pertemuan

30 3 1
                                    

Di sekolah ira sudah lebih dari seminggu bersekolah.
Ira selalu di bully karena apa yang dia kenakan dan apa yang dia lakukan serba salah dan tidak sesuai dengan mereka wanita wanita yang bermodalkan uang dari orang tua dan anak dari para direktur perusahan-perusahaan ternama di jakarta serta anak-anak konglomerat.

Tidak seperti ira dia bisa masuk ke sekolah elit hanya karena bantuan beasiswa dari seseorang yang penah ira tolong dan itupun ira seorang pindahan yang naik ke kelas 12.

Seiring waktu berjalan, ira berjalan menuju gedung besar nan elit itu namun....
terjadi kerumunan siswi-siswi yang bersorak gembira hingga ira pun penasaran apa yang sebenarnya terjadi, dan akhirnya ira bertanya pada salah satu siswa yang baru saja lewat dari kerumunan tersebut

" maaf, itu ada apa ya ??"

Kemudian siswa tersebut menjawab dengan santainya "biasa, pangeran skolah lg pulang kampung ,haha" (seolah olah meledek ira yang bertanya dengan serius)

"rasanya inginku membelah kepala anak itu,
Dan membaginya menjadi 10 bagian dan membagikan kepada anjing anjing diluar sana arghhh " cetus ira saat hari masih pagi.

Sekelompok wanita dengan 3 anggota  cantik dengan kelas kekayaan yang beraneka ragam menertawakan ira yang sedang kesal, dan seorang pria pun ternyata sedang memperhatikan tingkah ira saat  ira di tertawakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekelompok wanita dengan 3 anggota cantik dengan kelas kekayaan yang beraneka ragam menertawakan ira yang sedang kesal, dan seorang pria pun ternyata sedang memperhatikan tingkah ira saat ira di tertawakan.

hal inipun membuat ira semakin marah ,sehingga membuat pria tersebut semakin gemas untuk mendekati nya (ya rafael namanya sering di panggil fel/fael saking terkenalnya akan kenakalan nya , dia menjadi orang yang sering masuk ruang BK dan dia juga salah satu anak pewaris dari perusahan ternama dan masyarakat sekolahan pun tau )

ira hanya bisa terdiam dan berkata dalam hati
"sudahlah lupakan saja" dan ira pun berjalan dengan santainya.

Sontak ke 3 wanita tersebut marah melihat keangkuhan anak pindahan tersebut dan ingin memaki-makinya namun lonceng sekolah pun sudah berbunyi itu menandakan waktu nya untuk masuk kelas.

Saat jam pelajaran dimulai , langkah kaki yang kian menggemparkan jiwa serasa ingin jatuh ke lantai dan terasa ingin mengesot-esot hanya dengan mendengar langkah kaki dari seseorang dan inginku berkata "TUHANNNNN pangeran kelas kita akan datang"
ucap salah satu siswi yang bernama DINI.

Wulan pun sontak tak percaya akan kedatangan pujaan hatinya yang selama ini wulan tunggu.

"benarkah? Dia sudah balik??" tanya wulan dengan sedikit marah dan kaget

"heh aapkah kamu di campahkan?" ucap dini dengan kesalnya melihat wulan.

Wulan pun hanya terdiam dan memikirkan ucapan dini.

Dugdug dugdug, degupan hati para wanita di kelas 3A , langkah nya yang kian mendekat kelas seakan membuat para wanita semakin penasaran akan rupa dari pangeran nya sekarang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang