Jika kamu tak bisa menjadi pensil untuk menulis kebahagiaan orang, jadilah penghapus untuk menghilangkan kesedihan orang.
❤️❤️❤️
Happy reading☘️☘️☘️
Malam yang sunyi. Hanya hembusan angin yang berani mengusik ketenangan sang Diana yang tengah merajai bagian bumi ini. Kepingan-kepingan awan yang jatuh menghujani kota ini membuat pemandangan malam terlihat sempurna dengan warna putih monoton, meskipun termometer menunjukkan suhu minus lima derajat celcius di tubuhnya.
Seorang gadis tengah menatap ke arah luar jendela kamarnya
Lamunannya tersadar ketika sang mama memanggilnya."Al ayo turun kita makan malam bersama"teriak mama.
"Ya ma"ucapku sambil turun ke bawah.
Disana sudah ada kakak pertama ku dan adekku yang masih umur 14 tahun dan tentu saja orang tua ku.
"Al papa sudah menemukan sekolah yang cocok untuk mu,mulai besok kamu udah bisa sekolah di sana"kata papa sambil memegang pundak ku.
"Iya pa,terus Al naek apa kesekolah?"
"Biar Abang mu yang antar"kata papa sambil melirik kak Romi
"Rom besok kamu antar adek mu papa besok ada meeting"
"Iya"
Setelah itu, tidak ada percakapan di meja makan hanya ada alunan sendok dan garpu di meja makan.
Setelah selesai makan aku pamit untuk kembali ke kamarku aku lebih suka menyendiri karena menurut ku lebih tenang.
Aku pun membuka pintu kamar
Akupun mengambil hp ku yang ada di nakas aku membuka aplikasi wa ku. Dan di sana banyak sekali pesan-pesan yang di kirim sahabatku dari Amerika.Agatha
how are you? I Miss you so much AlMe
I am fine
Me too TaAgatha
I feel lonely without youMe
You sure?Agatha
YesMe
i have to sleep ta and good night my loveAgatha
Me too babe bye!!!Me
ByeSetelah percakapan singkat dari Agatha aku memutuskan untuk tidur.
Aku mematikan lampu Yang ada di nakas setelah itu aku memejamkan mataku.
❤️❤️❤️
Autorpov
Mentari telah menunjukan keindahannya. Burung burung berkicau tiada henti. suasana baru dan kehidupan baru telah di mulai oleh gadis cantik ini siapa lagi kalau buka Alice.
"Al bangun sayang kamu kan akan kesekolah barumu"suruh sang mama.
"Iya ma"jawab gadis cantik tersebut yang masih memejamkan mata lentik ku.
"Sana mandi setelah itu kita sarapan bersama"lanjut Viona kepada sang anak.
Setelah sang mama keluar dari kamar Al segera mandi dan turum kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi everybody"katanya sambil mengambil tempat di samping kiri kakak nya.
"Pagi"ucap mereka serempak.
"Morning my sister"jawab adek perempuan ku.
Setelah sarapan selesai Al pun berangkat ke sekolah barunya bersama kakaknya.
Di perjalanan tidak ada percakapan Al asik dengan pemandangan luar dan Romi serius memandang jalan raya.
"Al semangat belajarnya Abang gak bisa jaga Al karena sekarang Abang udah kuliah"nasihat bang Romi ke padaku.
"Iya Abang hati hati"jawbaku
Alice mengecup pipi kanan dan kiri sang Abang sebelum turun dari mobil
"Bye my love semangat belajarnya!"ucap Romi ke Al
Dan di balas anggukan oleh Al setelah Abang nya pergi Al pun masuk ke dalam sekolah nya.
Di pintu masuk ada tulisan welcome to Xavier high school
Kurang lebih seperti ituYa memang sekolah yang di pilih sang papa merupakan sekolah ternama di Jakarta.
Maap typo😹
Jangan jadi pembaca bayangan!
Mungkin ceritanya agak gak nyambung.
Jadi ikuti alurnya aja😊Follow my ig @sr_whyuni5🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Alice & Alvin√ {Slow Update}
Teen FictionAlice Devans Caroline murid baru di Xavier high school ia pindahan dari Amerika. Tanpa sengaja Alice melihat kakak kelasnya yang tengah bermain basket. Tampa ia ketahui jika kakak kelasnya itu telah menangkap kejadian itu Lalu bagaimana kelanjutan A...