20

1.1K 116 50
                                    

Happy reading :)

Hari ini Yuju pusing sekali, karena Taehyung tidak berhenti menelepon dan mengirimkan dirinya pesan yg sangat banyak selama berhari hari. Tentu saja Yuju merasa seperti diteror, ini mengerikan sebenarnya. Bahkan Jungkook saja jarang mengirimnya pesan dan meneleponnya

"Taehyung oppa selalu mengirimkan aku pesan dan menelepon aku, Kook. Aku harus apa?"keluh Yuju kepada Jungkook yg sedang menghadap kearah laptop nya

"Jangan dibalas dan jangan diangkat teleponnya,"balas Jungkook lalu kembali melihat laptop miliknya

Yuju mengendus kasar, dia tidak suka diteror seperti ini. Rasanya sangat tidak nyaman, dulu Yuju bahkan sangat senang saat Taehyung mengirimkannya banyak pesan. Tapi sekarang berbeda, apakah efek dia mencintai Jungkook sekarang?

"Aku lupa bilang..."ucap Yuju lalu menatap Jungkook yg sedang mengerjakan tugasnya

Pria Jeon itu menoleh menatap Yuju penasaran, menunggu kalimat selanjutnya yg Yuju bilang

"Orang tuaku akan datang, mereka ingin menjenguk kita katanya. Jadi nanti malam kita harus pergi kerumah orang tuaku dan menginap disana, mereka yg minta."jelas Yuju membuat Jungkook membulatkan matanya terkejut

"Kau serius orang tuamu datang?!"tanya Jungkook memastikan, Yuju mengangguk

"Iya,"

"Kenapa tidak bilang dari jauh hari?!"Jungkook sedikit panik, karena dia takut terlalu canggung karena sudah lama tidak bertemu mertuanya

"Aku baru ingat sekarang dan lagi pula, eomma baru memberitahuku kemarin malam. Tapi appa tidak ikut, hanya eomma yg kesini."balas Yuju diakhiri senyum manisnya

Jungkook menghela nafasnya lega, setidaknya Siwon tidak ikut. Bukannya Jungkook tidak menyukai Siwon, hanya saja kadang Siwon suka sekali menatapnya dengan tatapan mengintimidasi dirinya. Belum lagi ada Minho nanti, keluarga Choi benar benar mengerikan

"Wajahmu kaku sekali, Kook. Ada apa?"tanya Yuju heran karena Jungkook yg tampak sedikit pucat

"T-tidak... Hanya saja--aihh Molla!"balas Jungkook berbicara dengan tidak jelas, Yuju mengerutkan keningnya heran dengan tingkah Jungkook

"Kau tidak jelas..."ucap Yuju lalu bersender di sofa

Keduanya terdiam dalam keheningan, Jungkook sibuk mengerjakan tugasnya dan Yuju sibuk dengan ponselnya karena jika dia mengajak Jungkook berbicara bisa bisa tugas menumpuk milik pria itu tidak akan selesai dikerjakan

"Yak! Kookie-ya!"panggil Yuju sedikit panik membuat Jungkook otomatis langsung menoleh kearahnya

"Apa apa?! Kenapa?!"tanya Jungkook yg tidak kalah panik

Yuju menatapnya dengan kedua mata yg membulat lebar

"Yerin eonni mengirimi aku pesan, jika dia jadi pergi ke Amerika! Dan lusa dia akan pergi, Yerin eonni meminta kita untuk bertemu."jelas Yuju sambil menatap ponselnya

Jungkook mengendus kasar, dia kira kenapa. Ternyata hanya Yerin yg ingin kembali ke Amerika

"Kapan?"tanya Jungkook

"Apa nya? Yerin eonni pergi lusa ini."balas Yuju dan Jungkook menggeleng

"Bukan... Maksudku, kapan Yerin noona ingin berpamitan dengan kita."Jungkook meralat ucapannya, Yuju mengangguk

Wanita itu mengangkat bahu, "entahlah. Besok mungkin, aku juga belum diberitahu."

Hening

Kembali tidak ada percakapan dari keduanya, ruang kerja Jungkook menjadi sangat sepi dan membosankan bagi Yuju. Rasanya Yuju ingin ditemani oleh seseorang yg membuatnya terlepas dari bosan saat menunggu Jungkook selesai bekerja

[ɪᴠ] ᴊᴜꜱᴛ ᴏɴᴇ ᴅᴀʏ || ʏᴜᴋᴏᴏᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang