Chapter 5
Happy reading😍
🌲🌲🌲🌲
" SINI LO KALO BERANI SAMA GUA ! ANJING !! "
satu pukulan mendarat di tulang pipi seorang pria...
Semua orang sontak langsung pergi ke asal suara...berlari mendekati mereka yg sedang berkelahi lalu memisahkan mereka
Semua murid murid berlari mendekati dan melihat kejadian pertengkaran tersebut...
Entah apa yg membuat mereka berkelahi di perkarangan sekolah seperti ini...padahal mereka tau kalau berkelahi akan membuat kasus bagi mereka berdua
" WOI LA!!...Kesana kuy ada orang kelahii " - Rafli sama dina yg tiba tiba datang menarik tangan lala dan membawanya kesana
Di tengah keramain itu mereka mencoba menyelip diantar orang² dan menjadi yg terdepan
Lala terkejut saat melihat bahwa itu adalah Rehan dan Abang kelas yg lala sendiri tak tau orang nya
menatap tak percaya , bagaimana bisa rehan berkelahi dan setau lala rehan adalah orang yang tidak suka berkelahi Dan disini rehan adalah korban nya
5 menit kemudia perkelahian pun reda dan semua orang bubar kecuali lala
Ia berjalan mendekati rehan yg duduk bersandar di bangku sambil menyeka keringat nya yg bercucuran
Keadaan nya tak baik muka nya pucat , tangan nya menggigil dan mukanya ketakutan
" REHAN !! LU KENAPA SIHHH ? " -
" Gua gpp " - Ucap rehan dan lala bisa liat kalo dia nahan sakit akibat memar di tulang pipi dan ujung bibi nya
" Pala lu yg gpp , biar gua bantu ke uks " - Celetuk lala
Lala mencoba membopong rehan untuk ke uks yg tak jauh dari tempat mereka...dengan susah payah lala membawa Nya ke UKS dan akhir nya mereka sampai...
Lala mendudukan rehan dan mulai membuka kotak p3k , membantu mengobati rehan dengan hati hati...
" Akkhh ! Sakit " - rintih rehan saat lala mengoleskan alkohol di ujung mulut rehan
" maaf , tahan dikit " -
Setelah itu lala berlanjut ke tulang pipi rehan yang tampak sangat parah , dimana ada koyak sepanjang 0,3 senti dan mengakibatkan banyak darah yg mengalir...
lala sedikit ngeri untuk mengobati ini , namun jika tidak di obati cepat maka luka akan terkena infeksi....
Dengan hati hati lala membersihkan luka sobek dan sesekali pula rehan merintih karena pedih nya
Selesai membersihkan lala langsung menutup luka sobek itu dengan kain kasa yg di olesi betadine
....
" Gimana keadaan lu udah baikan ? " - Tanya lala
" Udah baikan...makasih udh ngobatin " - Ucap rehan
Keadaan nya jauh lebih baik di banding tadi...Tidak ada pucat lagi dan tidak seburuk tadi , senyum nya juga sudah terukir walau sesekali di merasa ngilu
" Kira kira gua bakalan masuk kasus gak ya ? " - Tanya rehan
" Siapa yg salah sebenarnya , dan gimana kejadian nya " -
Rehan menjelaskan semua kejadian nya dari awal hingga akhir
Saat di tengah cerita lala mendadak tidak bisa fokus ke cerita rehan karena tiba tiba aja fariz lewat dan melihat lala dan rehan sedang duduk berdua di pondok curhat....
Lala tersenyum saat melihat fariz namun senyuman lala tak dibalas sama sekali dengan fariz , dia malah membuang muka dan melanjutkan perjalan nya.
" Nah gitu , lu denger kan " -
" E-e i-iya gua denger...." - Lala
" Gua pergi dulu ya , lu bisakan pergi ke kelas sendiri ? " - Lala yg udah siap siap mau pergi
" Belum la , kaki gua masih lemes , antar gua ya " - Rehan dengan muka memelas
Dan akhirnya lala tidak tega dan membawa nya pergi kekelas...Setelah
Itu di buru buru pergi...Saat jalan menuju kelas pikiran lala hanya tertuju kepada kejadian tadi....
Fariz tidak membalas senyum nya padahal jelas kalau fariz melihat nya
" Dia kenapa sih , dia kan liat gua jelas bget malah " - Lala udh ngedumel di jalan
Begitu tiba di kelas lala main nyelonong aja masuk , alhasil kaki kejedot sama kaki meja
Dia langsung meringis dan teman teman lucknut nya langsung ketawab kek iblis menang
Termasuk rafli sama dina paling gede ketawa nya
" GAK LUCU ! " -
Lala bangkit lalu duduk di kursi nya , pikiran nya masih memikirkn tentang fariz fariz fariz...
.....
Hari ini jadwal nya lala melatih baset dari 10 menit yg lalu lala udah stay di lapangan basket sambil baca buku tentang materi apa yg akan di sampaikan
sementara fariz dia bertugas memperaktekan Apa apa saja teknik basket....
Tapi sudah 10 menit juga fariz tidak muncul , biasanya dia akan tepat waktu....
Lala menghembuskan nafas kasar , satu persatu dari junior sudah mulai datang
Tak la fariz datang , memasang muka datar yg membuat lala semakin bingung , biasanya dia akan datang dengan senyum yg slalu ada di wajah nya , tapi tidak hari ini ,
Apakah dia sakit ?
Tidak iya dia tampak sehat sehat saja...." Hai riz , lu sakit ya ? " - Sapa lala
" Gak , udah mulai in aja " -
Singkat padat jelas...
Tanpa memperpanjang lala pun langsung memulai...
***
Next chpt👉
Happy reading😍
Dont forget vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
•Just You√
Teen FictionFariz Vadantya seorang pria tampan nan pintar , bertubuh sedang dan memiliki senyum manis ini mempunyai banyak fans disekolah Verylla thabina Gadis yang bermuka baby face , berpipi gembul dan asik ini , mampu mengambil hati seorang fariz Vadantya yg...