Kamu adalah hal yang tak luput dari kata utuh— sepertinya Tuhan sedang gembira saat menciptakanmu.
Ia menciptakan tawa yang lebih indah dari segala nada yang pernah kudengar. Memberi tatap mata yang lebih teduh melebihi langit biru. Juga senyum yang lebih sejuk dari embun kala mentari baru muncul.
Dari segala kesempurnaan yang kamu punya, aku memahami jika jatuh hati adalah hal yang paling tidak tahu diri.
—i.f
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Pesan
PoetryRinaian aksara ini untukmu- bagian tersendu dalam hatiku yang terkadang masih pilu. Tertulis agar kamu memahami, bahwa rasa tak mudah pergi; tak mudah berpaling. Semoga pandangmu singgah pada pesan yang selama ini tak terungkap.
