Letter no Name

Hachi

Lucy! Berani beraninya kau digendong sama cowo jelek itu 😤! Apa kamu kira aku tidak akan cemburu?😡 Tentu saja aku bakal cemburu tau!

Apa apaan dia. Mau bermain main kah denganku? Cih dasar bocah. Kau kira aku bakal peduli dengan omong kosongmu ini! Dasar sampah!

"Surat apa itu" tanya pria itu
"Ah i-ini? Ini hanya surat biasa" sambil membuang surat itu ke sampingku.
"Oh.. " lalu pergi meninggalkanku begitu saja.
"Eh?" jawabku bingung. Namun aku mulai ingat kalo aku belum meminta maaf padanya. "Cho-chotto"
Dia berhenti dan berbalik badan..
"Etto.. Hontoni gomen nasai!" sambil membungkuk, "Maaf sudah mengatakan kata kasar padamu. Saat itu aku sedang terbawa emosi jadi tidak sadar sampe mengucapkan kata seperti itu hehe.. Maaf yah jika aku sudah menyakitimu. Gomen.. Gomennasai.."

Setelah mendengar perkataanku dia menatapku dengan raut wajah datar "Ah.. Okey" langsung pergi meninggalkanku.

"Chotto.. Apa kamu sudah mau memaafkanku?" ucapku dengan senang hati 😃
Dia berhenti sejenak dan menoleh ke arahku sambil mengatakan "No" lalu melanjutkan perjalanannya.

"Eeeeehhhh???!!! 😲Uwah GILA tuh anak🔥🔥🔥Sombong amat jadi orang. Untung aja kau anak pemilik sekolah ini jika bukan, hancur berkeping-keping kau esoknya😠 wah sabar Lucy sabar. Ini semua cobaan it's okey jangan sampai terbawa emosi lagi okey huuffftt sabar.."

Setelah menemui pria menjengkelkan itu aku kembali ke kelas dan tidak sengaja bertemu Rika di lorong.
.
.
.

"

Lucy! Gimana hasilnya?" tanyanya kepo.
"Dia menolak" jawabku kesal
"Yaah :( cuma gitu doang dia tidak mau menerima permintaan maafmu? Sombong sekali -.- "
"Entahlah. Udahlah Rika lupakan saja. Aku mau kembali ke kelas kau juga cepat kembali ke kelasmu sana sbentar lagi bel masuk berbunyi"
"Hmm.. baiklah.. Aku cabut yah.. Bye Bye.."

Setelah Rika pergi aku pun masuk ke dalam kelas dengan wajah lesu namun tiba tiba saja pandanganku menjadi buram seketika kakiku lemas dan aku pun terjatuh membuat semua anak di dalam kelas terkejut.

.
.
.

Lucy.. Help me.. Lucy.. Help me please..

Siapa itu? Knp aku mendengar suara cowo? Eh? Sedang apa dia?

Aku melihat sesosok pria yg menggantung dirinya menghadap ke arahku dan meminta bantuanku. Dengan sekejap aku pun terkejut, kakiku mulai gemetar. Ingin sekali ku menolongnya namun tiba² saja ada seseorang muncul dari belakang pria itu dan kulihat dia sedang membawa sebuah pisau. Mataku melotot "Siapa kau!" Tanyaku ketakutan. Aku berjalan mundur perlahan lahan namun dia malah mendekatiku.

Dengan cepat aku langsung lari menghindarinya dengan penuh ketakutan
Tetapi...
Aku tersandung dan terjatuh
Dia pun berhenti mengejarku dan mendekatiku karna suasananya terlalu gelap aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Dan tiba tiba saja sebuah pisau melayang ke arahku dan..

Jleb...

Next chapter (≧▽≦)(☞^o^) ☞