3 : Peppermint

308 55 15
                                    

Kamu tahu aku ini apa? Kamu tahu bahwa dekat denganku sama artinya dengan memancing adrenalinku untuk segera memburumu? Dan kamu tahu seberapa frustasinya aku sekarang? Memilih untuk langsung menggigitmu atau menunggu hingga aku bosan dengan bau tubuhmu yang menggiurkan itu? 

Kamu tahu aku ini apa? Kamu tahu bahwa dekat denganku sama artinya dengan memancing adrenalinku untuk segera memburumu? Dan kamu tahu seberapa frustasinya aku sekarang? Memilih untuk langsung menggigitmu atau menunggu hingga aku bosan dengan bau t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Jiyeon terbangun dari tidurnya. Matanya basah dan wajahnya berkeringat, tetapi hawa disekelilingnya terasa begitu dingin. Bagaimana bisa dia tertidur disaat dirinya sedang diperebutkan oleh dua makhluk yang notabenenya menginginkan dirinya untuk kepuasan pribadi. Manchu dan si vampire.

"Dimana ini?" desah Jiyeon yang mencoba bangun dari atas ranjang putih yang sedang ditidurinya saat ini. 

Belum habis rasa penasaran Jiyeon dengan keadaan disekelilingnya yang gelap, tiba-tiba jendela kamar ruangan tersebut terbuka. Dengan sangat cepat, 'sesuatu' melesat cepat masuk ke dalam ruangan itu dan mencoba mendekati Jiyeon. 

"Siapa kau?" Jiyeon bergidik ketakutan saat sosok itu semakin mendekati Jiyeon. Dia memakai hoodie berwarna hitam dengan tudung menutupi wajahnya. 

Tiba-tiba sosok itu membuka tudungnya, memperlihatnya wajahnya yang tampan tetapi mengerikan. Kwon Hyun Bin tidak bosan-bosannya membuat Jiyeon takut. Kini vampire itu semakin gencar mendekatkan wajahnya ke arah Jiyeon, kemudian mengendusnya perlahan. 

"Boleh aku tanya sesuatu?" tanya Hyun Bin seraya menatap dalam kedua mata Jiyeon yang sudah terlihat sangat ketakutan. 

"Kenapa?" bentak Jiyeon tidak suka dengan cara Hyun Bin mengendusnya. Jiyeon menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berkeringat, sudah pasti vampire ini menangkap bau-bau tidak sedap dari tubuhnya.

"Kenapa bau tubuhmu seperti itu?" tanya Hyun Bin dengan tatapan datar. 

"M-maksudmu?" Jiyeon mencoba menjauhkan diri dari Hyun Bin.

"Aku ingin menggigitmu," ucap Hyun Bin terang-terangan. Jiyeon menarik tubuhnya sedikit ke arah belakang dengan ekspresi ketakutan. "Tetapi selagi bau tubuhmu tetap seperti ini, aku tidak bisa melakukannya."

Jiyeon pun mencoba berpikir sejenak. Dan tiba-tiba saja dengan gerakan cepat Jiyeon menampar Hyun Bin dengan sebelah tangannya. 

"Kau mau bilang aku bau keringatkan?" Jiyeon mendengus kesal. "Biar saja. Biar aku terus bau busuk seperti ini jika artinya aku bisa selamat dari taringmu yang tajam itu!"

Hyun Bin terkekeh sejenak sebelum dirinya semakin memajukan wajahnya ke arah Jiyeon.

"Kau sudah gila ya?!" teriak Jiyeon kali ini. Dia sudah tidak tahan dengan kelakuan bocah vampire ini.

"Aku paling suka bagian ini," ucap Hyun Bin kemudian meletakkan hidungnya di leher Jiyeon. Bahkan bukan hanya hidungnya, bibirnya pun ikut menyentuh kulit leher Jiyeon.

Jiyeon menahan nafas dengan mata terpejam saat sensasi dingin dari kulit wajah Hyun Bin menyentuh lehernya. 

Keterlaluan, batin Jiyeon. Maksudnya apa menciumku seperti ini. Kalau mau menghina tubuhku bau ya bilang sa...

Sexy VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang