TOLONG BACA SAMPAI HABIS

2.7K 156 1
                                    

Haiii.. Lama banget gak buka lapak ini (MY POSSESSIVE HUSBAND).. Aku mau kasih bonus dikit plus promosi kalo Novel Papa Delano udah OPEN PO KE 2 ASIXXX.

Delano melirik Aninda yang tengah menyisir rambut Bryan "Jangan terlalu dimanja anak mu itu."

Aninda mendesis "Kenapa sih?"

"Fikirkan perutmu yang sudah membesar itu Anin."

"Iya Papa..." Aninda berdiri pelan membuat Delano meringis menatap perutnya yang kelihatannya nyaris pecah itu.

"Aku tidak akan menghamilimu lagi Anin. Kamu harus meminum obat kb, aku tidak tahan melihat kamu berjalan dengan perut sebesar itu."

"Heh! Kamu juga yang mengakibatkan perutku sebesar ini."

"Iya karena itu aku mau kamu mulai kb, aku tidak sanggup melihatmu.."

Aninda yang memang sensitif karena hormon kehamilannya seketika menangis keras "Kamu tidak mencintaiku lagi? Kamu... Kamu membenciku karena tubuhku yang gendut?!!"

"Astaga Anin.. Aku tidak pernah mengatakan kalau kamu gendut."

"Apa karena diluar sana banyak gadis dengan tubuh molek merayumu makanya kamu sudah bosan denganku... Huh?"

Delano menggaruk tengkuknya. Istrinya ini benar-benar sensitif. Semoga saja bayi yang ada di perut Aninda tidak sesensitif Mamanya yang sedang mengandung. Delano tersenyum pelan lalu mendekati Aninda, memeluk istrinya dan menciumi tengkuk Aninda "Kamu hidupku.. Kamu nyawaku... Aku tidak mungkin meninggalkanmu.. Aku juga tidak akan pernah bosan denganmu... Kamu... Kamu segalanya Nin.. Maafkan kesalahan di masa laluku Nin... Aku menyesal."

Aninda menghapus air matanya "Bukan sepenuhnya salahmu... Ini kesalahan kita bersama."

"Aku yang paling bersalah Nin.."

"Tidak.."

"Delano?!" Fredi membuka pintu rumah Delano dengan wajah memerah dan nafas yang tersengal-sengal. Di belakangnya ada Jessie yang kelihatannya ditarik oleh Fredi.

"Lepas!!" Jessie berusaha melepas pegangan dari Fredi tapi Fredi malah semakin menariknya masuk ke dalam rumah Delano.

"Apa sih?! Aku sedang bermesraan selalu saja ada makhluk ajaib muncul di saat seperti ini." Gerutu Delano.

"Christ.. Dia menikah diam-diam!"

Delano menatap Fredi tidak percaya "Hah?! Jangan menyebar fitnah."

"Aku juga baru tau karena tidak sengaja menonton acara yang di tonton Jessie."

Jessie mendelik "Aku kan bilang itu belum tentu Christ kita."

"Tapi Christ kan masih ada masalah dengan Raquel. Apa mereka sudah baikan?" Delano menatap Aninda yang dibalas gelengan dari Aninda.

"Itu dia masalahnya. Christ tidak menikah dengan Raquel. Dia menikah dengan gadis bernama Viola!" Fredi menatap Delano "Karena itu aku datang kesini ingin memastikan masalah ini!"

"Christ sudah gila ya!" Delano mendekati televisi dan memindahkan chanel televisi yang menampakkan wajah kartun menuju ke chanel berita. Delano bahkan menerima pukulan dari Bryan, tapi bukan itu yang menjadi fokusnya saat ini. Yang benar-benar membuat fokusnya terhenti adalah sebuah foto dimana Christ mencium kening Viola dan pembawa berita dengan wajah bahagia mengucapkan selamat atas pernikahan salah satu pebisnis muda di kota New York.

Aninda menarik Bryan yang masih memukuli Delano dan menatap suaminya yang masih terpaku ke layar televisi. Aninda tau Delano sangat kaget karena beberapa hari yang lalu Delano menemani Christ dan kini yang di dapat malah kabar pernikahan dadakan ini.

Choose me (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang