Sajak #5: Menunggu Ketidakpastian

947 19 0
                                    

Bahasa Indonesia Version:

Ingin rasanya aku menyerah dari ketidakpastian ini,
Berhenti menerka-nerka apa maunya kehendak hati,
Namun, bayangmu selalu menghantui alam pikiran,
Tanpa alasan yang tak mampu aku jelaskan.

Haruskah aku berhenti berharap untuk menanti,
Berhenti untuk memperjuangkanmu lewat doa,
Ataukah kau yang akan mencari,
Dan memperjuangkanku dengan pertemuan luar biasa.

:’)

Sajak-sajak PatahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang