Ini kisah tentang Ilsa, gadis yang hidup tanpa perasaan. Dia hidup namun merasa mati, gadis yang merindukan kematian disaat dia hidup. Namun, Tuhan tetaplah sang Maha Adil, Ia mengirimkan seorang Rael Arsenio untuk membuat Ilsa tetap bertahan. Deng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia yang dulu tersakiti, memilih menerima semua dengan senyuman.
Dia yang dulu diabakan, memilih melampiaskan dengan mengabaikan semua orang.
Dia yang selalu dibenci, memilih menumpahkan kebencian pada dirinya sendiri.
Dia yang selalu dipermainkan, memilih menjadikan dirinya Sebastian objek kesenangan Dari rasa sakit.
Dia yang selalu sendiri, memilih membuat dunianya sendiri.
Dia yang terlalu kecewa, memilih diam membiarkan luka terus bertambah dalam dirinya.
Dia, atau mungkin mereka. Mereka yang tak pernah bisa lari dari rasa sakit yang begitu menyiksa, meninggalkan bekas yang tak akan pernah hilang selamanya.
