Detak nadi masih mengalun nada atas
nama kamu seorang.Bahkan segores luka tak mampu
menghilangkan rasa.Tak mampu menghapus bayangmu
sebab masih suka menari-nari dalam pikiranku.Lalu apalagi yang harus kuperbuat untuk
menyelamatkan rasa, bila hatiku sudah pasrah.—i.f
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Pesan
PoetryRinaian aksara ini untukmu- bagian tersendu dalam hatiku yang terkadang masih pilu. Tertulis agar kamu memahami, bahwa rasa tak mudah pergi; tak mudah berpaling. Semoga pandangmu singgah pada pesan yang selama ini tak terungkap.