Commitment Begins

THREE

☆
.
.

.
.

.
.

︶︿︶

OSPEK hari² selanjutnya berjalan lancar . Tentunya bagi Nadine , ospek selalu dilengkapi dengan hukuman setiap harinya , mulai dr yg mudah sampai ke yang sedikit berat . Jangan heran ketika yang lain rata² dihukum menyapu lapangan ,membersihkan toilet , nadine malah diperintah untuk membenarkan atap yang bocor .

Menatap cermin dengan wajah datarnya , dia tersenyum mengejek , pada dirinya sendiri!! Dimana² elo tu cuma sampah nad ,haha ,, seberapa berharganya jg sii gw kok ngarep banget batin nadine. Miris .

Dimana² selalu saja ada yang membencinya , terutama kaum hawa. Sejak kejadian beberapa taun silam , para kaum hawa seperti mendapat pasokan bom atom yang dengan gampangnya dapat meruntuhkan benteng nadine setelah kabar mengenai kelurganya menyebar.

Dia menghela nafas . Entah apa lagi yang akan didapatkannya setelah penghuni kampus ini mengetahui rahasia nya.
.

.
.

.

.
.

.

.
.

.

.
.

.

.
.

Dilain tempat Ayah dan Mama nadine sedang sibuk² nya menyelesaikan masalah dengan seseorang. Seseorang yang pernah menorehkan kenangan menyesakkan pada Nadine kecil yang dengan berani² nya muncul kembali .

Nadine masa kecil sangat² lemah lembut, tutur kata dan perilakunya sangatlah terjaga , penuh dengan kesopanan , segala yang diucapkannya bagaikan putri terhormat .Beberapa tahun yang lalu, usianya masih 12 tahun , baru masuk sekolah menengah pertama , sebuah kejadian merubah perilaku nadine.

Ketika anak smp pada umumnya diperlakukan istimewa , disayang , dikasihi , dipenuhi perhatian dr kedua orang tua nya ,, tp tidak untuk Nadine.

Nadine terbiasa sendiri memang . Mama nya yang sekian lama tinggal di jerman dan ayahnya yang menyibukkan diri dgn kantornya , membuat Nadine terbiasa dengan kesendirian , terbiasa dgn kasih sayang yang kurang dr orang tuanya.

Flash back

Hari ini dia ulang tahun . Seorang putri angkasa berulang tahun tepat hari ini .
02 Januari ....

"kira² nanti dpt kejutan apaya dr ayah sama mama"

Sebelum memejamkan kedua matanya , gadis kecil itu menerka , kira² hadiah apa yang akan di dapatkannya tepat pukul 00.00 malam nanti .

Dengan perasaan yang bahagia dan penasaran tentunya , perlahan dia mulai masuk kealam mimpinya.

Ceklekk..

Pintu kamar nadine dibuka oleh seseorang . Dia masuk , dan menjatuhkan pantatnya Ke kasur, tepat di samping nadine yang terlelap . Dielusnya surai nadine yang panjang bergelombang dengan lembut . Tak terasa diapun menyunggingkan seutas senyuman bebarengan dengan jatuhnya setetes air mata.

"engghh.."

Matanya mengerjap , terusik karena merasakan pergerakan lembut dipuncak kepalanya.. Dia tersenyum , tapi nadine malah takut melihat senyum tulus itu.