Kyuhyun, seorang pemuda tampan dan cerdas. Ia adalah anak dari pemilik sebuah Agency ternama, dan ia peduli pada anak-anak broken home. Ia menampung 7 orang pemuda yang memiliki masalah keluarga berbeda. Ia juga menyembunyikan identitas dirinya...
Taman ini cukup tenang bagi seorang pemuda tampan yang berusia sekitar 27 tahun. Ia sering menyendiri hanya untuk menenangkan hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar helaan napas panjang yang berasal darinya. Sudah sekitar sebulan ini dirinya kabur dari rumah.
Ayahnya sering menghubungi dirinya beberapa minggu lalu. Namun ia membuang simcard miliknya, dan mengganti dengan yang baru, agar ayahnya tidak menghubunginya lagi.
Sebenarnya ia ingin kembali ke rumah. Namun keadaan yang membuat suasana rumahnya tidak seindah dulu.
Ia memutuskan pergi, setelah ayahnya menamparnya di depan banyak orang.
Cho Kyuhyun, nama pemuda itu. Ia sekarang tinggal seorang diri di sebuah rumah cukup sederhana, namun ia merasa lebih nyaman dari sebelumnya.
Terkadang ada yang mengunjungi Kyuhyun di rumah itu. Ia adalah seorang pemuda berusia 30 tahun, dan sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. Hanya pemuda itu yang mengetahui di mana Kyuhyun tinggal sekarang.
- - -
Seorang remaja berusia 17 tahun. Ia tampak berlari dari salah satu rumah di komplek perumahan elit. Ia masih mengenakan seragam sekolahnya.
"Kau selingkuh!"
"Aku?! Apa kau pikir aku yang memulai duluan?! Huh!! Selama ini aku memergokimu sering mengantar wanita itu pulang ke apartemennya!! "
"Lalu! Apa hanya karena itu, jadi kau berpikir aku selingkuh?! "
"Tentu saja!! Sejak dulu aku berusaha diam! Tapi apa?! Kau terus saja pergi bersama wanita-wanita, entah siapa mereka. Tapi kau sangat mesra dengan mereka!!"
"Eomma --- appa --- bisakah kalian berdamai?!"
"Kau masih bocah!! Kau belum mengerti urusan orang dewasa!! Masuk ke kamarmu!!" bentak sang ayah padanya.
"Pokoknya, aku ingin kita cerai!!" itu suara ibunya yang meminta ayahnya untuk menceraikannya.
"Baik!! Jika itu mau mu!!"
Remaja itu menangis dan hanya bisa menangis. Ia juga tidak menyadari jika salah satu telinganya berdarah. Ia tidak memperdulikan rasa sakit di bagian telinganya. Di kepalanya saat ini dipenuhi oleh pertengkaran orangtuanya. Dan pemuda itu bernama Kim Seokjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
