ONE

92 24 22
                                    


Alohaa para readers ,
Dihimbau untuk selalu meninggalkan jejak
Jangan jadi silent readers ya kawan
Never think to be plagiat
And ,
Jangan pernah berpikir cerita ini plagiat
Ini murni ya guys..
Murni cerita dari kepala nya author
Soo ,, nikmatin alur nya ya guys
.
.
.

☜☆☞
.

.

.

.

.

.

.
.....
^ω^

Pagi yang cukup cerah untuk hati yang sedikit dilanda gelisah( pray for authorauthor lg galau). Gadis itu masih senantiasa memejamkan matanya. Bergulat dengan bantal, guling, kasur, selimut, dan jangan lupakan sungai nil disudut bibirnya.

"Astaga Nadine... Sudah jam berapa ini masih saja setia dengan mimpi mu , mau bangun untuk mewujudkan mimpi atau hanya bermimpi terus hah,, 10 menit lagi gerbang sekolahmu mama yakin pasti akan tertutup. Cepat bangun... "
Benar saja, melihat putrinya yang sangat" malas ini terus" an tidur meski sudah berulangkali dibangunkan ketika jam sudah menunjukkan pukul 6:40 membuat Lana (mama nadine)geram. Dengan segera diambilnya segelas air yang selalu tersedia diatas nakas untuk disiramkan pada putrinya.
.
Byurr
.
Hah..
.
Banjirrr.
..
.
Selamatkan aku.

Hah.. Hahh

"Mamaa... !!"

"Kenapa,, lanjutkan saja mimpimu, dan mama yakin ayahmu akan mengeluarkan mu dr sekolah." ucap mamanya yg langsung melenggang pergi keluar dr kamar nya.

"ishhh,, mamaaa,, Nadine kan udah lulus dari sekolah nya ayahh,, hr ini Nadine cuma ada acara MOS berangkat juga masih nanti jam 12 siang,, Mamaaaaa,, ishhhh,, sebel deh Nadine" teriak Nadine protes dr dalam kamar nya.

Nadine memang sudah lulus SMA gess,, masa 3 tahun penuh tekanan dr ayahnya telah usai . Yah ,penuh tekanan karna dia bersekolah di SMA milik ayahnya . Umurnya saat ini baru 17 th , Aurelia Nadine Angkasa Putri,, biasa dipanggil Nad, Nadine, Nana,Aurel, Angkasa, dan Putri. Dia paling tidak suka dipanggil angkasa , karna katanya itu nama cowo, ya memang benar Angkasa adalah penggalan nama ayahnya Fariz El Dion Angkasa,, namanya Fariz tapi mamanya lebih suka memanggil ayah nya dgn sebutan "sayaangg" 👈✌😂 ,,sebenarnya Lana mengenal Fariz dngn nama El . Dan nama mama Nadine adalah Cahaya Lutfiana Angkasa , nama Lana itu dr kata Lutviana . Sama dengan Nadine ,penggalan mama Fariz juga author cantumkan pd nama mama nya Nadine , biar jd kluarga Angkasa .

Suara piring ,sendok ,garpu ,gelas dan teman"nya yg lain beradu perang di meja makan menemani Lana yang tengah sibuk memasak didapur.

"Bi, siapin 5 ya bi , Zidan sama Alfan ktanya mau sarapan disini sekalian biar bareng², katanya dirumah mereka sepi ,," ucap Lana memecah keheningan (hening??)

"iya nya, kemaren mereka bilang jg ke bibi ,, enakan makan rame" ,ktanya bapak sama ibunya dinas lagi ke Ostriali"

"Australia bi , bi nini mah suka gonta ganti nama deh" potong Nadine trun dr tangga .

"Maklum atu neng ,orang ndeso ya begini kalo ngomong mah ,bisanya medhok ,"
Nadine duduk di kursinya ,, baru saja mau minum segelas air ,,

"Mama kira masih mau lanjut tidur lagi Nad ,, kenapa? Masih takut di DO sama ayah kamu? Loh itu² kenapa cuma make kaos oblong gitu , bajunya belum ganti ,astaagaa sekolah lo Nad , masa ga pake seragam ,, Nadine ?? Bisa jelasin ke mama?" tanya Lana bertubi²
Nadine hampir saja terbatuk gara² air yg diminumnya..

Commitment Begins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang