada anggota lain seolah mengisyaratkan anggota lain untuk  menjawab pertanyaannya itu.

Seolah tahu maksud pembawa acara, Tao pun menjawabnya,

"Tentu saja. Semua member EXO sangat berbakat, kami saling melengkapi satu sama lain. " Jawab Tao sambil tersenyum. Ia tiba-tiba teringat Suho, hyungnya yang satu itu selalu menanyakan keadaannya. Semua member tahu, Suho adalah eomma nya Tao.

"Begitu. Lalu apakah kalian mempunyai kesulitan ketika kalian di korea? " tanya pembawa acara lagi.

"Pada awalnya terasa sulit. Kami belum mengerti bahasa korea dengan baik. Sehingga kadang kami memakai bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Namun member dari Korea, selalu mengajari kami, sehingga tidak terasa sulit seperti dulu lagi. " jelas Lay.

"Sekarang mereka berbicara bahasa korea sangat fasih. Aku bahkan heran mendengar mereka berbicara. " Timpal Chen sambil tertawa.

Setelah lebih dari satu jam mereka syuting, akhirnya member EXO M bisa pulang. Mereka kelelahan. Karena sebelumnya mereka hadir di salah satu interview juga. Belum lagi tadi mereka harus menampilkan lagu, dan menari.

Sesampainya di dorm, mereka serempak duduk di sofa.

"Aku kangen Suho dan Baekhyun hyung. " sahut Tao tiba-tiba. Member lain pun menatapnya.

"Ya ampun. Kau barusaja berbicara dengan mereka tadi pagi. " Xiumin memandang heran pada adiknya itu.

"Tapi aku kangen mereka hyung. " sungut Tao. "Mengapa Sajangnim belum memeperbolehkan kita untuk gunakan hp." Tao berkata sambil menghentakkan kakinya seperti anak kecil.

Hyung-hyungnya hanya tersenyum melihat tingkah Tao yang terkesan imut.

Memang bos mereka belum membolehkan mereka menggunakan hp. Ia ingin mereka fokus untuk promosi mereka saat ini. Katanya, jika mereka sudah menggelar konser pertama mereka, baru mereka boleh menggunakan hp. Agensi mereka memang seketat itu peraturannya. Bukan hanya mereka, senior mereka juga mendapat perlakuan yang sama.  Jadi jika mereka ingin  menelepon member EXO-K, mereka akan menggunakan hp milik manager mereka. Hal itu tentu saja membuat mereka tak bebas berbicara.

"Kita harus bekerja lebih giat lagi Didi, supaya bisa pakai hp sendiri" Timpal Kris.

Mendengar itu Tao memajukan bibirnya. Menandakan ia kesal. Namun member lain hanya tersenyum menatap nya. Lay mengacak-acak rambut tao karena gemas.

"Aish Lay ge, rambutku berantakan" Tao membetulkan rambutnya dengan ekspresi jengkel. Lay tertawa.

Chen tiba-tiba berdiri,
"Aku mau mandi dulu. Aku lelah dan mungkin akan tidur sebentar. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We are OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang