Happy reading :)
Jungkook menoleh saat mendengar pekikan Yuju yg sangat keras dari arah dapur, padahal baru saja dia ingin duduk dimeja makan. Dengan segera Jungkook berlari menghampiri Yuju didapur
"Kenapa?! Ada apa?!"tanya Jungkook panik sambil menatap Yuju yg berdiri disudut dapur dengan memeluk sodet memasaknya
"Itu!!"pekik Yuju dengan tangan yg menunjuk kearah sebuah panci besar yg terjatuh terbalik
"Kenapa?"tanya Jungkook tidak mengerti padahal hanya panci jatuh saja Yuju sampai berteriak histeris seperti itu
"Lihat!! Lihat!!"
Jungkook menatap panci yg jatuh terbalik itu tiba tiba pancinya bergeser kesana kemari
"Ehh?! Itu mengapa bergerak?!"panik Jungkook saat melihat pancinya yg bergeser, dia sedikit takut. Panci bergerak sendiri? Kan horor
Yuju menggeleng geleng ribut dengan wajah yg ketakutan, Jungkook juga tidak berani mendekat
"Kyaaa!!"pekik Yuju saat panci itu bergeser mendekatinya
"Menjauh, sialan!!"pekik Yuju takut sambil memukul mukul angin dengan sodetnya tidak lupa kedua mata yg terpejam rapat
"Tolong aku, kook!!"pinta Yuju ternyata sudah naik keatas kursi yg berada didekatnya untuk mencari perlindungan
"I-iya iya! Tunggu tunggu! Kau jangan turun dari kursi itu!"balas Jungkook panik, dia tidak tau harus berbuat apa. Sedangkan dia tidak tau apa penyebab panci itu bergerak sendiri. Jungkook juga takut
"Ehh?!! Jangan kemari kau! Jangan mendekat!!"Jungkook berlari kecil kebelakang Yuju yg berada diatas kursi, untuk mencari perlindungan
"Mengapa kau berada di belakangku, hah?! Singkirkan panci itu, bodoh!!"omel Yuju sambil menatap Jungkook yg ada dibelakangnya tidak lupa wajah ketakutan Jungkook
"Aku takut juga, Yuna. Jika panci itu bergerak sendiri, horor..."cicit Jungkook menatap Yuju sambil mendongak karena Yuju berada diatas kursi otomatis dia lebih tinggi dari Jungkook
Brakk
Yuju dan Jungkook dengan bersamaan menoleh kearah halaman disamping dapur mereka, tidak lama seorang namja datang sambil berlari kecil
Srett
Pintu kaca yg menjadi pembatas antara halaman dan dapur terbuka oleh namja itu, Yuju dan Jungkook memasang wajah bingungnya tidak lupa mulut mereka yg terbuka
"Hyung? Noona? Kalian kenapa?"tanya namja itu bingung saat melihat Yuju berdiri diatas kursi dan Jungkook berada dibelakangnya
"I-itu..."cicit Yuju sambil menunjuk panci yg masih bergerak gerak kesana kemari
"Eoh?"
Namja yg lebih muda dari Yuju juga Jungkook itu berjongkok dan membuka panci tersebut, ternyata itu anak kucing. Jungkook termangu lalu beralih menatap Yuju yg masih mengendik geli
"Ternyata kau ada disini, shikki-ya..."ucap namja itu lembut lalu mengangkat anak kucing itu
"Ehehehe noona hyung maaf tadi sepertinya shikki melompat kesini, maafkan kucing ini..."sambung namja itu dengan nada yg sepertinya tidak enak kepada Yuju dan Jungkook
"Hyung noona maafkan nana ya!"setelahnya namja itu berlari meninggalkan Yuju dan Jungkook yg masih termangu
"JAEMINNN!!"pekikan Yuju menggelegar memenuhi rumahnya
Jungkook lantas menutup telinganya yg kapan saja bisa berdengung karena teriakan Yuju yg sangat keras
"Dasar anak itu! Awas saja jika bertemu dengan ibunya, akan aku adu kan dia..."gumam Yuju sambil turun dari kursi tetapi matanya menatap Jaemin yg sedang susah payah memanjat dinding pembatas rumahnya dengan rumah Yuju dan Jungkook
"Kenapa kau tidak bilang jika itu hanya anak kucing?"tanya Jungkook kepada Yuju yg langsung menatapnya sambil merengut kesal
"Kau tau bukan jika aku takut kucing?! Aku akan melupakan segala hal jika aku ketakutan!! Termasuk nama hewan menyebalkan itu!!"balas Yuju kesal lalu membenarkan poninya dengan kasar
Jungkook bergumam dengan mulut yg sedikit terbuka dan kepalanya yg diangguk anggukkan, dia lupa itu
"A-arraseo kalau begitu aku akan menunggumu dimeja makan..."ucap Jungkook dengan tangan yg menunjuk kearah meja makan
"Iya..."
***
Jungkook menatap makanan didepannya dengan sedikit sulit diartikan, lalu Jungkook beralih menatap Yuju yg juga menatapnya datar tapi terkesan seperti bertanya"I-ini apa?"tanya Jungkook sambil menunjuk makanan yg berada di piringnya
"Eh? Ekhm! Itu nasi goreng..."ucap Yuju yg berusaha untuk bersikap biasa saja
"Kenapa tidak dimakan?"tanya Yuju ketus, Jungkook tersentak lalu tersenyum lebar
"Ini aku makan..."Jungkook menyuapkan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya, mengunyah dan menelannya
"Bagaimana?"tanya Yuju datar tetapi terkesan penasaran, Jungkook lagi lagi tersenyum lebar
"Ini enak..."balas Jungkook, Yuju menunduk dengan memicingkan matanya menatap nasi goreng buatannya
Yuju mengambil sesendok nasi goreng dan memakannya tiba tiba wajahnya menjadi tidak enak
"Hih! Asin! Berhenti memakannya!"pekik Yuju lalu mengambil piring Jungkook tidak lupa sendok yg penuh dengan nasi goreng dan hampir saja masuk kedalam mulut Jungkook
"Astaga! Asin sekali! Ini minum!"pinta Yuju lalu memberikan segelas air kepada Jungkook
"Tapi makanan-"
"Kubilang minum, tuan Jeon!"tegas Yuju setelah menyela ucapan Jungkook sambil memberikan segelas air
Jungkook tersenyum kecil tapi terlihat seperti malu malu, lalu menerima gelas yg Yuju berikan dan meminumnya perlahan. Jungkook meletakkan gelasnya dan memerhatikan Yuju yg masih minum sambil mengendik, sepertinya dia masih merasakan keasinan dari nasi goreng buatannya
Jungkook menunduk lalu menutup mulutnya untuk menahan tawanya yg bisa kapan saja keluar karena tingkah Yuju itu
"Buruk sekali rasanya aku tidak percaya jika itu aku yg buat..."gumam Yuju sambil melirik nasi goreng buatannya itu, lalu dia melirik Jungkook yg sedang menahan tawanya
"Apa yg kau tertawakan?!"tanya Yuju ketus lalu Jungkook mendongak dan menatap Yuju
"Eoh? T-tidak hanya saja kau menggemaskan..."ucap Jungkook pelan, wajah Yuju sedikit memerah
"I-itu tentang nasi gorengnya, aku bukannya tidak bisa memasak! H-hanya saja tadi karena anak kucing pengganggu itu aku tidak fokus memasak..."jelas Yuju dengan suara yg sedikit terputus putus, dia malu. Ingat harga diri Yuju sangatlah tinggi, dia tidak ingin dipermalukan hanya karena tidak bisa memasak
"Iya iya aku tau lagipula nasi goreng tadi tidak buruk juga..."balas Jungkook membuat Yuju menatapnya sedikit tajam
"Apanya yg tidak buruk? Itu sangat buruk astaga! Bahkan aku saja tidak ingin memakannya lagi!"ucap Yuju menentang Jungkook yg bilang jika nasi gorengnya tidak terlalu buruk
Jungkook tersenyum masih sambil menatap Yuju yg masih sibuk mengoceh tentang nasi goreng buatannya sendiri, Jungkook akhirnya bisa melihat Yuju berbicara kepadanya sepanjang ini. Karena sebelumnya Jungkook hanya berbicara dengan Yuju jika itu adalah hal yg penting
Bolehkan Jungkook berharap? Kalau Yuju pasti akan bisa menerimanya dan mencintainya? Dan melupakan kekasihnya itu?
***
Next or Stop?Hayooo maaf ya gak sesuai harapan ☺️ maaf juga part ini pendek, karena otakku hanya sampe disini doang 😅. Mungkin part selanjutnya bakal lebih panjang dari ini 😊, menurut kalian yuju bakal Nerima Jungkook atau enggak? Komen ya dan tetep kasih saran untuk part selanjutnya, kan kalo ada saran siapa tau aja aku bisa update cepet oke 😄 mungkin kalo vote nya lebih dari 25 vots aku bakal update cepet dan komennya lebih dari 10 komen, aku usahain bakal update cepet hehehe 😁 soalnya saran dari kalian itu bikin aku semangat ngetik nya 😄. Hope you like it, guys 😉
Don't forget to vote and comment, guys 😉
By. Kangsooah ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[ɪᴠ] ᴊᴜꜱᴛ ᴏɴᴇ ᴅᴀʏ || ʏᴜᴋᴏᴏᴋ
Fanfiction[iv] Choiyuju [Completed ✓] 'Kau pikir aku peduli denganmu? Bahkan aku tidak pernah menganggapmu ada dalam hidupku! Jadi aku mohon kepadamu untuk tidak mencampuri urusanku! Dan berhenti berperilaku peduli! Karena sampai kapanpun aku tetap membencimu...