Bahasa Indonesia Version:
Ingin rasanya aku menyerah dari ketidakpastian ini,
Berhenti menerka-nerka apa maunya kehendak hati,
Namun, bayangmu selalu menghantui alam pikiran,
Tanpa alasan yang tak mampu aku jelaskan.Haruskah aku berhenti berharap untuk menanti,
Berhenti untuk memperjuangkanmu lewat doa,
Ataukah kau yang akan mencari,
Dan memperjuangkanku dengan pertemuan luar biasa.:’)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Patah
PoetryTuhan telah menciptakan dua tangan untuk menulis dan otak untuk berpikir dan berimajinasi. Lantas, mengapa tak kau coba saja untuk menuangkan ide-ide brilianmu ke dalam sebuah tulisan? _____ Available in English and Bahasa Indonesia. _____ Happy rea...